Pentingnya Bayar Tagihan Pay Later Tepat Waktu untuk Jaga Kredibilitas Finansial
Courtesy of CNBCIndonesia

Pentingnya Bayar Tagihan Pay Later Tepat Waktu untuk Jaga Kredibilitas Finansial

Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya disiplin membayar tagihan Pay Later tepat waktu untuk menjaga kesehatan finansial dan reputasi kredit, serta mencegah risiko buruk seperti kesulitan mendapatkan kredit dan ancaman hukum.

30 Okt 2025, 19.05 WIB
186 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pentingnya disiplin dalam membayar tagihan pinjaman untuk menjaga kredibilitas finansial.
  • Gagal bayar dapat memiliki konsekuensi jangka panjang yang merugikan.
  • Edukasi keuangan diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan layanan pinjaman online secara bijak.
Jakarta, Indonesia - SPayLater Indonesia menekankan pentingnya konsumen membayar tagihan pinjaman Pay Later tepat waktu dan menolak gagal bayar sebagai solusi jangka pendek. Pengguna yang menunda pembayaran berisiko kehilangan reputasi kredit yang dapat berdampak buruk dalam jangka panjang.
Director SPayLater, Anggie Ariningsih, mengungkapkan bahwa perusahaan aktif melakukan edukasi keuangan di berbagai daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan layanan Pay Later secara bijak dan bertanggung jawab.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memperketat aturan penyaluran pinjaman online dan mewajibkan penyelenggara menjadi pelapor Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) sejak 31 Juli 2025 guna mengawasi kredibilitas peminjam dan menekan kasus gagal bayar.
Selain itu, Ketua ICT Watch, Indriyatno Banyumurti, mengingatkan risiko gagal bayar yang bisa berujung pada masalah hukum dan sulitnya memperoleh fasilitas kredit baru. Ia menegaskan perlunya edukasi finansial buat konsumen pinjol agar lebih hati-hati.
Direktur Komersial IdScore, Wahyu Trenggono, menambahkan pentingnya menjaga skor kredit agar tidak menimbulkan kesulitan dalam berbagai aspek hidup, bahkan hingga pencarian pekerjaan dan jodoh. Edukasi dan pengawasan ketat diharapkan bisa memperbaiki perilaku konsumen.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251030160713-37-680784/risiko-galbay-pinjol-ternyata-bahaya-jangan-sembarang-ngutang

Analisis Ahli

Indriyatno Banyumurti
"Gagal bayar tidak hanya berdampak finansial tapi juga bisa membawa implikasi hukum yang serius, sehingga edukasi menjadi kunci utama mengurangi risiko ini."
Wahyu Trenggono
"Menjaga dan rutin mengecek skor kredit sangat penting karena kerusakan pada reputasi kredit dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mulai dari pekerjaan hingga hubungan sosial."

Analisis Kami

"Penguatan edukasi finansial harus menjadi prioritas supaya konsumen lebih paham konsekuensi gagal bayar, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Namun, tanpa kebijakan dan sanksi tegas dari regulator, perubahan perilaku konsumen mungkin sulit tercapai sepenuhnya."

Prediksi Kami

Dengan pengawasan yang semakin ketat dan edukasi yang masif, tingkat gagal bayar pinjaman Pay Later dan pinjol akan menurun, sehingga kualitas kredit masyarakat Indonesia membaik dan resiko kredit macet berkurang secara signifikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disampaikan oleh Anggie Ariningsih mengenai gagal bayar?
A
Anggie Ariningsih menyatakan bahwa gagal bayar tidak dianjurkan dan sebaiknya konsumen membayar tagihan tepat waktu.
Q
Mengapa gagal bayar dapat berdampak panjang terhadap kredibilitas finansial?
A
Gagal bayar dapat merusak kredibilitas finansial seseorang dan berdampak negatif dalam jangka panjang.
Q
Apa langkah yang diambil SPayLater untuk meningkatkan kesadaran konsumen?
A
SPayLater meningkatkan pengawasan risiko dan program edukasi keuangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya membayar tepat waktu.
Q
Apa yang diatur oleh OJK terkait pinjaman online mulai 31 Juli 2025?
A
OJK mengatur bahwa penyelenggara pinjaman online wajib melaporkan ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Q
Mengapa penting untuk menjaga skor kredit menurut IdScore?
A
Menjaga skor kredit penting untuk memudahkan pengajuan kredit di masa depan, karena skor yang buruk dapat menghambat berbagai aspek kehidupan.