
Courtesy of CNBCIndonesia
Lempeng India Terbelah Dua? Misteri Tibet Terungkap Lewat Isotop Helium
Menjelaskan fenomena retakan lempeng India yang berpotensi membelah wilayah tersebut serta menjelaskan berbagai teori yang berusaha memahami pembentukan Tibet dan dinamika mantel bumi di kawasan ini.
22 Nov 2025, 18.30 WIB
236 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Lempeng kontinental India mengalami proses pemisahan yang dapat menimbulkan dampak geologis besar.
- Penelitian mengenai isotop helium di Tibet memberikan wawasan baru tentang struktur geologi wilayah tersebut.
- Teori-teori mengenai pembentukan Tibet dan Bhutan menunjukkan kompleksitas proses geologis yang terjadi di bawah permukaan Bumi.
Jakarta, Indonesia - Para ilmuwan menemukan retakan horizontal pada lempeng kontinental India yang dapat menyebabkan pembelahan lempeng tersebut. Fenomena ini berbeda dengan retakan secara vertikal yang pernah terjadi di Afrika Timur, yang menghasilkan mikrokontinen baru.
Berbagai teori telah diajukan untuk menjelaskan pembentukan Tibet yang merupakan tonjolan besar di lempeng India. Ada asumsi bahwa beban lempeng India terlalu ringan sehingga bagian tertentu bisa tenggelam ke mantel Bumi dan menciptakan struktur unik seperti Tibet.
American Geophysical Union memperkenalkan teori delaminasi, di mana bagian atas kerak bumi terkelupas dan menopang Tibet, sementara bagian bawah yang lebih padat tenggelam ke dalam mantel. Namun, membuktikan teori-teori ini sulit karena memerlukan pengeboran hingga kedalaman 100 kilometer.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251122155631-37-687643/india-bakal-terbelah-jadi-dua-ilmuwan-tunjuk-tanda-tandanya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251122155631-37-687643/india-bakal-terbelah-jadi-dua-ilmuwan-tunjuk-tanda-tandanya
Analisis Ahli
Simon Klempere
"Analisis isotop helium pada air di Tibet sangat penting untuk memahami dinamika mantel dan lempeng, memberikan bukti nyata pembelahan lempeng yang sebelumnya hanya berdasarkan teori."
American Geophysical Union
"Teori delaminasi membantu menjelaskan bagaimana bagian atas kerak bumi bisa terkelupas dan menghasilkan tonjolan seperti Tibet, yang sangat relevan untuk studi geologis di kawasan ini."
Analisis Kami
"Fenomena retakan horizontal pada lempeng India menawarkan wawasan baru tentang proses tektonik yang kompleks dan dinamis di pusat Bumi, yang selama ini sulit untuk dikonfirmasi secara langsung. Data isotop helium menjadi alat inovatif yang cukup menjanjikan dalam memetakan aktivitas mantel tanpa harus melakukan pengeboran ekstrem yang sangat sulit dan mahal."
Prediksi Kami
Retakan horizontal pada lempeng India dapat menyebabkan perubahan besar dalam struktur tektonik Asia, berpotensi membentuk wilayah baru atau mengubah topografi, yang akan mempengaruhi aktivitas geologi dan iklim dalam jangka panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diprediksi terjadi pada lempeng kontinental India?A
Lempeng kontinental India diramalkan akan terbagi menjadi dua akibat adanya retakan horizontal.Q
Apa yang ditemukan oleh Simon Klempere dan timnya di Tibet?A
Mereka menemukan variasi isotop helium yang menunjukkan perbedaan geologi di wilayah tersebut.Q
Bagaimana teori delaminasi menjelaskan pembentukan Tibet?A
Teori delaminasi menyatakan bahwa bagian atas lempeng terkelupas dan menopang Tibet, sedangkan bagian bawah yang lebih padat akan tenggelam ke dalam mantel.Q
Apa yang terjadi di Bhutan terkait dengan mantel Bumi?A
Di Bhutan, penelitian menunjukkan bahwa mantel telah menembus kerak bumi, yang mengindikasikan aktivitas geologis yang signifikan.Q
Mengapa penelitian tentang lempeng India dianggap sulit?A
Karena diperlukan pengeboran hingga kedalaman 100 kilometer untuk membuktikan teori-teori tersebut, yang merupakan tantangan teknis yang besar.


