Courtesy of YahooFinance
Investor Kembali Gunakan Strategi Era Dotcom untuk Hindari Risiko Euforia AI
Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana investor profesional mengadaptasi strategi investasi dari gelembung dotcom era 1990-an untuk mengelola risiko dan tetap mengambil keuntungan dari gelombang bullish di saham AI tanpa terkena dampak negatif crash pasar.
24 Okt 2025, 12.04 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investor berpindah ke saham dengan valuasi yang lebih wajar di tengah kepanikan pasar terkait AI.
- Nvidia dan perusahaan teknologi besar lainnya menjadi pusat perhatian dalam tren investasi saat ini.
- Strategi investasi yang diambil mengingatkan pada periode dotcom di akhir 1990-an, dengan fokus pada sektor yang mungkin mendapatkan manfaat dari perkembangan AI.
London, Inggris - Investor profesional sedang mencari cara untuk meraih keuntungan dari pasar saham yang sedang naik akibat teknologi AI, namun mereka juga berhati-hati agar tidak terlalu berisiko seperti yang terjadi pada gelembung dotcom pada 1990-an. Mereka belajar dari sejarah dan mengadopsi strategi lama dengan mengalihkan dana dari saham yang sudah sangat mahal ke saham yang masih punya potensi naik lebih tinggi.
Valuasi Nvidia, salah satu perusahaan chip AI, sudah melonjak lebih dari 4 triliun dolar. Ini membuat banyak investor ingin keluar dari saham ini untuk sementara agar tidak terkena dampak jika ada koreksi pasar, tapi mereka masih ingin bertahan di sektor AI dengan memilih saham lain yang lebih murah dan menjanjikan.
Beberapa ahli investasi memperingatkan ada risiko besar gelembung AI ini akan pecah karena perusahaannya berlomba-lomba menguasai pasar yang sebenarnya belum terbentuk. Mereka memprediksi pesta saham AI akan bergeser dari perusahaan raksasa seperti Nvidia dan Microsoft ke sektor pendukung seperti perangkat lunak, robotika, dan teknologi dari Asia.
Investor juga mencoba memanfaatkan sektor lain yang berpotensi mendapat keuntungan dari AI, seperti energi nuklir untuk memenuhi kebutuhan data center dan perusahaan-perusahaan yang menyediakan perlengkapan untuk pembuatan chip. Dengan cara ini, mereka tetap mendapatkan keuntungan dari gelombang AI tanpa menghadapi risiko langsung dari saham besar yang sangat mahal.
Meski begitu, beberapa manajer portofolio tak percaya strategi ini selalu berhasil dan mereka memilih cara lindung nilai dengan memadukan investasi di sektor yang aman seperti kesehatan dan kawasan Eropa. Mereka meyakini bahwa sulit untuk memprediksi kapan gelembung ini akan pecah dan bahwa pengalaman tahun 1999 bisa terulang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysis-investors-dotcom-era-playbook-050404210.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysis-investors-dotcom-era-playbook-050404210.html
Analisis Ahli
Simon Edelsten
"Risiko gelembung sangat tinggi karena triliunan dolar dihabiskan oleh banyak perusahaan untuk menempati pasar AI yang belum terbentuk, dan investor harus gesit memilih sektor pendukung, seperti robotika dan jasa IT."
Francesco Sandrini
"Meski ada tanda-tanda euforia di Wall Street, tren teknologi baru ini akan terus berlanjut, dan ada peluang keuntungan dengan memilih aset bernilai wajar yang belum disadari pasar."
Oliver Blackbourn
"Tidak bisa diprediksi berapa lama euforia AI akan berlangsung sehingga perlu strategi lindung nilai dengan diversifikasi di sektor Eropa dan kesehatan agar terhindar dari potensi crash besar."
Analisis Kami
"Situasi saat ini benar-benar mengingatkan pada gelembung dotcom, di mana euforia membawa harga saham ke level tidak rasional, namun para investor cerdas mampu memanfaatkan momentum dengan berpindah ke saham yang lebih potensial sebelum pasar jatuh. Strategi ini sangat relevan untuk menjaga portofolio tetap sehat di tengah hype AI yang luar biasa, sekaligus meminimalkan kerugian bila terjadi koreksi pasar."
Prediksi Kami
Ada kemungkinan terjadi koreksi pasar atau crash pada saham AI yang sangat dihargai, namun gelombang AI akan bergeser ke sektor dan perusahaan yang lebih undervalued dan terkait, sambil memicu perubahan investasi di sektor teknologi yang lebih luas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat investor beralih dari saham yang terlalu dibesar-besarkan?A
Investor beralih untuk menghindari risiko berlebihan sambil tetap berpartisipasi dalam pasar bull.Q
Mengapa Nvidia menjadi fokus utama dalam artikel ini?A
Nvidia menjadi fokus karena valuasinya yang sangat tinggi dan perannya sebagai pemimpin dalam industri chip AI.Q
Strategi investasi apa yang diadopsi oleh Francesco Sandrini?A
Francesco Sandrini mengadopsi strategi mencari peluang pertumbuhan yang belum terdeteksi pasar.Q
Apa risiko yang diidentifikasi oleh Goshawk Asset Management terkait dengan ledakan AI?A
Risiko yang diidentifikasi adalah kemungkinan kelebihan kapasitas dalam pembangunan data center.Q
Mengapa beberapa investor lebih memilih untuk berinvestasi di sektor robotika dan perangkat lunak?A
Beberapa investor melihat sektor robotika dan perangkat lunak sebagai area dengan potensi pertumbuhan yang lebih baik dan kurang berisiko.