Pendapatan Nvidia Melesat 62% Tapi Penjualan AI di China Turun Tajam
Courtesy of SCMP

Pendapatan Nvidia Melesat 62% Tapi Penjualan AI di China Turun Tajam

Melaporkan peningkatan pendapatan besar Nvidia secara global dan dampak pembatasan regulasi AS terhadap penjualan produk AI di pasar China, sambil menegaskan komitmen Nvidia untuk tetap berhubungan dengan kedua pemerintah.

20 Nov 2025, 16.00 WIB
173 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nvidia mencapai pendapatan rekor meskipun menghadapi tantangan di pasar China.
  • Penjualan produk H20 untuk AI di China sangat terpengaruh oleh batasan pemerintah AS.
  • Nvidia tetap berkomitmen untuk beradaptasi dan berkomunikasi dengan pemerintah terkait isu-isu yang ada.
China, Republik Rakyat Tiongkok - Nvidia baru saja mengumumkan peningkatan pendapatan besar-besaran sebesar 62 persen untuk kuartal terakhir, mencapai rekor USRp 937.37 triliun ($57 miliar) , menunjukkan performa keuangan perusahaan yang sangat kuat di berbagai pasar global.
Di sisi lain, penjualan Nvidia di China dan Hong Kong terjun bebas 63 persen menjadi hanya USRp 49.34 triliun ($3 miliar) karena pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat yang membatasi akses Nvidia ke pasar AI China.
Produk chip AI khusus untuk China, chip H20, hanya memperoleh sekitar USRp 822.25 miliar ($50 juta) dalam penjualan pada kuartal ini, jauh lebih rendah dibandingkan penjualan awal pada kuartal pertama, dengan penjualan chip bahkan tidak terjadi sama sekali pada kuartal kedua.
Nvidia menyatakan kekecewaannya terhadap peraturan saat ini yang menghambat penjualan produk kompetitif ke pasar China, tetapi tetap berkomitmen untuk terus berdiskusi dan bekerja sama dengan kedua pihak pemerintah.
Situasi ini menandakan adanya tekanan geopolitik yang signifikan pada perusahaan teknologi Amerika saat mencoba mengakses pasar China yang besar, dan menimbulkan tantangan strategis dalam menjaga pertumbuhan bisnis dan inovasi.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3333540/nvidia-revenue-soars-despite-disappointment-china-market-amid-export-restrictions?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Ahli

Anand Ramachandran (Analis Industri Teknologi)
"Pembatasan ekspor ini memang memberikan pukulan besar bagi Nvidia, tapi juga membuka peluang bagi perusahaan untuk memperkuat rantai pasokannya dan fokus pada pasar lain atau pengembangan teknologi baru yang tidak terkena pembatasan."

Analisis Kami

"Pembatasan penjualan Nvidia ke China menunjukkan betapa besar pengaruh geopolitik terhadap industri teknologi tinggi saat ini, di mana perusahaan besar harus menyeimbangkan keuntungan pasar dan kepatuhan regulasi internasional. Namun, potensi pasar AI China yang besar tetap sulit diabaikan oleh Nvidia, sehingga negosiasi dan inovasi produk yang sesuai sangat penting untuk kelangsungan bisnis mereka di sana."

Prediksi Kami

Nvidia kemungkinan akan terus menghadapi tantangan penjualan di pasar China selama pembatasan ekspor AS masih berlaku, namun perusahaan akan mencoba strategi baru untuk mempertahankan posisi dan bernegosiasi dengan pemerintah terkait agar bisa kembali mengakses pasar tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan Nvidia mengenai pendapatannya di kuartal ketiga?
A
Nvidia melaporkan lonjakan pendapatan sebesar 62 persen menjadi US$57 miliar di kuartal ketiga.
Q
Berapa persen penjualan Nvidia di China mengalami penurunan?
A
Penjualan Nvidia di China mengalami penurunan sebesar 63 persen.
Q
Apa yang menjadi penyebab utama penurunan penjualan Nvidia di China?
A
Penyebab utama penurunan penjualan adalah masalah geopolitik dan pasar yang semakin kompetitif.
Q
Produk apa yang dirilis Nvidia untuk pasar China dan bagaimana penjualannya?
A
Nvidia merilis produk H20 untuk pasar China, tetapi hanya menghasilkan sekitar US$50 juta di kuartal tersebut.
Q
Apa sikap Nvidia terhadap batasan yang dikenakan oleh pemerintah AS?
A
Nvidia merasa 'kecewa' dengan regulasi yang ada tetapi tetap berkomitmen untuk berinteraksi dengan pemerintah AS dan China.