Courtesy of CNBCIndonesia

BMKG Waspadai Siklon Tropis Senyar Picu Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumut

Memberikan peringatan dini tentang potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat serta pemerintah daerah di wilayah terdampak.

27 Nov 2025, 12.45 WIB

136 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

BMKG mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Senyar di wilayah Aceh dan sekitarnya.
Siklon Tropis Senyar dapat menyebabkan hujan lebat, angin kencang, dan potensi bencana hidrometeorologi.
Kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat sangat penting untuk meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem ini.

Aceh dan Sumatera Utara, Indonesia - BMKG mengumumkan adanya potensi cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Senyar yang terbentuk dari Bibit Siklon 95B di kawasan Selat Malaka. Siklon ini kini bergerak menuju wilayah daratan Aceh dengan kecepatan sekitar 10 km/jam, yang berpotensi menyebabkan hujan lebat dan angin kencang di wilayah Sumatera Utara, Aceh, dan sekitarnya selama 2-3 hari ke depan.

Siklon Tropis Senyar saat ini berpusat di sekitar 5.0° LU dan 98.0° BT dengan tekanan udara minimum 998 hPa dan kecepatan angin maksimal sekitar 80 km/jam. Dalam 48 jam ke depan, intensitas siklon ini diperkirakan menurun menjadi depresi tropis, tetapi tetap dapat membawa dampak cuaca buruk seperti hujan sangat lebat dan gelombang tinggi di perairan sekitar Selat Malaka.

Wilayah Aceh dan Sumatera Utara saat ini sudah mengalami bencana banjir bandang dan tanah longsor akibat hujan deras selama beberapa hari berturut-turut. BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana hidrometeorologi yang lebih serius.

BNPB juga sudah melakukan langkah mitigasi dengan mengerahkan dua pesawat, termasuk helikopter airbus untuk evakuasi dan pesawat caravan untuk operasi modifikasi cuaca, guna membantu meringankan dampak bencana dan mempercepat proses evakuasi di Sumatra Utara. Upaya ini penting untuk menjaga keselamatan masyarakat dan meminimalkan korban jiwa.

BMKG dan BNPB mengingatkan masyarakat tetap tenang dan mengikuti informasi resmi tentang perkembangan Siklon Tropis Senyar. Masyarakat dan stakeholder diimbau untuk terus meningkatkan waspada, mengantisipasi dampak hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi agar dapat mengambil tindakan awal yang tepat untuk menghindari kerugian.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251127120821-37-688982/petaka-bibit-siklon-95b-hantam-aceh-dan-sumut-cek-peringatan-bmkg

Analisis Ahli

Teuku Faisal Fathani

"Siklon Tropis Senyar saat ini masih bergerak lambat di daratan Aceh dan mengalami pelemahan menjadi depresi tropis, namun dampaknya terhadap curah hujan dan angin masih signifikan."

Guswanto

"Pengaruh siklon terhadap pertumbuhan awan konvektif menyebabkan pola hujan sangat lebat di Aceh dan Sumatra Utara serta hujan sedang-lebat di wilayah Sumbar dan Riau."

Andri Ramdhani

"Fenomena seperti Siklon Tropis Senyar termasuk jarang terjadi di Selat Malaka dan perlu kesiapsiagaan tinggi karena potensi dampaknya cukup besar bagi masyarakat."

Analisis Kami

"Siklon Tropis Senyar merupakan fenomena langka yang menunjukkan Indonesia masih sangat rentan terhadap perubahan iklim ekstrem meskipun berada di sekitar ekuator. Kesiapsiagaan masyarakat dan penanganan cepat dari pemerintah menjadi kunci penting untuk meminimalkan dampak bencana yang bisa menimpa wilayah rawan di Sumatera."

Prediksi Kami

Cuaca ekstrem berpotensi terus terjadi dalam beberapa hari ke depan, menyebabkan peningkatan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, hingga gangguan transportasi di wilayah Aceh dan sekitarnya.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Aceh dan sekitarnya?

Potensi cuaca ekstrem di wilayah Aceh dan sekitarnya disebabkan oleh perkembangan Siklon Tropis Senyar di kawasan Selat Malaka.

Apa dampak yang diharapkan dari Siklon Tropis Senyar?

Dampak yang diharapkan dari Siklon Tropis Senyar adalah hujan sangat lebat, angin kencang, serta kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Apa yang dilakukan BMKG untuk memantau situasi cuaca ini?

BMKG terus memantau dinamika atmosfer dan memberikan peringatan dini mengenai cuaca ekstrem melalui TCWC Jakarta.

Bagaimana BNPB merespons bencana yang terjadi di Sumatra Utara?

BNPB mengerahkan dua pesawat untuk mendukung penanganan darurat di Sumatra Utara dan melakukan evakuasi serta operasi modifikasi cuaca.

Apa imbauan BMKG kepada masyarakat terkait cuaca ekstrem ini?

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem yang dapat terjadi.