Courtesy of Forbes

LinkedIn Terlena di Era AI dan Video, Peluang Besar untuk Pendatang Baru

Artikel ini berusaha menunjukkan bagaimana LinkedIn, meskipun memiliki keunggulan besar sebagai platform profesional nyata dengan data terverifikasi dan jangkauan global, gagal berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan profesional modern. Ini penting untuk pembaca memahami peluang dan risiko dalam dunia kerja dan teknologi saat ini, serta peluang bagi para pendiri startup untuk membangun platform baru yang lebih relevan.

16 Nov 2025, 21.00 WIB

18 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

LinkedIn perlu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan profesional modern.
Stagnasi LinkedIn memberikan peluang bagi pendiri baru untuk menciptakan platform profesional yang lebih sesuai.
Keberhasilan platform profesional di masa depan akan bergantung pada interaksi yang dinamis dan berbasis komunitas.

global - LinkedIn telah menjadi platform terbesar untuk jaringan profesional di dunia dengan lebih dari satu miliar pengguna, tapi sejak dibeli Microsoft pada 2016, platform ini tidak banyak berubah. Meskipun internet telah bertransformasi besar-besaran dengan video, AI, dan komunitas digital yang dinamis, LinkedIn tetap seperti produk lama yang kurang inovasi dan kurang menarik bagi para profesional modern.

Keunggulan LinkedIn yang paling kuat adalah keaslian identitas penggunanya. Banyak pengguna LinkedIn adalah orang asli dengan profil pekerjaan dan keahlian yang terverifikasi, yang menjadikan data di sana sangat bersih dan tepercaya. Namun, LinkedIn lebih menggunakan hal itu sebagai alat keamanan, bukan sebagai dasar untuk inovasi yang bisa membuat platformnya lebih hidup dan berguna.

Sementara platform media sosial lain cepat beradaptasi dan menawarkan pengalaman belajar, diskusi, dan kreatif yang mendalam lewat video dan AI, LinkedIn belum membangun ekosistem seperti itu. Ketika X/Twitter mengalami kemunduran banyak profesional mencari platform lain untuk diskusi bermutu, tetapi LinkedIn gagal menarik mereka meskipun punya potensi besar.

Microsoft sendiri telah berinvestasi besar dalam AI melalui dukungan ke OpenAI dan memodernisasi hampir semua produknya seperti Windows dan Office. Namun LinkedIn menjadi produk yang terabaikan dan stagnan, bahkan di saat trend video dan pembelajaran digital menjadi pusat bagaimana profesional belajar dan berinteraksi.

Ini membuka peluang besar bagi para pengembang dan pendiri startup untuk membangun platform pengganti LinkedIn yang benar-benar memanfaatkan identitas asli, AI, video, dan komunitas untuk memenuhi kebutuhan profesional masa kini yang dinamis. Jika LinkedIn tidak segera berevolusi, posisinya bisa tergantikan oleh pemain baru.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/sindhyavalloppillil/2025/11/16/linkedin-is-asleep-at-the-wheel-this-is-your-billion-dollar-opportunity-founders/

Analisis Ahli

Analisis Kami

"LinkedIn telah membiarkan keunggulan strukturalnya menjadi jebakan, mengandalkan dominasi pasar tanpa berinovasi berarti dalam dekade penting perubahan teknologi dan media profesional. Stagnasi ini membuka peluang besar bagi startup untuk membangun platform yang benar-benar mengerti cara kerja dan interaksi profesional di era AI dan video."

Prediksi Kami

Jika LinkedIn tidak segera berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tren AI dan media profesional modern, maka akan kehilangan relevansi dan posisinya akan digantikan oleh platform baru yang dinamis dan lebih sesuai kebutuhan profesional masa kini.

Pertanyaan Terkait

Mengapa LinkedIn dianggap stagnan sejak akuisisi oleh Microsoft pada tahun 2016?

LinkedIn dianggap stagnan karena tidak melakukan inovasi yang berarti dan tetap beroperasi seperti pada tahun 2016.

Apa yang membedakan LinkedIn dari platform media sosial lainnya?

LinkedIn berbeda karena memiliki basis pengguna yang nyata dan terverifikasi, sehingga menawarkan integritas dan kepercayaan yang tinggi.

Bagaimana LinkedIn seharusnya memanfaatkan data identitas pengguna?

LinkedIn seharusnya memanfaatkan data identitas pengguna untuk membangun alat dan fitur yang memfasilitasi interaksi dan pembelajaran yang lebih baik.

Apa peluang yang terlewatkan oleh LinkedIn di era profesional modern?

LinkedIn terlewatkan peluang untuk menjadi pusat diskusi profesional yang kredibel saat platform lain berkembang.

Apa yang diharapkan dari platform profesional di masa depan?

Platform profesional di masa depan diharapkan menjadi sistem operasi yang dinamis, berbasis AI, dan dipimpin oleh komunitas serta kreator.