Influencer Sister Orange Hilang di Kamboja, Dugaan Bisnis Pacar Mencurigakan
Courtesy of CNBCIndonesia

Influencer Sister Orange Hilang di Kamboja, Dugaan Bisnis Pacar Mencurigakan

Menginformasikan tentang hilangnya seorang influencer China di Kamboja serta upaya pencarian yang dilakukan oleh keluarga dan pengikutnya, sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bisnis mencurigakan di wilayah tersebut.

18 Nov 2025, 11.25 WIB
16 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sister Orange, influencer asal China, hilang di Kamboja setelah mengunjungi kekasihnya.
  • Keluarga dan pengikut Sister Orange melakukan berbagai upaya untuk mencarinya dan meminta bantuan dari pihak berwenang.
  • Sihanoukville dikenal sebagai lokasi yang sering terlibat dalam aktivitas penipuan.
Sihanoukville, Kamboja - Sister Orange, seorang influencer asal China dengan lebih dari 120.000 pengikut di Douyin, dilaporkan hilang setelah melakukan perjalanan ke Kamboja pada awal November 2025. Ia pergi dari Sihanoukville untuk mengunjungi kekasihnya yang dikenal sebagai Brother Dragon.
Keluarga Sister Orange mengalami kesulitan menghubungi dirinya sejak 12 November 2025. Nomor ponselnya tak aktif dan nomor pacarnya juga tidak bisa dihubungi, membuat orang-orang yang mengenalnya sangat khawatir akan keselamatannya.
Menurut laporan, Brother Dragon diduga menjalankan bisnis hotel di Sihanoukville, sebuah daerah yang terkenal dengan aktivitas penipuan dan kejahatan. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan keterlibatan dalam kegiatan yang mencurigakan.
Otoritas China menyatakan tidak menemukan catatan kedatangan Sister Orange di Kamboja setelah tanggal yang seharusnya membuatnya pulang. Keluarga pun sudah melaporkan kejadian ini sebagai kasus orang hilang di platform media sosial dan berencana meminta bantuan resmi dari Kedutaan Besar China.
Para pengikut Sister Orange juga ikut membantu dengan menggalang dana dan mencari informasi. Sementara pihak yang berwenang terus didorong untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut demi menemukan keberadaan influencer tersebut.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251118084735-37-686110/viral-influencer-china-hilang-di-kamboja-netizen-curiga-kena-scam

Analisis Ahli

Pengamat Keamanan Digital
"Kasus ini menunjukkan bahaya berpotensi pada para influencer ketika bisnis atau hubungan pribadi mereka berhubungan dengan daerah yang dikenal rawan kejahatan siber dan fisik. Kewaspadaan dan dukungan hukum dari pemerintah harus diintensifkan."
Analis Hubungan Internasional
"Insiden ini bukan hanya masalah pribadi tapi juga berdampak diplomatik, karena menuntut keterlibatan pemerintah untuk melindungi warga negaranya di luar negeri, terutama di negara-negara dengan tingkat kriminalitas tinggi."

Analisis Kami

"Kehilangan Sister Orange sangat mengkhawatirkan terutama mengingat latar belakang tempatnya menghilang yang diketahui punya reputasi rawan penipuan dan kejahatan. Situasi ini menjadi contoh penting tentang risiko yang dihadapi influencer ketika berinteraksi di wilayah asing tanpa sistem keamanan yang memadai."

Prediksi Kami

Pihak berwenang kemungkinan akan memulai penyelidikan lebih dalam mengenai keberadaan Sister Orange dan bisnis kekasihnya, kemungkinan adanya keterlibatan dalam operasi ilegal akan diungkap, serta upaya pencarian intensif akan terus dilakukan oleh keluarga dan pemerintah China.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Sister Orange?
A
Sister Orange adalah seorang influencer asal China yang hilang di Kamboja.
Q
Apa yang terjadi pada Sister Orange di Kamboja?
A
Sister Orange dilaporkan hilang setelah pergi ke Kamboja untuk menemui kekasihnya dan tidak dapat dihubungi sejak 12 November 2025.
Q
Siapa Brother Dragon?
A
Brother Dragon adalah kekasih Sister Orange yang diduga mengoperasikan sebuah hotel di Sihanoukville.
Q
Apa yang dilakukan keluarga Sister Orange untuk mencarinya?
A
Keluarga Sister Orange telah melaporkan orang hilang dan berencana meminta bantuan dari Kedutaan Besar China.
Q
Mengapa Sihanoukville sering diasosiasikan dengan scam?
A
Sihanoukville sering diasosiasikan dengan scam karena adanya kegiatan penipuan yang terjadi di kota tersebut.