Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Beton Daur Ulang Mempercepat dan Ramah Lingkungan Pembangunan Nuklir UK

Artikel ini bertujuan untuk menginformasikan tentang penggunaan material beton daur ulang dalam pembangunan Sizewell C sebagai inovasi keberlanjutan, mengurangi emisi karbon dan biaya, serta menunjukkan bagaimana metode konstruksi dan dekomisioning modern dapat menjadikan proyek nuklir lebih ramah lingkungan.

24 Nov 2025, 20.49 WIB

283 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Proyek Sizewell C menunjukkan langkah maju dalam konstruksi berkelanjutan melalui penggunaan beton daur ulang.
Kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan swasta penting untuk keberhasilan proyek nuklir di Inggris.
Daur ulang material dari pembongkaran fasilitas nuklir sebelumnya mengurangi biaya dan emisi karbon.

Suffolk, Inggris - Pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Sizewell C di Suffolk, Inggris, menggunakan lebih dari 16.500 ton beton daur ulang dari bangunan lama di lokasi terdekat Sizewell A. Beton tersebut sudah melalui proses pengujian keselamatan dan kini digunakan sebagai fondasi penting di proyek baru, mengurangi penggunaan material baru serta emisi karbon dari transportasi material.

Nuclear Restoration Services (NRS), yang merupakan anak perusahaan Nuclear Decommissioning Authority di Inggris, melakukan penghancuran bangunan tua Sizewell A dengan metode modern yang mempercepat proses dan memungkinkan daur ulang material secara maksimal. Lebih dari 18.700 ton beton dan material konstruksi lain telah dihancurkan, disortir, dan dikembalikan untuk dipakai ulang dalam pembangunan Sizewell C.

Selain beton, NRS juga menghapus dan menjual 12.130 ton logam bekas yang memberikan pendapatan tambahan untuk menekan biaya keseluruhan proyek. Proses dekomisioning ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga mencegah emisi CO₂ sebesar 30,8 ton dengan menghindarkan material dari tempat pembuangan sampah.

Sizewell C adalah proyek pembangkit listrik nuklir terbaru dengan kapasitas 3.200 MWe, terdiri dari dua reaktor EPR yang direncanakan memiliki masa operasi hingga 60 tahun. Proyek senilai 38 miliar poundsterling ini mendapat pendanaan besar dari pemerintah Inggris dan beberapa mitra investasi lainnya, dengan target memasok 7% kebutuhan listrik nasional.

Pembangunan dimulai pada 2024 dan diperkirakan selesai antara 9 hingga 12 tahun ke depan, tergantung perkembangan proyek Hinkley Point C yang serupa. Keberhasilan menggunakan beton daur ulang dan pendekatan ekonomi sirkular dalam proyek ini bisa menjadi contoh penting bagi proyek energi bersih masa depan di Inggris dan dunia.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/uk-nuclear-reactor-project-reuses-concrete

Analisis Ahli

Damian Leydon

"Pendekatan kami untuk menggunakan beton daur ulang menunjukkan komitmen nyata terhadap pengurangan dampak lingkungan selama pembangunan, yang merupakan langkah penting menuju proyek nuklir yang lebih berkelanjutan."

Wendy Heath

"Kolaborasi antara NRS dan Sizewell C untuk mendaur ulang material bangunan membuktikan bahwa ekonomi sirkular bisa diterapkan dengan sukses dalam proyek dekomisioning nuklir, membuka jalan bagi praktik serupa di masa depan."

Analisis Kami

"Menggunakan beton daur ulang dalam konstruksi nuklir adalah terobosan yang sangat penting untuk mengurangi ekologi dan finansial proyek besar seperti Sizewell C. Pendekatan ini tidak hanya membantu menekan emisi karbon, tetapi juga menunjukkan bahwa sektor nuklir bisa beradaptasi dengan praktik ramah lingkungan tanpa mengorbankan keamanan atau efisiensi."

Prediksi Kami

Penggunaan material daur ulang dan metode konstruksi berkelanjutan akan menjadi standar baru dalam pembangunan fasilitas nuklir masa depan di Inggris dan negara-negara lain, memicu penurunan dampak lingkungan dan efisiensi biaya di sektor energi nuklir.