
Courtesy of Forbes
Pertarungan AI Global: Kapital Besar vs Integrasi Cerdas di Perusahaan Teknologi
Menganalisis perbedaan strategi investasi AI antara perusahaan teknologi besar Amerika dan perusahaan teknologi besar China serta potensi dampaknya pada persaingan global di masa depan.
27 Nov 2025, 17.40 WIB
145 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Strategi investasi berbeda antara perusahaan teknologi besar di AS dan Cina dapat memberikan wawasan tentang model bisnis yang berkelanjutan.
- Pengeluaran modal untuk infrastruktur AI dapat memperkuat dominasi pasar, tetapi juga membawa risiko investasi yang signifikan.
- Integrasi AI ke dalam produk dan layanan yang ada dapat menjadi alternatif yang lebih efisien dibandingkan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur besar-besaran.
global, termasuk Amerika Serikat dan Tiongkok - Pada kuartal ketiga tahun 2025, perusahaan teknologi besar dunia seperti Microsoft, Alphabet, Amazon, Meta, dan Apple melaporkan pertumbuhan pendapatan yang kuat yang didorong oleh produk berbasis AI dan layanan cloud. Mereka juga mengumumkan peningkatan besar dalam belanja modal untuk membangun infrastruktur komputasi yang mendukung ekosistem AI mereka.
Baca juga: Perang Infrastruktur AI: Dari Silicon Valley ke WeChat, Investasi Besar Menggerakkan Masa Depan
Berbeda dari perusahaan teknologi Amerika, Alibaba dan Tencent, dua raksasa teknologi China, menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam menghadapi revolusi AI. Alibaba mencatat kenaikan pendapatan 5% tetapi mengalami penurunan laba bersih yang signifikan akibat investasi besar-besaran pada teknologi, khususnya di bisnis e-commerce dan cloud mereka.
Tencent memilih strategi fokus pada integrasi AI langsung ke dalam produk dan layanannya yang luas, seperti peningkatan pendapatan iklan melalui pemanfaatan AI untuk penargetan iklan yang lebih tepat dan konten video pendek. Pendapatan dan laba bersih Tencent juga meningkat signifikan meskipun pengeluaran modal mereka berkurang dibanding tahun sebelumnya.
Strategi yang berbeda ini menimbulkan pertanyaan besar di industri tentang siapa yang akan menang dalam jangka panjang: perusahaan yang membangun infrastruktur AI berskala nasional atau yang memanfaatkan AI secara langsung dalam produk untuk menciptakan nilai tambah lebih cepat. Big Tech AS sangat menekankan investasi modal yang besar, berisiko tapi berpotensi mengukuhkan dominasi mereka.
Melihat ke depan, persaingan AI global akan bergeser ke fokus monetisasi dan efisiensi investasi. Perusahaan yang mampu menggabungkan investasi infrastruktur besar dengan integrasi produk yang efektif akan unggul, sementara yang lain harus menyesuaikan strategi agar tetap kompetitif di era AI yang terus berkembang.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/viviantoh/2025/11/27/china-tech-companies-chart-different-ai-courses-amid-capex-arms-race/
[1] https://www.forbes.com/sites/viviantoh/2025/11/27/china-tech-companies-chart-different-ai-courses-amid-capex-arms-race/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Pendekatan Tencent yang menekankan AI terapan dan efisiensi modal menunjukkan bahwa keberhasilan AI tidak hanya soal kapasitas infrastruktur, melainkan juga nilai tambah dalam produk dan layanan."
Fei-Fei Li
"Investasi besar dalam infrastruktur AI diperlukan untuk memastikan skala dan kinerja, namun integrasi AI ke dalam produk sehari-hari yang relevan bagi pengguna menjadi kunci agar AI benar-benar mengubah industri."
Analisis Kami
"Pendekatan pemerintah dan regulasi menjadi faktor kunci yang membedakan strategi perusahaan China dan AS dalam memanfaatkan AI. Meski belanja modal besar penting, integrasi AI yang inovatif dan efisien dalam produk bisa menjadi keunggulan kompetitif penting di pasar yang semakin kompleks."
Prediksi Kami
Di masa depan, perusahaan teknologi yang mampu menggabungkan kapasitas infrastruktur AI berskala besar dengan integrasi AI yang efektif ke produk akan mendominasi pasar global, sementara yang lain harus memilih strategi kemitraan atau peningkatan investasi untuk tidak tertinggal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan teknologi besar di Q3 2025?A
Pertumbuhan pendapatan perusahaan teknologi besar di Q3 2025 didorong oleh permintaan untuk produk dan layanan yang ditingkatkan dengan AI serta cloud computing.Q
Bagaimana strategi Alibaba dan Tencent berbeda dalam menghadapi era AI?A
Alibaba lebih fokus pada investasi infrastruktur AI yang besar, sementara Tencent mengintegrasikan AI ke dalam ekosistem aplikasi yang sudah ada tanpa pengeluaran modal yang besar.Q
Apa saja risiko yang dihadapi perusahaan-perusahaan besar terkait investasi AI?A
Perusahaan-perusahaan besar menghadapi risiko terkait pengembalian investasi dan potensi gelembung investasi AI, serta pengawasan regulasi yang meningkat.Q
Mengapa pengeluaran modal untuk infrastruktur AI penting bagi perusahaan-perusahaan besar?A
Pengeluaran modal untuk infrastruktur AI penting karena menciptakan landasan untuk pertumbuhan jangka panjang dan menjadikan perusahaan sebagai penyedia layanan esensial dalam ekonomi AI.Q
Bagaimana regulasi dapat mempengaruhi perusahaan teknologi di era AI?A
Regulasi dapat membatasi kekuatan pasar perusahaan-perusahaan besar dan memastikan bahwa inovasi tetap seimbang dengan persaingan yang sehat.
