
Courtesy of Forbes
DeepL: Juara AI Eropa yang Hadapi Tantangan Regulasi dan Persaingan Global
Memberikan wawasan tentang bagaimana DeepL, sebagai perusahaan AI Eropa, beradaptasi dan menghadapi tantangan di pasar global yang kompetitif serta kebijakan AI UE yang ketat yang berpengaruh pada inovasi dan kompetisi teknologi.
15 Nov 2025, 21.53 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- DeepL berusaha untuk memperluas penawaran layanannya dengan DeepL Agent sebagai respons terhadap permintaan pelanggan.
- Kekhawatiran tentang regulasi AI di Eropa dapat mempengaruhi inovasi dan daya saing perusahaan teknologi.
- Transformasi pekerjaan akibat AI dianggap sebagai peluang dan tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat.
Lisbon, Portugal - DeepL adalah perusahaan asal Jerman yang sejak tahun 2017 telah berhasil mengembangkan teknologi terjemahan berbasis jaringan neural yang mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Google dan Microsoft. DeepL kini memperluas layanannya dengan memperkenalkan DeepL Agent, sebuah agen AI yang dapat membantu perusahaan dalam mengotomatisasi dan menyederhanakan tugas-tugas rutin.
CEO DeepL, Jarek Kutylowski, juga berperan dalam pembentukan kebijakan AI di pemerintah federal Jerman, menyoroti betapa pentingnya peran DeepL dalam ekosistem AI Eropa. Kutylowski menyatakan bahwa meskipun perusahaan memperluas jangkauan produk, fokus tetap menjadi prinsip utama, namun DeepL sudah cukup besar untuk menjalankan beberapa inisiatif sekaligus.
DeepL mendapatkan permintaan langsung dari pelanggan yang mencari keandalan lebih dalam penerapan AI di berbagai bidang. Meski begitu, persaingan dengan chatbot besar yang memiliki kemampuan terjemahan juga meningkat, terutama untuk kebutuhan terjemahan cepat dan kasual. DeepL menargetkan pasar yang lebih kritis seperti perusahaan farmasi yang membutuhkan terjemahan dokumen penting dan akurat di banyak negara.
Keunggulan DeepL sebagai perusahaan Eropa juga mencakup isu keamanan data dan faktor geopolitik, di mana banyak perusahaan lebih percaya dan nyaman bekerja sama dengan mitra lokal yang bebas dari hambatan tarif dan konflik geopolitik. Hal ini tidak hanya penting di Eropa tetapi juga di Asia, di mana ketergantungan pada perusahaan Amerika dipandang sebagai risiko.
Kutylowski mengkritik AI Act Uni Eropa karena khawatir akan terlalu fokus pada risiko yang tidak seimbang, sehingga merugikan inovasi dan daya saing teknologi Eropa. Ia mengingatkan bahwa transformasi pasar tenaga kerja akibat AI mirip dengan revolusi teknologi sebelumnya dan Eropa harus terus maju mengikuti perubahan global agar tidak tertinggal.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/federicoguerrini/2025/11/15/deepl-ceo-on-ai-competition-and-europes-future/
[1] https://www.forbes.com/sites/federicoguerrini/2025/11/15/deepl-ceo-on-ai-competition-and-europes-future/
Analisis Ahli
Kai-Fu Lee
"Regulasi ketat memang perlu, tetapi terlalu membatasi inovasi di sektor AI akan menghambat kemajuan ekonomi dan teknologi suatu negara, terutama saat menghadapi persaingan global yang sengit."
Demis Hassabis
"Fokus pada aplikasi AI yang berdampak tinggi dan mengutamakan kualitas sangat penting agar AI dapat benar-benar memberikan manfaat signifikan bagi bisnis dan masyarakat."
Analisis Kami
"DeepL menunjukkan bahwa fokus mendalam pada niche tertentu, yaitu terjemahan, dapat menghasilkan inovasi berkelas dunia bahkan saat bersaing dengan raksasa global. Namun, regulasi yang terlalu ketat dari Uni Eropa bisa menjadi hambatan besar bagi perkembangan dan daya saing perusahaan teknologi lokal yang sebenarnya memiliki potensi besar."
Prediksi Kami
DeepL kemungkinan akan terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin solusi AI terjemahan enterprise di Eropa dan global, sambil berupaya menyeimbangkan ekspansi produk dan kepatuhan terhadap regulasi AI yang ketat dari Uni Eropa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh DeepL?A
DeepL adalah perusahaan yang menyediakan layanan terjemahan menggunakan teknologi AI dan jaringan syaraf buatan.Q
Siapa Jarek Kutylowski?A
Jarek Kutylowski adalah CEO DeepL yang juga terlibat dalam pengembangan kebijakan AI di Jerman.Q
Mengapa DeepL meluncurkan DeepL Agent?A
DeepL meluncurkan DeepL Agent untuk memenuhi permintaan pelanggan yang ingin menggunakan teknologi AI untuk otomatisasi tugas.Q
Apa kekhawatiran utama Kutylowski tentang AI Act?A
Kutylowski khawatir bahwa AI Act akan menghambat inovasi dan daya saing perusahaan Eropa.Q
Bagaimana DeepL bersaing di pasar terjemahan?A
DeepL bersaing dengan meningkatkan akurasi dan kualitas layanan terjemahan untuk penggunaan skala perusahaan yang penting.




