Courtesy of SCMP

Meta Siap Gunakan Chip AI Google, Tantang Dominasi Nvidia di Data Center

Artikel ini bertujuan menginformasikan bahwa Meta sedang membahas penggunaan chip AI Google sebagai alternatif dari Nvidia, yang dapat mengubah persaingan di pasar chip AI dan teknologi kecerdasan buatan secara global, serta memberikan wawasan tentang dinamika pasar dan sentimen investor terkini.

26 Nov 2025, 09.19 WIB

26 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta sedang menjajaki penggunaan chip AI dari Google untuk meningkatkan kemampuannya.
Google berusaha untuk bersaing dengan Nvidia dalam pasar chip AI melalui penawaran TPU.
Michael Burry mengingatkan investor tentang risiko yang mungkin terkait dengan saham Nvidia.

New York, Amerika Serikat - Meta Platforms sedang dalam pembicaraan serius untuk menggunakan chip AI milik Google yang disebut Tensor Processing Units (TPUs) di data center mereka mulai tahun 2027. Langkah ini muncul sebagai tantangan baru terhadap dominasi Nvidia, perusahaan yang selama ini menjadi pilihan utama bagi perusahaan teknologi besar dalam menyediakan teknologi AI.

Google sendiri telah berkembang pesat dalam menyediakan chip AI setelah kesepakatan besar dengan Anthropic, sebuah perusahaan AI lain, yang menerima hingga 1 juta chip TPU dari Google. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa Google semakin serius dalam memperebutkan pangsa pasar chip AI yang selama ini sangat didominasi Nvidia.

Saham Nvidia menurun sekitar 4% dalam perdagangan premarket karena kekhawatiran investor akan kemungkinan adanya gelembung di pasar AI. Investor terkenal Michael Burry juga memberikan kritik keras terhadap Nvidia karena praktik bisnis yang dirasa kurang transparan dan berisiko.

Menjelang pembukaan perdagangan di New York, Alphabet, perusahaan induk dari Google, diperkirakan akan mencapai valuasi pasar sebesar USRp 65.78 quadriliun ($4 triliun) untuk pertama kalinya. Ini merupakan indikasi kuat bahwa teknologi dan inovasi AI yang mereka kembangkan semakin mendapatkan kepercayaan dari pasar dan investor.

Kesepakatan potensial antara Meta dan Google untuk menggunakan TPU dapat membuka babak baru persaingan di sektor teknologi AI, memaksa Nvidia untuk berinovasi lebih cepat dan menguntungkan pengguna teknologi dengan pilihan hardware yang lebih beragam dan efisien.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3334162/nvidia-google-ai-chip-rivalry-escalates-report-meta-talks?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Michael Burry

"Mengkritik Nvidia terkait praktik bisnis mereka, seperti kesepakatan bundling AI yang berputar, depresiasi hardware, dan pengakuan pendapatan yang dianggap tidak transparan."

Analisis Kami

"Meta yang ingin mengadopsi TPU Google mengindikasikan pergeseran penting dalam ekosistem AI yang selama ini didominasi oleh Nvidia. Ini bisa menjadi katalisator bagi persaingan yang lebih sehat, tapi juga menunjukkan betapa besar ketergantungan perusahaan teknologi pada inovasi hardware yang semakin kompleks dan mahal."

Prediksi Kami

Jika Meta benar-benar menggunakan chip TPU Google, maka pasar chip AI akan menjadi lebih kompetitif, memaksa Nvidia meningkatkan inovasi dan harga chip, serta mempercepat adopsi teknologi AI yang lebih beragam di industri teknologi.

Pertanyaan Terkait

Apa yang sedang dibicarakan Meta dengan Google?

Meta sedang bernegosiasi untuk menggunakan chip AI Google, yang dikenal sebagai TPU, di pusat data mereka.

Apa itu TPU dan mengapa penting bagi Meta?

TPU adalah chip pemrosesan tensor yang dirancang untuk menjalankan aplikasi kecerdasan buatan dan penting bagi Meta untuk meningkatkan kemampuan AI mereka.

Siapa yang mendominasi pasar chip AI sebelum Google?

Nvidia telah menjadi pemimpin pasar chip AI, tetapi Google berusaha untuk bersaing dan menawarkan alternatif.

Apa tanggapan Michael Burry terhadap Nvidia?

Michael Burry mengkritik Nvidia karena beberapa praktik bisnis yang dianggapnya meragukan dan berpotensi berisiko bagi investor.

Apa dampak potensi kesepakatan antara Meta dan Google bagi industri teknologi?

Kesepakatan potensial antara Meta dan Google dapat memberikan alternatif bagi perusahaan teknologi lain untuk mengandalkan chip AI selain Nvidia.