
Courtesy of Forbes
Fosil Kepiting Amfibi 100 Juta Tahun Menantang Evolusi Lama
Menjelaskan pentingnya penemuan fosil Cretapsara athanata yang mengubah pemahaman tentang evolusi kepiting dan adaptasi ekologisnya, serta memberikan wawasan baru tentang transisi organisme dari air ke darat pada zaman Kapur.
22 Nov 2025, 21.30 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan Cretapsara athanata mengubah pemahaman tentang evolusi kepiting dan transisi dari air ke darat.
- Fosil ini menunjukkan bahwa kepiting telah menjelajahi ekosistem amfibi jauh lebih awal daripada yang diperkirakan.
- Pentingnya konservasi fosil dalam memahami perubahan ekosistem dan adaptasi spesies sepanjang sejarah bumi.
Myanmar, Myanmar - Cretapsara athanata adalah fosil kepiting kecil yang ditemukan di amber Burma yang berusia sekitar 100 juta tahun. Fosil ini begitu memukau karena kepiting tersebut terlihat sangat utuh, seperti baru saja terperangkap di resin pohon dan belum hancur oleh waktu.
Sebelumnya, para ilmuwan beranggapan bahwa kepiting amfibi yang mampu hidup di dua alam baru muncul jauh setelah masa Kapur, dan evolusi kepiting terutama berlangsung di lingkungan laut. Namun, penemuan Cretapsara menunjukkan bahwa kepiting sudah mulai beradaptasi di lingkungan air dan darat pada masa yang jauh lebih awal.
Fosil ini diawetkan dalam resin pohon yang mengeras menjadi amber, sebuah kondisi yang sangat langka bagi hewan dengan eksoskeleton seperti kepiting. Keadaan ini memungkinkan struktur halus seperti kaki, mata majemuk, dan alat indra lainnya tetap terjaga sempurna.
Analisis dengan teknologi canggih seperti micro-CT scan memperkuat keaslian fosil ini dan mengungkapkan bahwa bentuk kepiting ini menunjukkan adaptasi semi-terestrial, bukan sepenuhnya laut atau darat. Ini berarti kepiting tersebut adalah salah satu eksperimen evolusi awal dalam hidup di dua alam.
Penemuan Cretapsara mengubah sudut pandang ilmuwan tentang bagaimana ekosistem dan spesies berevolusi selama masa dinosaurus. Ini mengindikasikan bahwa transisi dari air ke darat terjadi berulang kali dan jauh lebih awal, memberi wawasan baru tentang adaptasi dan evolusi kehidupan di bumi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/scotttravers/2025/11/22/meet-the-zombie-crab-once-thought-to-be-a-myth-hint-it-was-trapped-in-amber-for-100-million-years/
[1] https://www.forbes.com/sites/scotttravers/2025/11/22/meet-the-zombie-crab-once-thought-to-be-a-myth-hint-it-was-trapped-in-amber-for-100-million-years/
Analisis Ahli
Javier Luque
"Penemuan ini adalah bukti konkret bahwa evolusi kepiting amfibi dimulai lebih awal dari yang diperkirakan, membuktikan kemampuan adaptasi biologis yang luar biasa sejak zaman Kapur."
Peneliti dari Biological Journal of the Linnean Society
"Carcinization adalah proses yang berulang dan kompleks, dan fosil seperti Cretapsara memberi bukti tambahan tentang variasi adaptasi evolusi yang terjadi dalam garis keturunan kepiting."
Analisis Kami
"Fosil Cretapsara benar-benar mengubah paradigma kita tentang kapan dan bagaimana kepiting mulai menjajah lingkungan di luar laut. Ini membuktikan bahwa proses evolusi penuh kompleksitas dan tidak bisa diperkirakan hanya dari catatan fosil yang sebelumnya terbatas, membuka pintu penelitian evolusi ekologi yang lebih dinamis."
Prediksi Kami
Penemuan fosil seperti Cretapsara akan mendorong lebih banyak penelitian dan menemukan fosil-fosil amfibi lain dari era yang sama, sehingga memperluas pemahaman kita tentang evolusi dan transisi makhluk hidup dari air ke darat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Cretapsara athanata?A
Cretapsara athanata adalah fosil kepiting yang terawetkan dalam amber berusia 100 juta tahun.Q
Mengapa fosil Cretapsara dianggap sebagai 'zombie fossil'?A
Fosil Cretapsara dianggap sebagai 'zombie fossil' karena penampilannya yang sangat utuh dan tidak sesuai dengan asumsi ilmiah sebelumnya tentang evolusi kepiting.Q
Apa yang ditemukan oleh Javier Luque dan timnya mengenai Cretapsara?A
Javier Luque dan timnya menemukan bahwa Cretapsara memiliki morfologi yang menunjukkan kemungkinan hidup di lingkungan air dan darat, memperlihatkan evolusi amfibi yang lebih awal dari yang diperkirakan.Q
Bagaimana Cretapsara mengubah pemahaman tentang evolusi kepiting?A
Cretapsara mengubah pemahaman tentang evolusi kepiting dengan menunjukkan bahwa krustasea sudah menjelajahi ekosistem darat jauh lebih awal daripada yang diasumsikan.Q
Apa pentingnya penemuan fosil Cretapsara bagi ilmuwan?A
Penemuan fosil Cretapsara memberikan wawasan berharga tentang ekosistem kuno dan proses evolusi yang terjadi saat itu.




