Mengapa Disney Pilih Ulang Moana Jadi Film Live-Action Demi Untung Besar
Courtesy of Forbes

Mengapa Disney Pilih Ulang Moana Jadi Film Live-Action Demi Untung Besar

Menjelaskan motivasi utama di balik remake live-action film seperti Moana, yaitu keuntungan finansial besar, dan bagaimana praktik ini menjadi tren yang hampir wajib bagi Disney meskipun ada risiko kreativitas yang menurun.

18 Nov 2025, 22.13 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Remake live-action Moana diharapkan menghasilkan keuntungan besar bagi Disney.
  • Kritik terhadap film live-action sebelumnya menunjukkan risiko yang ada dalam produksi remake.
  • Disney mungkin kehabisan film klasik untuk di-remake seiring dengan berjalannya waktu.
Disney kembali merilis trailer untuk versi live-action film Moana, yang terlihat seperti salinan persis dari versi animasinya. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa film layar animasi yang sudah sangat sukses dan dicintai dibuat ulang dengan cara yang sangat mirip dan hanya mengganti animasi dengan aktor nyata. Jawaban utamanya sebenarnya sangat sederhana, yaitu demi keuntungan besar alias uang banyak.
Strategi Disney ini sudah menjadi tren sejak beberapa tahun terakhir, di mana mereka mengadaptasi film-film animasi populer menjadi versi live-action setiap tahun. Dengan mengikuti adegan dan dialog dari film aslinya, mereka bisa menghemat banyak waktu dan biaya pengembangan cerita serta produksi. Hal ini membuat film-film ini nyaris seperti ‘uang gratis’ karena pasti akan menarik banyak penonton yang sudah mengenal dan menyukai aslinya.
Misalnya, untuk Moana, penulis memprediksi bahwa film live-action ini akan masuk ke dalam klasifikasi blockbuster dengan pendapatan lebih dari satu miliar dolar. Meski biaya produksinya tinggi, uang yang masuk ke Disney diyakini akan jauh melebihi biaya tersebut. Namun tidak semua film berhasil seperti ini, terbukti dengan film Snow White live-action tahun ini yang justru gagal di pasar dan menuai kritik dari berbagai pihak.
Di sisi lain, ada kekhawatiran soal daya tahan formula ini. Disney akan mulai kehabisan film animasi klasik yang cocok di-remake, terutama yang memiliki cerita modern dan kompleks seperti Toy Story, Finding Nemo, atau Inside Out. Meski demikian, tidak ada yang bisa memastikan apakah mereka akan tetap mencoba membuat versi live-action dari film-film tersebut di masa depan.
Secara keseluruhan, meskipun terkesan kreatifitas mulai mandek karena remake sangat mirip versi animasinya, Disney tetap menghasilkan keuntungan besar dan penonton pun antusias. Namun, tren ini bisa menyebabkan kejenuhan dan menantang Disney untuk menemukan arah kreatif baru yang bisa menarik perhatian penonton tanpa hanya mengandalkan remake.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/paultassi/2025/11/18/the-moana-movie-trailer-shows-a-pointless-rehash-that-disney-had-to-make/

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Praktik Disney untuk mengandalkan remake film animasi ke versi live-action memang sangat menguntungkan secara bisnis, tapi ini jadi pertanda jenuh dan stagnasi kreativitas dalam industri film mainstream. Jika terus berlanjut, penonton bisa merasa bosan dan mulai menuntut karya yang lebih orisinal dan inovatif daripada sekadar pengulangan."

Prediksi Kami

Disney kemungkinan besar akan terus memproduksi film live-action dari katalog animasinya hingga hampir kehabisan cerita atau menghadapi penurunan minat penonton, termasuk kemungkinan produksi remake live-action dari film-film animasi modern yang selama ini dianggap sulit untuk diadaptasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa Disney melakukan remake live-action dari Moana?
A
Disney melakukan remake live-action dari Moana untuk meraih keuntungan finansial yang besar.
Q
Apa yang membuat Moana dianggap film yang sukses?
A
Moana dianggap sukses karena popularitasnya yang tinggi dan cerita yang menarik.
Q
Apa kritik yang dialamatkan pada film Snow White?
A
Kritik terhadap film Snow White berkaitan dengan pemilihan pemeran dan kualitas film yang dianggap rata-rata.
Q
Mengapa remake live-action dianggap sebagai cara mudah untuk mendapatkan uang?
A
Remake live-action dianggap sebagai cara mudah untuk mendapatkan uang karena mereka bisa mereproduksi film yang sudah ada tanpa banyak inovasi.
Q
Apa yang akan terjadi ketika Disney kehabisan film untuk di-remake?
A
Ketika Disney kehabisan film untuk di-remake, mereka mungkin akan mencari cara lain untuk menghasilkan konten baru.