
Courtesy of Forbes
Mengapa Pengembangan AI Seperti Taruhan Besar yang Sulit Dipahami CFO
Artikel ini bertujuan membantu para pemimpin AI memahami dan menjelaskan kepada CFO bahwa pengembangan AI membutuhkan pendekatan investasi berbasis pengurangan ketidakpastian layaknya modal ventura, sehingga CFO dapat memahami risiko dan nilai dari investasi AI yang tidak pasti dan berkelanjutan.
19 Nov 2025, 01.15 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Komunikasi yang efektif antara pemimpin AI dan CFO sangat penting untuk mendukung investasi.
- Pengembangan AI mirip dengan investasi modal ventura dan tidak dapat diprediksi dengan mudah.
- Sistem AI memerlukan pemeliharaan dan pembaruan berkelanjutan seiring waktu, meskipun tampak berfungsi dengan baik.
Banyak pemimpin pengembangan kecerdasan buatan (AI) mengalami kesulitan menjelaskan kebutuhan anggaran dan risiko pengembangan AI kepada Chief Financial Officer (CFO). Berbeda dengan perangkat lunak tradisional yang pengembangannya dapat diprediksi, investasi pada AI memiliki banyak ketidakpastian dan risiko kegagalan yang besar, sehingga CFO sulit memahami pola alokasi modal seperti ini.
Salah satu alasan utama adalah pengembangan AI mirip dengan modal ventura, dimana ada banyak taruhan besar dengan hasil yang tidak dapat diprediksi. CFO sudah familiar dengan modal ventura tapi belum memahami bahwa investasi AI juga memiliki karakteristik yang sama, seperti perlunya modal cadangan untuk mendukung eksperimen yang berhasil dan risiko kehilangan peluang jika menunggu kepastian dulu.
Faktor teknis seperti model drift menjadi tantangan lain. Sistem AI yang awalnya bekerja dengan baik akan menurun performanya seiring dengan perubahan lingkungan. Ini membuat kebutuhan retraining dan pemeliharaan menjadi mahal. CFO bingung mengapa harus dibelanjakan uang yang cukup besar untuk memperbaiki sesuatu yang 'tidak rusak'.
Kesuksesan AI justru menyebabkan kompleksitas dan biaya meningkat. Misalnya, chatbot yang berhasil melayani 100 pengguna dengan baik justru akan memerlukan sumber daya lebih besar saat jumlah pengguna tumbuh hingga puluhan ribu karena variasi kasus yang terus bertambah. Ini berbeda dengan sistem tradisional yang semakin efisien saat diskalakan.
Untuk menjembatani pemahaman ini, pemimpin AI disarankan untuk mengubah cara pelaporan keberhasilan ke CFO dari hasil akhir menjadi proses pembelajaran. Selain itu, anggaran proyek AI harus dibagi dalam tahapan yang mengurangi ketidakpastian secara bertahap, dan selalu tunjukkan juga biaya peluang jika tidak berinvestasi dalam AI.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/18/the-economics-of-maybe/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/18/the-economics-of-maybe/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Pengembangan AI memang membutuhkan investasi berkelanjutan dengan ketidakpastian tinggi, dan perusahaan harus mempersiapkan mental serta strategi pembiayaan yang fleksibel."
Fei-Fei Li
"Penting untuk menjelaskan bahwa AI adalah sistem hidup dalam ekosistem digital yang berubah, sehingga perawatan dan pembaruan berkelanjutan adalah kunci keberhasilan."
Geoffrey Hinton
"Terobosan AI sering datang dari pendekatan yang terlihat aneh, jadi keberanian dan insight dalam bertaruh pada ide tersebut sangat penting."
Analisis Kami
"Sebagai seorang praktisi AI, saya percaya bahwa kegagalan memahami ekonomi modal ventura dalam AI dapat menyebabkan kegagalan investasi yang besar dan frustrasi di level manajemen. Oleh karena itu, komunikasi yang jujur dan penyusunan anggaran bertahap sangat krusial agar pengembangan AI bisa berjalan efektif tanpa mematikan inovasi akibat ketakutan investasi."
Prediksi Kami
Di masa depan, perusahaan yang berhasil adalah yang mampu mengelola ketidakpastian investasi AI dengan strategi bertahap dan berani mengambil risiko, sementara yang lain akan tertinggal karena gagal memahami ekonomi modal ventura AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi pemimpin AI saat berkomunikasi dengan CFO?A
Tantangan utama adalah menjelaskan kebutuhan anggaran untuk eksperimen yang mungkin gagal dan memiliki hasil yang tidak terjamin.Q
Mengapa pengembangan AI dianggap mirip dengan investasi modal ventura?A
Pengembangan AI dianggap mirip dengan investasi modal ventura karena melibatkan taruhan mahal pada hasil yang tidak pasti.Q
Apa itu 'model drift' dalam konteks sistem AI?A
'Model drift' adalah fenomena di mana sistem AI yang sukses menjadi kurang efektif seiring waktu karena perubahan dalam lingkungan di sekitarnya.Q
Mengapa kesuksesan dalam AI justru meningkatkan biaya operasional?A
Kesuksesan dalam AI meningkatkan biaya operasional karena setiap pelanggan baru membawa kasus baru yang belum pernah ditangani oleh model.Q
Bagaimana cara membangun kepercayaan pada proyek AI?A
Membangun kepercayaan pada proyek AI dapat dilakukan dengan menemukan masalah mahal di mana solusi parsial masih memberikan ROI.
