Courtesy of InterestingEngineering
Ilmuwan Spanyol Ciptakan Ginjal Hibrida Manusia-Babi yang Berfungsi
Mengembangkan teknologi baru yang memungkinkan ginjal manusia miniatur (organoid) dapat hidup dan berfungsi dalam ginjal babi, untuk memperbaiki atau meregenerasi organ sebelum transplantasi dengan harapan mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan jumlah organ yang bisa digunakan.
31 Okt 2025, 23.01 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini menunjukkan kemampuan organoid ginjal manusia untuk berintegrasi dengan ginjal babi.
- Teknologi ini dapat mengurangi waktu tunggu bagi pasien dengan penyakit kronis dan meningkatkan jumlah organ yang layak untuk transplantasi.
- Inovasi dalam produksi organoid ginjal dapat membuka jalan bagi penelitian obat dan terapi penyakit.
Catalonia, Spanyol - Para ilmuwan dari Institut Bioengineering Catalonia (IBEC) berhasil menggabungkan organoid ginjal manusia dengan ginjal babi. Organ ini kemudian ditransplantasikan kembali ke babi yang sama dan ditemukan berfungsi tanpa menimbulkan kerusakan atau penolakan selama 48 jam setelah operasi. Ini adalah langkah pertama dalam menciptakan ginjal hibrida manusia-babi yang fungsional.
Penelitian ini menggunakan organoid ginjal manusia yang dibuat di laboratorium dari sel punca. Organoid ini merupakan versi miniatur ginjal manusia yang mereplikasi beberapa struktur dan fungsi utama ginjal asli. Organ ini dimasukkan ke dalam ginjal babi yang dijaga hidup di luar tubuh menggunakan mesin perfusi khusus yang menjaga oksigen dan suhu normal.
Teknologi perfusi normotermik memungkinkan para peneliti memantau bagaimana organoid terintegrasi dengan jaringan ginjal babi secara real time. Setelah penggabungan, ginjal tersebut ditransplantasikan kembali ke babi dan berfungsi dengan baik tanpa munculnya reaksi imun yang biasanya menjadi masalah utama dalam transplantasi organ lintas spesies.
Keunggulan lain dari riset ini adalah kemampuan menghasilkan ribuan organoid ginjal manusia secara massal dan seragam dengan biaya yang lebih terjangkau. Ini membuka peluang besar untuk penggunaan dalam pengujian obat, penelitian penyakit ginjal, dan pengembangan terapi baru yang dapat membantu pasien dengan kerusakan ginjal kronis.
Para peneliti berharap temuan ini dapat memperpendek waktu tunggu bagi penderita gagal ginjal dan meningkatkan jumlah organ yang bisa digunakan untuk transplantasi. Fokus jangka panjang mereka adalah menggunakan teknologi ini untuk meregenerasi atau memperbaiki ginjal yang rusak secara langsung sebelum organ tersebut ditransplantasikan ke pasien manusia.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/pigs-receive-worlds-first-kidney-transplants
[1] https://interestingengineering.com/science/pigs-receive-worlds-first-kidney-transplants
Analisis Ahli
Núria Montserrat
"Teknologi ini dapat mengubah paradigma dalam regenerasi dan persiapan organ untuk transplantasi, memungkinkan penyembuhan lebih cepat dan mengurangi angka kematian pasien yang menunggu organ."
Elena Garreta
"Mampu memproduksi organoid secara massal dan seragam membuka peluang besar untuk pengujian obat dan penelitian penyakit, mempercepat kemajuan medis di bidang ginjal."
Analisis Kami
"Penemuan ini adalah terobosan besar yang membuka jalan bagi transplantasi organ hibrid manusia-hewan yang lebih aman dan efektif. Namun, masih banyak tantangan etis dan teknis yang harus dihadapi sebelum teknologi ini dapat diterapkan secara luas pada manusia."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi ini dapat berkembang menjadi metode standar untuk perbaikan atau regenerasi organ sebelum transplantasi pada manusia, sehingga mengurangi penolakan organ dan mempercepat proses transplantasi ginjal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh ilmuwan Spanyol terkait ginjal?A
Ilmuwan Spanyol berhasil menggabungkan organoid ginjal manusia dengan ginjal babi dan mentransplantasikannya kembali ke hewan yang sama.Q
Apa tujuan dari penelitian ini?A
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah organoid ginjal manusia yang ditumbuhkan di laboratorium dapat bertahan dan berfungsi dalam ginjal babi hidup.Q
Siapa yang memimpin penelitian ini?A
Penelitian ini dipimpin oleh Núria Montserrat, seorang ilmuwan dan Menteri Penelitian dan Universitas Katalonia.Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti setelah transplantasi ginjal?A
Setelah transplantasi, peneliti mengamati bahwa ginjal yang ditransplantasikan berfungsi normal tanpa tanda kerusakan, toksisitas, atau penolakan kekebalan.Q
Apa potensi aplikasi dari teknologi ini?A
Teknologi ini memiliki potensi untuk aplikasi seperti pengujian obat dan penelitian penyakit.