Flexion Ciptakan Otak Robot Cerdas yang Bisa Belajar dan Bekerja Mandiri
Courtesy of InterestingEngineering

Flexion Ciptakan Otak Robot Cerdas yang Bisa Belajar dan Bekerja Mandiri

Menciptakan tumpukan perangkat lunak otonomi canggih yang memungkinkan robot humanoid menjadi sistem cerdas, adaptif, dan mandiri sehingga dapat melakukan berbagai tugas di dunia nyata tanpa keterlibatan manusia secara langsung.

22 Nov 2025, 06.23 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Flexion mengembangkan tumpukan otonomi untuk meningkatkan kecerdasan robot humanoid.
  • Pendanaan Seri A sebesar $50 juta akan mempercepat penelitian dan pengembangan serta komersialisasi teknologi mereka.
  • Robot humanoid diharapkan dapat bekerja secara mandiri di dunia nyata dan mengatasi tantangan tenaga kerja di masa depan.
Zurich, Swiss - Perusahaan Flexion yang berbasis di Zurich, Swiss, sedang mengembangkan sebuah sistem kecerdasan baru untuk robot humanoid. Sistem ini terdiri dari beberapa lapisan atau layer yang dapat membantu robot belajar berbagai tugas secara otomatis dan beradaptasi dengan lingkungannya tanpa perlu dikendalikan langsung oleh manusia. Dengan teknologi ini, robot bisa bekerja lebih efisien dan berguna di kehidupan sehari-hari.
Salah satu lapisan penting dalam sistem ini adalah command layer, yang berfungsi seperti otak bahasa yang bisa memahami perintah dalam bahasa manusia, memecahnya menjadi bagian-bagian kecil, dan memastikan robot mengerti kondisi sekitar. Ada juga motion layer yang menggunakan gabungan penglihatan dan bahasa untuk membantu robot mengenali dan berinteraksi dengan objek di dunia nyata dengan data latihan yang awalnya dari dunia virtual.
Lapisan kontrol menggunakan transformer dan perpustakaan modul keterampilan yang memudahkan robot melakukan berbagai gerakan tubuh secara cepat dan halus. Inovasi teknologi ini membuat robot bisa melakukan pekerjaan yang lebih kompleks, seperti yang terlihat dalam video demonstrasi terbaru di YouTube.
Teknologi Flexion dikembangkan saat dunia menghadapi masalah kekurangan tenaga kerja yang parah akibat perubahan demografi global, seperti peningkatan populasi lansia pada tahun 2050. Robot-robot ini diharapkan tidak hanya keren secara mekanik tetapi juga pintar dan mampu bekerja bersama manusia tanpa bergantung pada mereka.
Untuk mendukung pengembangan ini, Flexion telah berhasil mendapatkan pendanaan besar sebesar 50 juta dolar AS dari berbagai investor besar. Dana ini akan digunakan untuk memperluas tim riset di Zurich, memperbesar kapasitas komputasi, menambah jumlah robot, dan mulai memperkenalkan teknologi mereka di pasar global. Kerja sama dengan produsen perangkat asli juga sudah berlangsung dan akan terus diperluas.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/ai-robotics/brain-helps-humanoid-robot-conduct-tasks

Analisis Ahli

Rodney Brooks
"Pendekatan Flexion yang mengintegrasikan model bahasa dan visi ke dalam robotika adalah langkah maju signifikan untuk mewujudkan robot yang bisa beroperasi alami di dunia nyata."
Fei-Fei Li
"Memanfaatkan reinforcement learning dan data sintetik untuk mengatasi kesenjangan sim-to-real merupakan metode yang sangat efektif dalam mengembangkan robot humanoid adaptif."

Analisis Kami

"Pengembangan tumpukan kecerdasan robotik oleh Flexion menandai terobosan penting dalam menghadirkan robot yang benar-benar fleksibel dan mampu belajar secara mandiri tanpa skrip khusus. Ini akan menjadi game changer dalam industri robotik yang selama ini terhambat oleh logika tugas yang kaku dan keterbatasan adaptabilitas."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, robot humanoid yang didukung oleh tumpukan otonomi Flexion akan semakin banyak digunakan di industri dan kehidupan sehari-hari, menggantikan pekerjaan manusia terutama pada sektor-sektor yang kekurangan tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi ekonomi global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama Flexion dalam mengembangkan sistem otonom untuk robot?
A
Tujuan utama Flexion adalah untuk menciptakan robot yang dapat melakukan berbagai tugas secara mandiri dengan minimal intervensi manusia.
Q
Jenis teknologi apa yang digunakan dalam lapisan perintah dari tumpukan otonomi Flexion?
A
Lapisan perintah menggunakan model bahasa yang berorientasi pada penalaran umum untuk memahami dan menguraikan tugas dalam bahasa alami.
Q
Apa yang dimaksud dengan sistem otonom yang dikembangkan oleh Flexion?
A
Sistem otonom adalah sistem yang dapat beroperasi secara mandiri dan belajar dari lingkungan tanpa memerlukan skrip atau logika tugas yang kaku.
Q
Siapa saja investor yang berpartisipasi dalam pendanaan Seri A Flexion?
A
Investor yang berpartisipasi dalam pendanaan Seri A Flexion antara lain DST Global Partners, NVentures, redalpine, Prosus Ventures, dan Moonfire.
Q
Mengapa keberadaan robot humanoid dianggap penting di masa depan?
A
Keberadaan robot humanoid penting untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja akibat perubahan demografis dan untuk meningkatkan produktivitas industri.