Courtesy of SCMP

Meta Menang Gugatan Antitrust, Pertahanan Besar untuk Perusahaan Teknologi Besar

Menginformasikan bahwa Meta Platforms berhasil memenangkan gugatan antitrust yang diajukan oleh FTC, yang berupaya memaksa perusahaan tersebut menjual kembali Instagram dan WhatsApp untuk mengembalikan persaingan, menandai kemenangan besar bagi perusahaan teknologi besar melawan pengawasan pemerintah.

19 Nov 2025, 06.19 WIB

45 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keputusan hakim memperkuat posisi Meta di pasar media sosial.
FTC mengalami kemunduran dalam upayanya melawan praktik monopoli di Big Tech.
Tindakan antitrust yang dimulai di era Trump masih berlanjut dan mempengaruhi kebijakan saat ini.

Amerika Serikat - Sebuah keputusan pengadilan penting baru-baru ini diumumkan di Amerika Serikat yang menguntungkan Meta Platforms, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Hakim federal menyatakan bahwa Meta tidak memiliki monopoli di pasar media sosial dan menolak permintaan dari Federal Trade Commission (FTC) yang ingin memecah atau menjual kembali Instagram dan WhatsApp.

Kasus ini merupakan bagian dari upaya antitrust yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat untuk membatasi dominasi perusahaan teknologi besar, terutama yang dimulai pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump. FTC berargumen bahwa Meta mengakuisisi Instagram dan WhatsApp untuk menghentikan persaingan yang sedang berkembang di pasar media sosial.

Putusan ini merupakan kemenangan pertama yang jelas bagi perusahaan teknologi besar dalam menghadapi tekanan antitrust. Saham Meta sempat turun tetapi akhirnya hanya turun tipis 0,3 persen setelah keputusan pengadilan diumumkan, menunjukkan sentimen pasar yang tetap optimis terhadap masa depan perusahaan ini.

Meta menegaskan bahwa produk-produknya memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan bisnis, serta menggambarkan inovasi dan pertumbuhan ekonomi Amerika. Sementara itu, FTC menyatakan kekecewaannya dan berjanji akan menyusun langkah strategis berikutnya dalam menanggapi keputusan pengadilan ini.

Ke depan, meskipun Meta berhasil mempertahankan statusnya, pengawasan antitrust terhadap perusahaan teknologi besar masih akan berlanjut. Kasus serupa yang sedang berlangsung terhadap perusahaan seperti Amazon juga akan menjadi penentu lain dari bagaimana regulasi akan mengatur kekuatan perusahaan teknologi di masa mendatang.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/world/united-states-canada/article/3333322/meta-defeats-us-antitrust-case-over-instagram-and-whatsapp-acquisitions?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Lina Khan

"Sebagai ketua FTC, saya percaya keputusan ini memperlihatkan betapa sulitnya menghadapi perusahaan teknologi besar dengan hukum antitrust yang ada saat ini dan menandai perlunya reformasi hukum agar lebih cocok dengan realitas pasar digital."

Tim Wu

"Putusan ini adalah indikasi bahwa sektor teknologi masih sangat diuntungkan oleh interpretasi hukum yang konservatif terkait monopoli, namun ada potensi tekanan lebih besar pada perusahaan-perusahaan ini di masa depan."

Analisis Kami

"Putusan ini menunjukkan bahwa pengadilan masih ragu untuk membatasi ekspansi perusahaan teknologi besar tanpa bukti yang sangat kuat mengenai monopoli, yang berarti regulasi ke depan harus lebih detail dan terukur. Dari sisi bisnis, kemenangan ini mengukuhkan posisi Meta untuk terus mengembangkan ekosistem produknya tanpa hambatan besar dari regulasi saat ini."

Prediksi Kami

FTC kemungkinan akan mengajukan banding atau mencoba strategi hukum lain untuk melanjutkan upaya antitrust mereka terhadap Meta, dan kasus serupa terhadap perusahaan teknologi lain seperti Amazon akan terus berlanjut namun menghadapi tantangan besar setelah putusan ini.