
Courtesy of InterestingEngineering
Terobosan Sel Surya Tandem Perovskit/Silikon Capai Efisiensi 40%
Meningkatkan efisiensi konversi energi sel surya tandem perovskit/silikon dari sekitar 34% menjadi hampir 40%, sekaligus meningkatkan stabilitas dan skalabilitas untuk mendukung penggunaan massal yang sejalan dengan target netral karbon Cina.
11 Nov 2025, 07.12 WIB
21 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sel tandem perovskite/silicon memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi energi terbarukan.
- Tantangan dalam komersialisasi teknologi ini termasuk keandalan dan keberlanjutan material.
- Kolaborasi antara akademisi, industri, dan lembaga penelitian sangat penting untuk mencapai tujuan efisiensi dan keberlanjutan.
Hong Kong, Cina - Energi surya kini menjadi solusi utama untuk memenuhi kebutuhan energi bersih di tengah tuntutan global yang semakin tinggi. Sel surya tandem perovskit/silikon muncul sebagai teknologi baru yang menjanjikan efisiensi lebih besar dibandingkan panel silikon biasa. Namun, penerapan teknologi ini secara luas masih menghadapi hambatan terutama dalam hal stabilitas dan biaya produksi.
Tim peneliti dari The Hong Kong Polytechnic University, dipimpin oleh Prof. Li Gang dan Prof. Yang Guang, melakukan penelitian untuk meningkatkan efisiensi sel surya tandem ini dari 34% mendekati 40%. Mereka juga meninjau kendala stabilitas material perovskit yang mudah rusak oleh faktor lingkungan seperti kelembaban dan sinar ultraviolet.
Selain itu, untuk mengatasi masalah produksi besar-besaran, tim tersebut menyoroti pentingnya pengujian keandalan dan peningkatan kualitas material agar modul berukuran besar memiliki performa yang setara dengan perangkat skala laboratorium. Mereka menyarankan penggunaan standar pengujian dari International Electrotechnical Commission untuk mengukur dan mempercepat pengujian stabilitas.
Meskipun perovskit termasuk bahan yang relatif murah, kandungan elemen langka dan penggunaan timbal menimbulkan masalah lingkungan. Tim PolyU mengusulkan pengembangan bahan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan sistem daur ulang untuk menjaga keberlanjutan teknologi ini di masa depan.
Para peneliti juga menekankan pentingnya kolaborasi antar akademisi, industri, dan lembaga riset untuk mengatasi hambatan ilmiah dan ekonomi. Jika berhasil, teknologi ini bisa memenuhi target karbon nasional serta menyediakan sumber energi hijau yang handal untuk industri besar seperti kecerdasan buatan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/next-gen-solar-efficiency-polyu
[1] https://interestingengineering.com/energy/next-gen-solar-efficiency-polyu
Analisis Ahli
Prof. Henry Snaith
"Perkembangan perovskit/silikon tandem menunjukkan potensi besar untuk revolusi energi terbarukan, namun fokus pada stabilitas bahan dan proses manufaktur sangat penting agar teknologi ini dapat diterima secara komersial."
Dr. Nam-Gyu Park
"Pendekatan PolyU dalam mengintegrasikan efisiensi dan skalabilitas mencerminkan kemajuan signifikan bagi masa depan energi bersih dengan tetap mempertimbangkan aspek lingkungan."
Analisis Kami
"Peningkatan efisiensi sel surya tandem perovskit/silikon merupakan kemajuan krusial yang akan mengubah skala penerapan tenaga surya secara global. Namun, tanpa solusi yang kuat untuk masalah stabilitas jangka panjang dan dampak lingkungan, kemajuan ini berisiko tidak maksimal diimplementasikan secara industri."
Prediksi Kami
Jika tantangan teknologi dan lingkungan dapat diatasi, sel surya tandem perovskit/silikon dengan efisiensi hampir 40% akan menjadi standar baru dalam produksi energi terbarukan, mempercepat transisi ke sistem energi bersih yang lebih luas dan murah.





