Courtesy of YahooFinance
Paramount PHK 2.000 Karyawan Setelah Merger Besar, Siap Akuisisi Warner Bros?
Artikel ini bertujuan memberikan informasi tentang pengurangan karyawan di Paramount pasca-merger dengan Skydance dan kemungkinan akuisisi besar berikutnya untuk mempengaruhi industri media dan hiburan.
29 Okt 2025, 23.12 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Paramount melakukan pemotongan tenaga kerja yang signifikan setelah merger dengan Skydance.
- CEO David Ellison menekankan pentingnya restrukturisasi untuk efisiensi perusahaan.
- Ada potensi akuisisi lebih lanjut yang melibatkan Warner Bros. Discovery.
Amerika Serikat - Paramount baru saja menyelesaikan merger besar senilai 8 miliar dolar dengan Skydance pada bulan Agustus lalu. Setelah itu, mereka mulai mengurangi tenaga kerja sekitar 2.000 orang, yang berarti hampir 10 persen dari seluruh karyawan mereka. Ini adalah salah satu langkah penting untuk mengatur ulang struktur perusahaan setelah merger tersebut.
CEO Paramount, David Ellison, menyatakan bahwa keputusan pemotongan ini sangat berat dan dilakukan untuk menjaga masa depan perusahaan. Mereka ingin memastikan bahwa perusahaan tetap sehat dan siap menghadapi persaingan bisnis yang ketat di industri media dan hiburan.
Tidak hanya berhenti di sana, Paramount juga aktif melakukan akuisisi baru. Pada bulan Oktober, mereka membeli situs berita The Free Press dan menunjuk pendirinya, Bari Weiss, sebagai pemimpin CBS News. Langkah ini menunjukkan bagaimana Paramount ingin memperluas jangkauan dan pengaruhnya dalam dunia media.
Berita terbaru menyebutkan bahwa Paramount tertarik untuk mengakuisisi Warner Bros. Discovery, perusahaan besar yang memiliki HBO, CNN, dan DC Studios. Namun, tawaran awal mereka telah ditolak sebanyak tiga kali oleh Warner Bros. Discovery, yang saat ini sedang mempertimbangkan beberapa tawaran dari berbagai pihak.
Pengurangan karyawan dan rencana merger yang ambisius ini menandai perubahan besar di industri media. Langkah ini akan berdampak pada karyawan Paramount dan juga bisa mengubah wajah televisi dan layanan streaming di masa depan jika akuisisi besar benar-benar terjadi.
Referensi: 
[1] https://finance.yahoo.com/news/paramount-lay-off-2-000-161219579.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/paramount-lay-off-2-000-161219579.html
Analisis Ahli
Mary Meeker
"Penggabungan perusahaan besar dalam industri media menuntut restrukturisasi demi menjaga efisiensi biaya dan daya saing, namun penting bagi Paramount menjaga inovasi agar tidak kehilangan audiens milenial dan Gen Z."
Ben Thompson
"Langkah Paramount memperluas portofolio lewat akuisisi strategis adalah cerminan tren konsolidasi di media yang memperkuat daya tawar perusahaan besar terhadap distribusi dan konten."
Analisis Kami
"Pengurangan besar-besaran ini memang menjadi strategi efisiensi yang umum dilakukan pasca-merger, tetapi probabilitas dampak negatif terhadap moral karyawan tetap tinggi. Jika Paramount berhasil mengakuisisi Warner Bros. Discovery, hal ini bakal memperkuat dominasi mereka namun juga menimbulkan kekhawatiran antitrust dan kurangnya keberagaman dalam industri media."
Prediksi Kami
Pengurangan karyawan dan akuisisi yang sedang berjalan kemungkinan akan terus mengubah lanskap industri media, dengan Paramount mungkin berhasil mengambil alih bagian atau keseluruhan Warner Bros. Discovery, yang akan menciptakan raksasa media baru dengan portofolio lebih luas.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa banyak karyawan yang akan di-PHK oleh Paramount?A
Paramount akan mem-PHK sekitar 2.000 karyawan.Q
Apa alasan di balik pemotongan tenaga kerja di Paramount?A
Pemotongan tenaga kerja di Paramount adalah bagian dari proses restrukturisasi setelah merger.Q
Siapa yang menjadi CEO Paramount?A
CEO Paramount adalah David Ellison.Q
Apa yang dilakukan Paramount setelah merger dengan Skydance?A
Setelah merger dengan Skydance, Paramount sedang mencari peluang untuk memperkuat portofolio dan melakukan perubahan kepemimpinan.Q
Apakah ada rencana akuisisi lain yang sedang dipertimbangkan oleh Paramount?A
Paramount dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi Warner Bros. Discovery.