FCC Batalkan Aturan Keamanan Siber, Ancaman Peretasan China Mengintai
Courtesy of TechCrunch

FCC Batalkan Aturan Keamanan Siber, Ancaman Peretasan China Mengintai

Memberikan informasi tentang penghapusan aturan keamanan siber oleh FCC dan dampaknya bagi keamanan jaringan telekomunikasi AS, sekaligus memberikan gambaran perdebatan politik dan risiko terhadap perlindungan dari serangan siber.

21 Nov 2025, 20.54 WIB
160 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • FCC menghapus peraturan yang mengatur keamanan siber untuk perusahaan telekomunikasi.
  • Penghapusan peraturan tersebut mendapat kritik dari anggota parlemen dan komisaris FCC yang khawatir tentang keamanan publik.
  • Salt Typhoon berhasil membobol banyak perusahaan telekomunikasi, menyoroti kelemahan dalam keamanan siber di AS.
Amerika Serikat - Federal Communications Commission (FCC) di Amerika Serikat baru-baru ini memutuskan untuk membatalkan aturan yang mewajibkan perusahaan telekomunikasi dan internet melindungi jaringan mereka dari akses ilegal. Aturan ini sebelumnya diberlakukan oleh pemerintahan Biden sebagai respons atas serangan siber besar yang didukung oleh China.
Serangan yang dikenal dengan nama Salt Typhoon berhasil membobol lebih dari 200 perusahaan telekomunikasi, termasuk AT&T, Verizon, dan Lumen. Para peretas ini tidak hanya mencuri data tetapi juga menyusupi sistem pengawasan yang dipasang untuk kepentingan penegakan hukum, menunjukkan betapa seriusnya ancaman ini bagi keamanan nasional.
Keputusan untuk menghapus aturan ini diambil dengan suara dua berbanding satu di tengah perbedaan pandangan politik; dua komisioner berasal dari partai Republik memilih untuk mencabut, sedangkan satu komisioner Demokrat menolak dengan keras. Kritik utama datang dari anggota parlemen Demokrat yang menyatakan bahwa langkah ini dapat melemahkan upaya perlindungan keamanan penting bagi masyarakat Amerika.
Industri telekomunikasi melalui perkumpulan NCTA justru mendukung pembatalan aturan karena dianggap terlalu memberatkan dan tidak efektif. Namun, singkatnya kerja sama sukarela dengan perusahaan tidak cukup untuk mengatasi ancaman yang sangat terorganisasi dan berbahaya dari peretas yang didukung negara lain.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran apakah langkah yang diambil FCC akan memperbesar celah keamanan dan membuka jalan bagi serangan di masa depan. Para ahli dan politisi terus mendesak perlunya regulasi yang kuat dan penegakan hukum yang tegas untuk melindungi infrastruktur penting negara.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/21/despite-chinese-hacks-trumps-fcc-votes-to-scrap-cybersecurity-rules-for-phone-and-internet-companies/

Analisis Ahli

Senator Gary Peters
"Penghapusan aturan dasar keamanan siber ini sangat berbahaya dan dapat membuat warga Amerika terpapar risiko serangan siber yang lebih besar."
Senator Mark Warner
"Kami sekarang kehilangan rencana kredibel untuk mengatasi celah keamanan yang dimanfaatkan oleh aktor jahat seperti Salt Typhoon, yang sangat mengkhawatirkan bagi keamanan nasional."

Analisis Kami

"Menghilangkan regulasi minimum keamanan siber di tengah ancaman serius dari peretasan negara asing adalah langkah mundur yang sangat berisiko dan menunjukkan ketidaksiapan regulator menghadapi tantangan keamanan modern. Keamanan jaringan telekomunikasi adalah fondasi utama bagi keselamatan data nasional dan tanpa aturan yang tegas, lembaga pemerintah dan perusahaan akan terus rentan terhadap serangan yang bisa membahayakan keamanan negara dan privasi warga."

Prediksi Kami

Penghapusan aturan ini kemungkinan akan meningkatkan risiko serangan siber terhadap jaringan telekomunikasi AS, membuka celah bagi serangan dari aktor negara seperti kelompok peretas yang didukung China, dan memicu tekanan politik serta upaya legislatif untuk kembali menetapkan regulasi keamanan yang ketat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diputuskan oleh FCC mengenai peraturan keamanan siber?
A
FCC memutuskan untuk menghapus peraturan yang mengharuskan perusahaan telekomunikasi memenuhi standar minimum untuk keamanan siber.
Q
Siapa yang mendukung dan menolak penghapusan peraturan tersebut?
A
Dukungan datang dari dua komisaris yang ditunjuk oleh Trump, sementara penolakan datang dari komisaris Demokrat, Anna Gomez.
Q
Apa dampak dari penghapusan peraturan keamanan siber menurut Anna Gomez?
A
Anna Gomez memperingatkan bahwa langkah tersebut akan mengekspos masyarakat Amerika terhadap risiko keamanan yang lebih besar, terutama setelah serangan oleh Salt Typhoon.
Q
Siapa Salt Typhoon dan apa yang mereka lakukan?
A
Salt Typhoon adalah kelompok peretas yang diduga didukung oleh pemerintah China dan telah membobol lebih dari 200 perusahaan telekomunikasi AS.
Q
Apa tanggapan NCTA terhadap penghapusan peraturan keamanan siber?
A
NCTA memuji penghapusan peraturan tersebut, menyebutnya sebagai regulasi yang berlebihan dan kontra-produktif.