Courtesy of YahooFinance

Kenapa Harga Bitcoin Tidak Naik Meski Suku Bunga Dipangkas oleh FOMC

Memberikan pemahaman tentang reaksi pasar crypto terhadap keputusan dan pernyataan FOMC terkait suku bunga dan mengantisipasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin ke depan.

30 Okt 2025, 18.38 WIB

37 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga Bitcoin mengalami penurunan yang signifikan setelah pernyataan hawkish dari Jerome Powell.
Keputusan FOMC untuk memotong suku bunga tidak serta merta meningkatkan harga crypto.
Stabilitas hubungan internasional dan aliran institusional sangat mempengaruhi pasar Bitcoin.

Washington D.C., Amerika Serikat - Banyak orang berharap Bitcoin akan mengalami kenaikan tajam setelah Federal Reserve memangkas suku bunga dalam pertemuan FOMC terbaru. Investor lama yang sudah mendapatkan keuntungan besar mungkin tidak terlalu merasa terganggu, tapi para pembeli baru berharap harga Bitcoin naik cepat.

Suku bunga dipotong menjadi kisaran 3,75% hingga 4%, sesuai dengan perkiraan pasar. Kebijakan ini bertujuan untuk meredam inflasi dan mendukung lapangan kerja yang sepertinya mulai mengalami perlambatan dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, saat konferensi pers, Jerome Powell memberikan sinyal bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut pada bulan Desember belum pasti, dan Fed akan tetap sangat berhati-hati memantau kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi.

Pernyataan ini mengejutkan banyak analis dan trader, sehingga probabilitas pemotongan suku bunga bulan Desember turun drastis, dan harga Bitcoin anjlok sampai di bawah 110,000 USDT. Dominasi Bitcoin di pasar crypto masih cukup kuat, tetapi total nilai pasar crypto turun sekitar 2%.

Ke depan, pergerakan harga Bitcoin akan bergantung pada kestabilan hubungan antara China dan AS serta aliran dana institusional melalui produk seperti spot ETF. Jika faktor-faktor ini berjalan positif, harga Bitcoin bisa kembali naik melewati level resistance penting.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/fomc-rates-cut-won-t-113835006.html

Analisis Ahli

Michael Saylor

"Pemotongan suku bunga biasanya menjadi katalis positif jangka panjang untuk Bitcoin, tapi pernyataan hawkish Fed membuat pasar crypto lebih volatil dan tidak pasti."

Lyn Alden

"Kebijakan moneter Fed yang masih berhati-hati menandakan inflasi masih menjadi risiko utama, sehingga aliran dana ke aset berisiko seperti crypto bisa terbatas sampai data ekonomi lebih jelas."

Analisis Kami

"Pergerakan harga Bitcoin dipengaruhi secara signifikan oleh kebijakan moneter dan sentimen pasar yang cepat berubah, menunjukkan bahwa ekspektasi investor masih sangat rapuh terhadap ketidakpastian ekonomi makro. Jika Fed tetap berhati-hati dan tidak agresif memangkas suku bunga, maka harga crypto besar kemungkinan stagnan atau turun dalam jangka pendek."

Prediksi Kami

Harga Bitcoin kemungkinan akan berfluktuasi dan cenderung menurun jika tingkat pemotongan suku bunga tetap tidak pasti dan sentimen pasar tetap lemah, kecuali ada inflow dana institusional besar melalui spot ETF atau kesepakatan positif antara China dan AS yang bisa memicu reli.