
Courtesy of Forbes
Mengapa Hidrogen Tetap Kunci Menuju Energi Bersih Meskipun Tantangan Ada
Menunjukkan bahwa meskipun teknologi hidrogen menghadapi tantangan saat ini, hidrogen tetap penting untuk mencapai net zero dan mendukung transisi energi bersih di masa depan.
27 Nov 2025, 20.10 WIB
231 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hidrogen memiliki potensi besar untuk mendekarbonisasi sektor-sektor sulit yang tidak dapat dialiri listrik.
- Meskipun ada tantangan biaya, investasi dalam teknologi hidrogen terus meningkat di berbagai negara.
- China bergerak cepat dalam pengembangan energi hidrogen, menunjukkan komitmen untuk memimpin pasar global.
Trondheim, Norwegia - Hidrogen dulu dianggap sebagai solusi utama untuk transisi energi, namun sekarang menghadapi berbagai tantangan seperti biaya tinggi dan proyek yang tertunda. Meski begitu, hidrogen tetap penting untuk mengurangi emisi karbon di sektor-sektor yang sulit dialiri listrik langsung.
Saat ini, sebagian besar hidrogen diproduksi dari gas alam dan batu bara tanpa penangkapan karbon, yang menghasilkan emisi gas rumah kaca cukup besar. Oleh sebab itu, penting untuk beralih pada produksi hidrogen rendah karbon yang menggunakan listrik terbarukan, walaupun biayanya masih jauh lebih mahal.
Permintaan hidrogen semakin bertambah dengan berbagai proyek pilot mulai beroperasi terutama di Asia dan Eropa Utara. Misalnya, di Norwegia sudah ada truk dan kapal yang berjalan dengan hidrogen hijau, serta pengembangan infrastruktur penunjang yang mendukung penerapan praktisnya.
China menjadi pemain utama dalam pengembangan dan produksi teknologi hidrogen hijau melalui rencana lima tahunnya dan dukungan kebijakan yang kuat. Sementara itu, Eropa dan Amerika Serikat masih bergerak secara berhati-hati dengan beragam tantangan regulasi dan investasi.
Meskipun hidrogen lebih mahal daripada bahan bakar fosil, potensinya tidak bisa diabaikan untuk mendukung net zero, khususnya di industri berat, pelayaran, dan penerbangan. Investasi dan kebijakan yang tepat sangat menentukan siapa yang akan menguasai pasar energi bersih masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/nilsrokke/2025/11/27/why-hydrogen-still-matters-in-a-warming-world/
[1] https://www.forbes.com/sites/nilsrokke/2025/11/27/why-hydrogen-still-matters-in-a-warming-world/
Analisis Ahli
Fatih Birol (Executive Director, IEA)
"Progress on hydrogen is encouraging but it requires faster deployment and stronger policy frameworks to meet climate goals."
Jennifer Holmgren (CEO, LanzaTech)
"Hydrogen’s success depends on integrating with existing industrial processes and reducing costs through innovation."
Markus Wagemann (Head of Hydrogen, European Commission)
"Regulatory clarity and sustainable certifications are critical to accelerate hydrogen adoption in Europe."
Analisis Kami
"Hidrogen memang menghadapi tantangan besar dari sisi biaya dan infrastruktur, tapi potensinya untuk mengurangi emisi pada sektor-sektor berat tidak bisa diabaikan. Investasi yang konsisten sekarang akan membentuk dominasi teknologi energi bersih di masa depan dan menentukan pemain penting di pasar global."
Prediksi Kami
Dalam beberapa dekade ke depan, hidrogen akan menjadi komponen kunci dalam transisi energi global, dengan China kemungkinan menjadi pemimpin pasar utama akibat investasi masif dan fokus strategisnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran hidrogen dalam transisi energi?A
Hidrogen berperan dalam mendekarbonisasi industri berat dan menyimpan energi terbarukan.Q
Mengapa biaya hidrogen menjadi tantangan utama?A
Biaya hidrogen yang tinggi menghambat adopsi luas, di mana hidrogen hijau bisa tiga kali lebih mahal daripada hidrogen abu-abu.Q
Apa perbedaan antara hidrogen abu-abu, biru, dan hijau?A
Hidrogen abu-abu dihasilkan dari bahan bakar fosil, biru menggunakan CCS, dan hijau dihasilkan dari energi terbarukan.Q
Bagaimana China berinvestasi dalam energi hidrogen?A
China berinvestasi dalam produksi hidrogen hijau dan menetapkannya sebagai industri prioritas dalam rencana lima tahunnya.Q
Apa proyek nyata terkait hidrogen yang sedang berlangsung saat ini?A
Proyek seperti truk bertenaga hidrogen di Norwegia dan produksi hidrogen hijau menunjukkan kemajuan dalam penerapan teknologi ini.



