Uni Eropa Rancang Pelonggaran Aturan GDPR dan AI untuk Dorong Ekonomi
Courtesy of TheVerge

Uni Eropa Rancang Pelonggaran Aturan GDPR dan AI untuk Dorong Ekonomi

Menginformasikan bahwa Uni Eropa mengusulkan pelonggaran aturan GDPR dan AI Act untuk mengurangi beban regulasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan dari industri teknologi dan pemerintah AS.

19 Nov 2025, 19.47 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Eropa melemahkan perlindungan dalam GDPR dan AI Act untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
  • Perubahan ini dipicu oleh tekanan dari industri teknologi dan tokoh politik berpengaruh.
  • Pengurangan pop-up cookie diharapkan akan meningkatkan pengalaman pengguna di internet.
Brussels, Belgia - Uni Eropa selama ini dikenal dengan kebijakan teknologi yang ketat, terutama GDPR dan peraturan tentang kecerdasan buatan (AI Act). Aturan ini bertujuan melindungi data pribadi dan mencegah risiko dari AI yang berbahaya, tetapi menimbulkan beban besar bagi perusahaan teknologi.
Baru-baru ini, Komisi Eropa mengusulkan perubahan yang mencakup pelonggaran beberapa aturan tersebut. Salah satu perubahan penting adalah memperpanjang periode tenggang aturan AI untuk sistem yang berisiko tinggi demi menunggu kesiapan standar dan alat pendukung bagi perusahaan AI.
Selain itu, pengguna internet di Eropa akan merasakan kemudahan dengan pengurangan jumlah pop-up cookie yang wajib ditampilkan, sehingga pengalaman browsing menjadi lebih nyaman dan tidak terganggu.
Namun, usulan perubahan ini masih harus mendapatkan persetujuan dari Parlemen Eropa dan negara-negara anggota yang bisa memakan waktu berbulan-bulan dan kemungkinan mengalami revisi. Usulan ini juga mendapat kritik dari kelompok hak sipil yang mengkhawatirkan penurunan perlindungan hak warga negara.
Pelonggaran ini merupakan respons terhadap tekanan dari perusahaan teknologi besar dan pemerintah AS yang khawatir regulasi ketat Eropa menghambat inovasi dan daya saing di pasar global, terutama mengingat dominasi pemain Amerika dan China dalam bidang AI.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/823750/european-union-ai-act-gdpr-changes

Analisis Ahli

Andrus Ansip
"Pelonggaran harus dibarengi dengan penguatan alat pengawasan agar inovasi tetap terkendali dan melindungi masyarakat."
Margrethe Vestager
"Regulasi yang fleksibel akan membantu perusahaan Eropa bersaing, tetapi integritas privasi harus tetap dijaga."

Analisis Kami

"Pelurusan regulasi yang dilakukan Uni Eropa mencerminkan dilema antara perlindungan konsumen dan kebutuhan untuk bersaing di pasar global yang sangat kompetitif. Namun, pelonggaran terlalu besar bisa melemahkan posisi Eropa sebagai pelopor regulasi teknologi yang ketat dan berpotensi merugikan hak-hak dasar warga."

Prediksi Kami

Jika pelonggaran ini disetujui, regulasi teknologi di Eropa akan menjadi lebih ringan, yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tapi juga memicu perdebatan keras tentang perlindungan data dan keamanan AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan regulasi GDPR di Eropa?
A
Eropa memutuskan untuk melemahkan beberapa perlindungan dalam regulasi GDPR di bawah tekanan dari industri dan pemerintah AS.
Q
Apa yang dimaksud dengan AI Act?
A
AI Act adalah undang-undang yang mengatur penggunaan sistem kecerdasan buatan di Eropa, bertujuan melindungi kesehatan, keselamatan, dan hak-hak fundamental.
Q
Mengapa Eropa mengubah kebijakan terkait cookie?
A
Kebijakan terkait cookie diubah untuk mengurangi pop-up yang mengganggu, sehingga beberapa cookie yang dianggap 'non-risk' tidak memerlukan izin.
Q
Siapa yang memberikan tekanan untuk melemahkan regulasi teknologi di Eropa?
A
Tekanan untuk melemahkan regulasi datang dari Big Tech dan tokoh-tokoh seperti Donald Trump dan Mario Draghi.
Q
Apa dampak dari perubahan ini terhadap perusahaan teknologi?
A
Perubahan ini diharapkan dapat membantu perusahaan teknologi Eropa bersaing lebih baik di pasar global yang didominasi oleh perusahaan AS dan Cina.