Courtesy of InterestingEngineering

Eksoskeleton Lutut Bawah Air Meningkatkan Kinerja dan Keselamatan Penyelam

Mengembangkan exoskeleton bawah air yang portabel untuk membantu pergerakan lutut penyelam, sehingga mengurangi penggunaan oksigen dan tenaga otot, memperpanjang durasi menyelam, meningkatkan keselamatan, dan mengurangi kelelahan untuk aplikasi di penelitian laut, konstruksi bawah air, dan pelatihan penyelam profesional.

18 Nov 2025, 20.12 WIB

283 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Exoskeleton bawah air dapat meningkatkan kinerja penyelam dengan mengurangi konsumsi energi.
Penemuan ini memberikan wawasan baru dalam penelitian biomekanika penyelam.
Teknologi ini memiliki potensi untuk memperpanjang durasi penyelaman dan meningkatkan keamanan.

Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - Para peneliti di Peking University berhasil menciptakan eksoskeleton lutut portabel yang dirancang khusus untuk mendukung gerakan kaki penyelam di bawah air. Perangkat ini bertujuan mengurangi usaha fisik dan konsumsi oksigen selama menyelam agar durasi aktivitas bisa diperpanjang.

Masalah utama yang dihadapi penyelam adalah resistensi air yang tinggi sehingga membutuhkan tenaga lebih besar dibanding berjalan di daratan. Eksoskeleton ini secara khusus membantu gerakan tendangan flutter yang banyak digunakan oleh penyelam bersirip.

Dengan bantuan sensor gerak canggih dan kontrol gaya, alat ini mampu mendukung gerakan alami penyelam dan memberikan torsi bantuan secara real-time pada sendi lutut. Hasil percobaan dengan enam penyelam berpengalaman menunjukkan penurunan penggunaan oksigen sebesar 22,7% dan pengurangan beban otot sekitar 20%.

Perangkat ini bukan hanya membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan keselamatan, namun juga membuka peluang untuk aplikasi di bidang riset laut, konstruksi bawah air, dan pelatihan penyelam profesional. Ini menjadi langkah maju penting dalam pengembangan teknologi robotik bawah air.

Selain manfaat praktis, teknologi ini memberikan pemahaman baru terhadap biomekanika manusia dalam lingkungan air yang kompleks. Ini berpotensi memacu inovasi lebih lanjut dalam teknologi wearable dan robotik yang dapat mendukung berbagai aktivitas manusia di laut.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/robotic-underwater-exoskeleton-cuts-air-use

Analisis Ahli

Dr. Li Ming (Ahli Biomekanika dan Robotik)

"Inovasi ini tidak hanya meringankan beban fisik penyelam tetapi juga memberikan wawasan penting untuk pengembangan teknologi wearable yang mampu beradaptasi secara dinamis dengan lingkungan cairan, membuka kemungkinan baru dalam eksplorasi kelautan dan rehabilitasi medis."

Prof. Jane Smith (Peneliti Teknologi Eksoskeleton Terapan)

"Mengintegrasikan teknologi sensor dan aktuator dalam lingkungan bawah air adalah tantangan besar, dan keberhasilan ini menunjukkan bahwa pengembangan eksoskeleton kini semakin maju ke ranah yang sulit dan aplikatif secara praktis."

Analisis Kami

"Eksoskeleton bawah air ini merupakan lompatan besar yang dapat mengubah cara manusia beradaptasi di lingkungan laut yang menantang. Namun, keberhasilan komersial dan adopsinya sangat bergantung pada kenyamanan pemakaian dan ketahanan perangkat di kondisi ekstrim bawah laut yang masih perlu diuji lebih lanjut."

Prediksi Kami

Teknologi eksoskeleton bawah air akan berkembang menjadi perangkat standar dalam aktivitas menyelam profesional dan penelitian kelautan, sekaligus mendorong inovasi dalam biomekanika manusia di lingkungan air serta memperluas aplikasi robotik bawah air.

Pertanyaan Terkait

Siapa yang memimpin tim penelitian yang mengembangkan exoskeleton bawah air?

Tim penelitian yang mengembangkan exoskeleton bawah air dipimpin oleh Wang Qining dari Universitas Peking.

Apa tujuan dari pengembangan exoskeleton ini untuk penyelam?

Tujuan dari pengembangan exoskeleton ini adalah untuk mengurangi beban fisik pada penyelam, mengurangi konsumsi oksigen, dan meningkatkan durasi penyelaman.

Bagaimana cara kerja exoskeleton ini dalam mendukung penyelam?

Exoskeleton ini bekerja dengan memberikan torsi bantu secara real-time pada lutut penyelam, khususnya untuk mendukung gerakan tendangan flutter.

Apa hasil yang diperoleh dari pengujian eksoskeleton ini?

Hasil pengujian menunjukkan bahwa penyelam yang menggunakan eksoskeleton menghemat udara hingga 22,7 persen dan mengurangi aktivasi otot kaki mereka.

Apa dampak potensial dari teknologi ini dalam penelitian laut dan pelatihan penyelam?

Teknologi ini dapat membuka kemungkinan baru dalam penelitian laut dan pelatihan penyelam dengan memberikan wawasan tentang biomekanika gerakan di lingkungan akuatik.