
Courtesy of CNBCIndonesia
Banjir Serius di Aceh: 16 Daerah Terdampak, Delapan Tetapkan Status Darurat
Memberikan informasi terkini tentang dampak dan penanganan bencana banjir di Aceh serta langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mitigasi dan evakuasi masyarakat agar potensi kerugian dan korban dapat diminimalisir.
28 Nov 2025, 11.55 WIB
23 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Banjir di Aceh telah menyebabkan dampak signifikan bagi ribuan warga.
- BPBA aktif dalam penanggulangan bencana dan telah menetapkan status darurat di beberapa daerah.
- Mitigasi sederhana dapat membantu mengurangi risiko bencana bagi masyarakat.
Aceh, Indonesia - Provinsi Aceh sedang menghadapi bencana banjir besar sejak tanggal 18 November hingga 27 November 2025. Curah hujan yang sangat tinggi, ditambah angin kencang dan kondisi tanah yang tidak stabil, menyebabkan banjir serta tanah longsor di banyak wilayah. Banjir ini telah menjangkau 16 kabupaten dan kota di Aceh.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), sekitar 33.817 kepala keluarga atau 119.988 jiwa sudah terdampak, dengan 6.998 keluarga mengungsi agar selamat dari banjir. Beberapa desa juga mengalami longsor yang membahayakan kehidupan warga seperti di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Besar.
Delapan kabupaten dan kota di Aceh sudah menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi, yang berarti pemerintah daerah sudah meningkatkan kesiapsiagaan mereka. Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Fadmi Ridwan, menyatakan bahwa penetapan ini dilakukan berdasarkan kondisi terbaru di lapangan untuk mempercepat bantuan dan evakuasi.
Menteri Dalam Negeri sudah menginstruksikan bagi para Bupati dan Wali Kota seluruh Aceh agar mereka selalu siap siaga. Pemerintah daerah diminta untuk mengaktifkan posko darurat, melakukan evakuasi, menyiapkan logistik dan layanan kesehatan, serta senantiasa memantau cuaca dan kondisi air sungai untuk mencegah korban lebih banyak.
BPBA juga mengimbau warga untuk selalu waspada dan melakukan tindakan mitigasi sederhana seperti membersihkan saluran air dan tidak mendekati lereng saat hujan deras. Informasi resmi dari BMKG dan BPBD sangat penting untuk dipantau agar masyarakat bisa menyesuaikan diri dengan kondisi banjir dan longsor yang terjadi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251128113232-37-689326/aceh-lumpuh-16-kab-kota-terendam-banjir-119988-jiwa-terdampak
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251128113232-37-689326/aceh-lumpuh-16-kab-kota-terendam-banjir-119988-jiwa-terdampak
Analisis Ahli
Dr. Rizal Hakim (Ahli Meteorologi dan Bencana Alam)
"Curah hujan ekstrem yang berulang di Aceh menunjukkan perubahan pola iklim yang harus segera direspons dengan pembangunan infrastruktur tahan bencana. Penanganan darurat penting, tapi kebijakan mitigasi harus menjadi fokus utama pemerintah daerah dan pusat."
Analisis Kami
"Penetapan status darurat di delapan kabupaten merupakan langkah tepat untuk mempercepat respons bencana dan mengoptimalkan koordinasi antar institusi. Namun, pendekatan mitigasi jangka panjang yang melibatkan perbaikan drainase dan penanaman pohon sangat penting agar bencana serupa tidak sering terjadi di masa depan."
Prediksi Kami
Jika curah hujan tinggi terus berlanjut dan mitigasi belum optimal, wilayah Aceh akan menghadapi peningkatan korban dan kerusakan infrastruktur yang lebih parah dalam beberapa minggu ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penyebab utama banjir di Aceh?A
Penyebab utama banjir di Aceh adalah curah hujan tinggi, angin kencang, dan kondisi geologi labil.Q
Berapa jumlah warga yang terdampak oleh banjir?A
Jumlah warga yang terdampak oleh banjir mencapai 119.988 jiwa dari 33.817 KK.Q
Apa langkah-langkah yang diambil oleh BPBA untuk menangani bencana?A
Langkah-langkah yang diambil oleh BPBA termasuk mengaktifkan posko siaga darurat, evakuasi masyarakat, dan menyiapkan logistik darurat.Q
Di kabupaten mana saja yang ditetapkan sebagai daerah darurat bencana?A
Kabupaten yang ditetapkan sebagai daerah darurat bencana meliputi Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Singkil, Abdya, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Aceh Barat.Q
Apa yang dapat dilakukan masyarakat untuk mitigasi bencana?A
Masyarakat dapat melakukan mitigasi bencana dengan membersihkan saluran air, menjauhi lereng saat hujan, dan memantau informasi dari BMKG.




