Courtesy of SCMP

UBS Waspadai Risiko Pasar 2024, Optimis Saham Teknologi China dan Emas

Memberikan informasi dan peringatan tentang risiko pasar yang mungkin terjadi tahun depan serta memberikan pandangan optimistis terhadap saham teknologi China dan emas untuk membantu pembaca memahami kondisi investasi global dan membuat keputusan yang tepat.

27 Nov 2025, 18.15 WIB

96 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Volatilitas pasar diperkirakan akan meningkat pada tahun depan.
Saham teknologi China diperkirakan akan tumbuh meskipun ada kekhawatiran tentang keuntungan dari investasi AI.
Risiko geopolitik, terutama konflik AS-China, dapat mempengaruhi pasar global.

Zurich, Swiss - UBS, sebuah bank investasi besar asal Swiss, memperingatkan bahwa pasar keuangan global kemungkinan akan mengalami volatilitas yang lebih besar pada tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh beberapa risiko besar seperti perlambatan ekonomi, kenaikan inflasi kembali, utang pemerintah yang meningkat, serta ketegangan baru antara Amerika Serikat dan China. Selain itu, ada kekhawatiran terkait hasil investasi di sektor kecerdasan buatan (AI) yang mungkin tidak sesuai harapan.

Kekhawatiran ini diperkuat oleh kasus penurunan saham Nvidia, sebuah perusahaan teknologi besar, yang mencerminkan keraguan investor terhadap potensi keuntungan dari AI. Beberapa investor ternama di AS bahkan menyebut adanya potensi gelembung investasi dalam bidang ini. Namun, UBS yakin situasi ini berbeda dari gelembung teknologi dot-com karena perusahaan teknologi saat ini memiliki pendanaan yang lebih sehat dan menghasilkan banyak kas.

Secara khusus, UBS sangat optimistis terhadap perusahaan teknologi di China. Mereka memperkirakan pertumbuhan pendapatan yang bisa mencapai 37 persen tahun depan, dan mengatakan bahwa saham teknologi China saat ini masih dianggap undervalued atau belum terlalu mahal. Ini muncul karena China menunjukkan kemajuan pesat dalam aplikasi AI dibandingkan negara lain.

Selain itu, UBS juga merekomendasikan emas sebagai aset alternatif yang aman dan menarik di tengah ketidakpastian pasar global. Emas cenderung menjadi pilihan investor saat menghadapi risiko ekonomi dan geopolitik, karena dianggap bisa melindungi nilai kekayaan.

Kesimpulannya, tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan untuk pasar keuangan global dengan banyak ketidakpastian dan risiko. Tetapi, peluang investasi masih terbuka terutama di saham teknologi China dan emas, yang diperkirakan akan memberikan hasil positif sambil memberikan perlindungan terhadap fluktuasi pasar yang tajam.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/banking-finance/article/3334384/ubs-remains-bullish-chinese-tech-shares-and-gold-warns-big-market-swings-2026?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Hu Yifan

"Volatilitas pasar akan membesar dan perlu diantisipasi, terutama terkait keuntungan sektor AI yang mulai dipertanyakan."

Eva Lee Chi-wing

"Perusahaan teknologi global kini lebih kuat berkat arus kas yang sehat, membuat saham teknologi China tetap menarik dan tidak terlalu mahal."

Analisis Kami

"Situasi ini menunjukkan bagaimana kompleks dan rapuhnya kondisi pasar global saat ini karena faktor ekonomi dan geopolitik yang saling berinteraksi. Meskipun kekhawatiran terhadap AI valid mengingat gelembung teknologi sebelumnya, prospek positif untuk saham teknologi China menunjukkan peluang yang patut dimanfaatkan oleh investor yang berani mengambil risiko lebih besar di pasar berkembang."

Prediksi Kami

Volatilitas di pasar keuangan akan meningkat secara signifikan tahun depan, dengan potensi tekanan terhadap saham teknologi di AS, sementara saham teknologi China dan emas akan menjadi pilihan investasi yang lebih stabil dan menjanjikan.

Pertanyaan Terkait

Apa saja lima risiko utama yang diidentifikasi oleh UBS untuk tahun depan?

Lima risiko utama yang diidentifikasi oleh UBS adalah kelemahan ekonomi, kebangkitan inflasi, utang pemerintah, konflik AS-China yang diperbarui, dan pengembalian yang mengecewakan dari AI.

Mengapa UBS percaya bahwa volatilitas pasar akan meningkat?

UBS percaya bahwa volatilitas pasar akan meningkat karena pasar semakin meragukan seberapa banyak keuntungan yang dapat dihasilkan dari investasi besar dalam AI.

Apa yang dikatakan Eva Lee Chi-wing tentang prospek saham teknologi China?

Eva Lee Chi-wing memperkirakan pertumbuhan laba saham teknologi China hingga 37 persen tahun depan dan menyebutkan bahwa saham-saham tersebut masih tidak mahal.

Mengapa ada kekhawatiran tentang investasi AI di pasar saat ini?

Ada kekhawatiran tentang investasi AI karena beberapa tokoh pasar menganggap ada kemungkinan gelembung, terutama setelah penurunan saham perusahaan besar seperti Nvidia.

Apa yang membedakan boom AI saat ini dari era dot-com?

Boom AI saat ini berbeda dari era dot-com karena raksasa teknologi global lebih siap menghadapi guncangan, berkat aliran kas yang kuat dan ketergantungan yang terbatas pada utang.