Jepang Maju dengan Railgun Hipersonik untuk Hadapi Ancaman Laut China
Courtesy of InterestingEngineering

Jepang Maju dengan Railgun Hipersonik untuk Hadapi Ancaman Laut China

Mengembangkan dan mendemonstrasikan kemampuan railgun hipersonik sebagai alat utama untuk meningkatkan pertahanan maritim Jepang, menekan agresi China di Laut Cina Timur dan Pasifik barat, serta mengubah perhitungan strategis Beijing melalui deterrence yang efektif dan biaya operasional rendah dibandingkan dengan misil tradisional.

24 Nov 2025, 19.02 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Jepang mengembangkan railgun hipersonik untuk meningkatkan kemampuan pertahanan melawan ancaman China.
  • Railgun menawarkan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan senjata tradisional, meningkatkan efektivitas pertahanan Jepang.
  • Kemajuan teknologi railgun Jepang dapat mengubah dinamika kekuatan di Laut Tiongkok Timur.
Tokyo, Jepang - Jepang mengembangkan teknologi railgun elektromagnetik hipersonik sebagai alat utama dalam menghadapi ancaman angkatan laut China dan mengubah keseimbangan kekuatan di kawasan Asia-Pasifik. Baru-baru ini, prototipe railgun berhasil menembakkan peluru ke kapal yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, menunjukkan kemajuan teknologi yang nyata.
Jalur laut Pasifik yang strategis saat ini menjadi pusat persaingan antara Jepang dan China, di mana China menggunakan taktik serangan jenuh dengan misil dan drone. Railgun Jepang menawarkan solusi yang lebih hemat biaya dan efektif sebagai alat pertahanan, dengan peluru yang dapat ditembakkan berulang kali tanpa mengeluarkan biaya sebesar peluncuran misil.
Percobaan oleh ATLA dan Angkatan Laut Jepang menunjukkan bahwa railgun yang dipasang di kapal perusak JS Asuka dapat menembakkan proyektil hipersonik dengan kecepatan mencapai Mach 6 serta menembus target yang bergerak di laut. Hal ini menandai kemajuan teknologi yang signifikan dibandingkan upaya sebelumnya dari negara lain, termasuk Amerika Serikat.
Selain untuk kapal, Jepang juga mengembangkan versi landasan darat dari railgun guna memperkuat pertahanan di sekitar kepulauan selatan. Ini sejalan dengan strategi anti-akses dan area denial (A2/AD) yang juga dipakai China, sehingga menciptakan keseimbangan kekuatan dan menambah lapisan pertahanan strategis Jepang di area laut yang disengketakan.
Meskipun masih ada tantangan teknis terkait ukuran sistem daya dan pendinginan, kemajuan ini menempatkan Jepang pada posisi terdepan dalam pengembangan railgun militer. Dengan dukungan internasional dan kolaborasi dengan Amerika Serikat, Jepang berharap teknologi ini akan menjadi pendorong utama dalam memperkuat deterrence di wilayah yang tidak stabil.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/japans-hypersonic-railgun-deter-china-ambitions

Analisis Ahli

Dr. Hiroshi Tanaka (Ahli Pertahanan Maritim)
"Kemajuan ini menandai terobosan besar dalam sistem pertahanan maritim Jepang dan bisa mendorong adopsi teknologi serupa di kawasan, memperkuat stabilitas melalui deterrence yang seimbang."
Prof. Mei Li (Ahli Strategi Militer Asia)
"Railgun Jepang menjadi respons cerdas terhadap ekspansi militer China, mengurangi efektivitas taktik serangan jenuh dan memberi tekanan baru pada strategi laut China."

Analisis Kami

"Perkembangan railgun Jepang menunjukkan bahwa konsep lama ini kini mendapatkan terobosan teknis yang serius dan siap digunakan sebagai alat strategis yang efektif dan efisien biaya. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga sinyal kuat bahwa Jepang ingin menegaskan posisi pertahanan maritimnya secara proaktif terhadap ancaman China yang semakin kompetitif."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, Jepang kemungkinan akan mengoperasikan kapal perusak yang dilengkapi railgun sebagai bagian dari armadanya, yang akan mengubah taktik dan strategi angkatan laut China serta memperkuat posisi Jepang dan sekutunya di kawasan Asia-Pasifik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama Jepang dalam mengembangkan railgun hipersonik?
A
Tujuan utama Jepang dalam mengembangkan railgun hipersonik adalah untuk menciptakan deterensi yang efektif terhadap ancaman dari Angkatan Laut China.
Q
Bagaimana railgun hipersonik dapat mengubah strategi militer Jepang?
A
Railgun hipersonik dapat mengubah strategi militer Jepang dengan memberikan kemampuan untuk menyerang target jarak jauh dengan biaya yang lebih rendah, sehingga meningkatkan daya tahan dan efektivitas pertahanan.
Q
Apa keuntungan dari menggunakan railgun dibandingkan dengan rudal tradisional?
A
Keuntungan dari menggunakan railgun adalah biaya setiap tembakan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan peluncuran rudal, memungkinkan Jepang untuk mempertahankan pertahanan yang efektif tanpa beban finansial yang besar.
Q
Mengapa Jepang melihat railgun sebagai alat pertahanan terhadap senjata hipersonik?
A
Jepang melihat railgun sebagai alat pertahanan terhadap senjata hipersonik karena kecepatannya yang tinggi dapat membantu menciptakan lapisan defensif yang cukup cepat untuk mengganggu ancaman hipersonik sebelum mencapai target.
Q
Apa yang sedang dilakukan ATLA dalam pengembangan railgun?
A
ATLA sedang melakukan pengujian dan pengembangan sistem railgun, termasuk perbaikan dalam generasi daya, pendinginan, dan daya tahan laras, yang merupakan tantangan terbesar dalam pengoperasian railgun di laut.