Cara Keluarga Amerika Bisa Produksi Protein Sendiri di Tengah Harga Makanan Naik
Courtesy of Forbes

Cara Keluarga Amerika Bisa Produksi Protein Sendiri di Tengah Harga Makanan Naik

Memberikan pemahaman bahwa meskipun harga protein di toko meningkat dan bergejolak, ada potensi bagi keluarga Amerika untuk memproduksi protein sendiri di halaman rumah sebagai solusi ekonomis dan tahan krisis.

10 Nov 2025, 20.45 WIB
283 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Produksi protein di rumah dapat membantu mengurangi volatilitas harga makanan.
  • Membudidayakan ayam dan kelinci dapat menjadi solusi untuk ketahanan pangan pribadi.
  • Rantai pasokan makanan yang lebih lokal dapat meningkatkan keberlanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.
Amerika Serikat - Harga makanan di Amerika Serikat telah mengalami kenaikan drastis sejak pandemi COVID-19 dan adanya berbagai kebijakan baru yang mempengaruhi rantai pasok, terutama pada produk protein seperti ayam dan telur. Contohnya, harga ayam yang dulunya sekitar 1,50 dolar per pon naik menjadi 2,08 dolar per pon, dan harga telur sempat menyentuh rekor 6,23 dolar per lusin sebelum turun kembali namun masih jauh di atas harga biasa. Faktor utama kenaikan ini adalah wabah flu burung, inflasi, dan masalah iklim yang memengaruhi produksi pakan ternak.
Kenaikan harga serta ketidakpastian yang dibawa oleh perubahan tarif membuat banyak orang mulai memikirkan cara memperpendek rantai pasok pangan, bahkan mempertimbangkan untuk memproduksi protein sendiri di rumah mereka. Banyak pengguna forum homestead setuju bahwa meskipun masih lebih murah beli telur di toko secara umum, beternak ayam di halaman rumah memberikan pasokan yang stabil dan harga yang lebih tidak fluktuatif, terutama jika waktu untuk merawat ayam dianggap sebagai hobi dan bukan biaya tenaga kerja.
Sebuah studi menemukan bahwa sebagian besar keluarga Amerika sebenarnya bisa memenuhi kebutuhan protein mereka dengan beternak kelinci atau ayam secara mandiri di ruang halaman rumah mereka. Ini merupakan temuan penting yang menunjukkan bahwa produksi makanan terdistribusi bisa membantu masyarakat lebih tahan banting terhadap kenaikan harga dan gangguan pasokan yang sering terjadi saat ini. Dengan cara ini, keluarga bisa lebih mandiri dalam penyediaan protein tanpa harus bergantung sepenuhnya pada pasar industri.
Selain dari sisi ekonomi, produksi protein di rumah juga memberikan manfaat lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca yang biasanya dihasilkan oleh produksi industri, pengangkutan, dan penyimpanan produk protein. Baik produksi ternak maupun tanaman seperti kedelai secara lokal dapat membantu menurunkan dampak negatif terhadap planet ini. Namun, jika dihitung dengan biaya tenaga kerja, memproduksi sendiri protein di rumah biasanya kurang menguntungkan secara finansial untuk orang yang sibuk dan berpenghasilan tinggi.
Meskipun ada banyak keuntungan, tidak semua orang bisa atau ingin memulai beternak ayam atau kelinci sendiri karena ada tantangan besar seperti regulasi lokal, pengetahuan teknis, dan waktu perawatan. Namun jika harga makanan terus tinggi, semakin banyak orang mungkin akan mempertimbangkan opsi ini sebagai cara bertahan hidup yang realistis, sekaligus cara menjadi lebih mandiri dan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan protein harian mereka.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/joshpearce/2025/11/10/grocery-cost-shocks-could-your-backyard-provide-all-your-protein/

Analisis Ahli

Dr. Jane Goodall (ahli konservasi dan lingkungan)
"Produksi protein terdistribusi di rumah dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat ketahanan komunitas terhadap gangguan rantai pasok, namun harus dikembangkan dengan pendekatan berkelanjutan."
Michael Pollan (penulis dan pakar pangan)
"Kembali ke produksi makanan lokal dan keluarga memang solusi jangka panjang yang masuk akal, tapi kita juga harus mengatasi kebijakan pertanian dan distribusi yang saat ini kurang mendukung petani kecil dan usaha rumah tangga."

Analisis Kami

"Dalam kondisi pasar yang penuh ketidakpastian seperti sekarang, memproduksi protein di rumah bukan hanya soal ekonomi tapi juga soal ketahanan pangan dan mengurangi risiko tergantung pada pasar global yang fluktuatif. Namun, tantangan terbesar adalah mengedukasi masyarakat agar sadar manfaat dan kendala beternak ayam atau kelinci secara rumahan agar langkah ini bisa sukses dan berkelanjutan."

Prediksi Kami

Jika harga makanan terus tinggi dan rantai pasok tetap tidak stabil, semakin banyak keluarga Amerika akan beralih ke produksi protein mandiri di rumah sebagai strategi mengatasi krisis pangan dan biaya hidup.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan lonjakan harga telur di Amerika?
A
Lonjakan harga telur disebabkan oleh wabah flu burung, regulasi, dan kenaikan biaya pakan.
Q
Bagaimana produksi protein di tingkat rumah tangga dapat membantu ketahanan pangan?
A
Produksi protein di tingkat rumah tangga dapat mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan dan meningkatkan ketahanan terhadap lonjakan harga makanan.
Q
Apa saja bentuk produksi protein terdistribusi yang dibahas dalam artikel?
A
Bentuk produksi protein terdistribusi yang dibahas meliputi kelinci yang diberi pakan rumput, kelinci yang diberi pakan pellet, dan ayam yang diberi pakan pellet.
Q
Mengapa orang mempertimbangkan untuk memelihara ayam di halaman belakang mereka?
A
Orang mempertimbangkan untuk memelihara ayam di halaman belakang mereka untuk memastikan pasokan telur yang stabil dan mengurangi biaya yang tidak stabil.
Q
Apa keuntungan dari produksi makanan lokal dibandingkan dengan produksi besar-besaran?
A
Keuntungan dari produksi makanan lokal termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca dan ketahanan terhadap gangguan rantai pasokan.