Penemuan Gas Fosfin di Atmosfer Katai Cokelat Wolf 1130C yang Mengejutkan Ilmuwan
Courtesy of CNBCIndonesia

Penemuan Gas Fosfin di Atmosfer Katai Cokelat Wolf 1130C yang Mengejutkan Ilmuwan

Menjelaskan penemuan gas fosfin di atmosfer Wolf 1130C serta dampaknya terhadap pemahaman ilmiah tentang pembentukan fosfin di luar tata surya, dan implikasi penemuan ini terhadap penggunaan fosfin sebagai penanda kehidupan di planet lain.

10 Nov 2025, 11.25 WIB
273 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan fosfin di atmosfer Wolf 1130C memberikan wawasan baru tentang kimia di luar tata surya.
  • Fosfin dapat menjadi kandidat penanda kehidupan, meskipun keberadaannya tidak langsung menunjukkan adanya kehidupan.
  • Penelitian ini mendorong pengamatan lebih lanjut terhadap objek serupa untuk memahami pola yang mungkin ada dalam atmosfer mereka.
Jakarta, Indonesia - Para ilmuwan baru-baru ini menemukan gas fosfin (PH3) di atmosfer Wolf 1130C, sebuah katai cokelat tua yang terletak sekitar 54 tahun cahaya dari Bumi. Penemuan ini dilakukan menggunakan data dari teleskop luar angkasa James Webb dan dipimpin oleh Profesor Adam Burgasser dari University of California San Diego.
Sebelumnya, fosfin hanya diketahui muncul di planet raksasa gas seperti Jupiter dan Saturnus dan dianggap sulit ditemukan di atmosfer objek langit lain. Karena fosfin bisa terkait dengan proses biologis, gas ini kerap digunakan sebagai salah satu penanda kehidupan dalam penelitian luar angkasa.
Wolf 1130C sendiri memiliki atmosfer yang miskin oksigen. Kondisi ini memungkinkan fosfor di atmosfernya bereaksi dengan hidrogen untuk membentuk fosfin, berbeda dengan atmosfer biasa yang lebih banyak oksigen dan membentuk fosfor trioksida.
Hipotesis lain menyebutkan bahwa fosfin mungkin juga berasal dari aktivitas bintang katai putih dalam sistem yang sama, yang bisa mengalami ledakan nuklir kecil yang disebut nova, sehingga menghasilkan fosfor dalam jumlah signifikan.
Walaupun penemuan fosfin ini tidak langsung menandakan adanya kehidupan di Wolf 1130C, penelitian ini sangat penting untuk memahami kimia fosfin dan membantu mengembangkan metode identifikasi penanda kehidupan yang lebih akurat di planet-planet mirip Bumi lainnya.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251110105237-37-683743/gas-beracun-mudah-meledak-ditemukan-di-luar-angkasa-astronom-kaget

Analisis Ahli

Adam Burgasser
"Memahami kimia fosfin pada atmosfer katai cokelat yang tidak mengharapkan adanya kehidupan sangat penting dalam penggunaan molekul ini sebagai penanda kehidupan di luar tata surya."

Analisis Kami

"Penemuan fosfin di atmosfer Wolf 1130C membuka babak baru dalam studi kimia antar bintang, menunjukkan bahwa fosfin bisa terbentuk melalui proses non-biologis yang belum sepenuhnya kita pahami. Ini menandakan perlunya kehati-hatian dalam mengasumsikan gas ini sebagai tanda kehidupan tanpa bukti pendukung lain."

Prediksi Kami

Penelitian lanjutan akan membuka pemahaman lebih dalam tentang kemunculan fosfin di objek luar tata surya lain dan mengarah pada pemanfaatan fosfin sebagai penanda kehidupan di planet mirip Bumi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh teleskop James Webb di Wolf 1130C?
A
Teleskop James Webb menemukan fosfin (PH3) di atmosfer Wolf 1130C.
Q
Mengapa fosfin sulit ditemukan di benda langit lain?
A
Fosfin sebelumnya sulit ditemukan di benda langit lain karena biasanya terbentuk di lingkungan yang kaya hidrogen dan dalam atmosfer yang memiliki oksigen.
Q
Apa hipotesis tentang asal fosfor di Wolf 1130C?
A
Salah satu hipotesis menyatakan bahwa fosfor mungkin berasal dari aktivitas bintang katai putih di sistem yang sama dengan Wolf 1130C.
Q
Mengapa penemuan fosfin di Wolf 1130C penting?
A
Penemuan fosfin di Wolf 1130C penting untuk memahami bagaimana fosfor terbentuk dan bergerak di ruang antar bintang, serta potensinya sebagai penanda kehidupan.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini dan di mana penelitiannya dipublikasikan?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Adam Burgasser dari University of California San Diego dan dipublikasikan dalam jurnal Science.