IBM dan Perjalanan Quantum Komputer: Dari Poughkeepsie Menuju Masa Depan Teknologi
Courtesy of Forbes

IBM dan Perjalanan Quantum Komputer: Dari Poughkeepsie Menuju Masa Depan Teknologi

Menjelaskan bagaimana IBM bertransformasi dari manufaktur perangkat keras menjadi pemimpin dalam pengembangan komputer kuantum untuk mengatasi masalah kompleks dan relevansinya dalam berbagai bidang bisnis dan ilmiah.

25 Nov 2025, 18.30 WIB
172 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • IBM berinvestasi besar dalam penelitian komputer kuantum untuk kembali ke posisi terdepan di industri teknologi.
  • Pengembangan teknologi kuantum memiliki potensi untuk merevolusi berbagai bidang, termasuk kesehatan dan keuangan.
  • Persaingan di sektor komputer kuantum semakin ketat, dengan banyak perusahaan dan startup berusaha menciptakan terobosan baru.
Poughkeepsie , Amerika Serikat - Lima puluh tahun yang lalu, IBM adalah raksasa dalam pembuatan perangkat keras komputer yang berasal dari pabrik di Poughkeepsie, New York. Kini, perusahaan ini menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan dunia teknologi yang berubah, dengan fokus baru pada perangkat lunak dan layanan bisnis. IBM melihat potensi besar dalam mengembangkan komputer kuantum, sebuah teknologi yang bisa memecahkan masalah yang sulit atau bahkan tak mungkin dipecahkan oleh komputer biasa.
Komputer kuantum bekerja dengan menggunakan qubit, yang sangat berbeda dari bit klasik. IBM memilih teknologi transmon, yaitu chip superkonduktor yang harus didinginkan sampai hampir mendekati nol mutlak agar bisa beroperasi dengan baik. Teknologi ini memungkinkan komputer kuantum untuk menjalankan operasi kompleks dengan bantuan gelombang mikro dan chip buatan IBM sendiri. Dengan cara ini, perusahaan memanfaatkan pengalaman dan sumber dayanya untuk mempercepat pengembangan teknologi ini.
Berbagai perusahaan lain, termasuk startup dan raksasa teknologi seperti Google, juga berupaya mengembangkan komputer kuantum dengan pendekatan berbeda, termasuk berbasis fotonik dan ion terperangkap. Namun IBM percaya pendekatan mereka lebih siap untuk dikembangkan dalam skala besar, dengan fokus pada koreksi kesalahan dan modularitas teknologi yang memungkinkan penggabungan beberapa komputer kuantum agar bekerja bersama.
Contoh konkret penggunaan komputer kuantum adalah dalam mengoptimalkan portofolio investasi yang sangat kompleks, seperti yang dilakukan IBM bersama Vanguard. Komputer kuantum dapat menilai semua kemungkinan sekaligus dan menemukan solusi optimal lebih efisien dibandingkan komputer klasik yang harus memprosesnya secara bertahap. Meskipun saat ini masih terbatas, teknologi ini menjanjikan revolusi nyata dalam berbagai bidang, termasuk keuangan, kesehatan, dan kimia.
IBM menargetkan pada tahun 2029 mereka akan memiliki komputer kuantum modular berukuran ruang yang mampu menjalankan hingga 100 juta operasi gate dengan tingkat kesalahan yang dapat dikoreksi. Dengan CEO yang berlatar belakang ilmuwan dan insinyur, IBM bertekad untuk menjadi pelopor di bidang ini. Meskipun persaingan ketat dari berbagai startup tetap ada, IBM menunjukkan kekuatan keahlian dan sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan visi tersebut.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/baldwin/2025/11/25/inside-ibms-quest-to-win-the-quantum-computer-race/

Analisis Ahli

Jay Gambetta
"Menggarisbawahi pentingnya skala dan transparansi dalam pengembangan teknologi koreksi kesalahan, serta pentingnya memanfaatkan keahlian lama dalam teknologi mikrogelombang untuk kemajuan komputer kuantum."
Arvind Krishna
"Sebagai CEO IBM yang berlatar belakang teknis, ia menekankan transformasi perusahaan dari dominasi perangkat keras ke era baru komputasi kuantum yang menjanjikan aplikasi komersial nyata."

Analisis Kami

"IBM menunjukkan ketahanan dan visi jangka panjang di bidang komputer kuantum dengan memanfaatkan keahliannya dalam teknologi mikrogelombang dan fabrikasi chip. Pendekatan konservatif dan fokus pada koreksi kesalahan akan menjadi kunci untuk memenangkan persaingan yang ketat di masa depan teknologi kuantum."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, komputer kuantum akan mulai bekerja berdampingan dengan komputer klasik, memberikan solusi nyata dalam optimasi bisnis dan riset ilmiah, dan pada 2029, komputer kuantum modular besar IBM diprediksi mampu membuka era baru teknologi komputasi yang lebih maju dan efisien.