Courtesy of YahooFinance
Satya Nadella: CEOs Harus 'Unlearning' Untuk Menang di Era AI
Mengajak para CEO dan pemimpin bisnis untuk merangkul transformasi AI yang mendasar dan cepat dengan mengubah cara produksi, model bisnis, dan organisasi agar tetap kompetitif di era AI.
29 Okt 2025, 18.01 WIB
267 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan besar di era kecerdasan buatan.
- Unlearning adalah langkah penting yang harus dihadapi pemimpin untuk berhasil.
- Kecerdasan buatan membawa model bisnis baru yang akan mengubah cara perusahaan beroperasi.
GitHub Universe, Amerika Serikat - Satya Nadella, CEO Microsoft, menegaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) membawa perubahan besar yang tidak hanya terkait teknologi, tetapi juga cara perusahaan beroperasi dan menjual produk mereka. Menurutnya, era AI ini mengharuskan para pemimpin perusahaan untuk melakukan 'unlearning' atau melupakan kebiasaan lama agar dapat merangkul fungsi produksi baru yang dihadirkan AI.
AI mengubah proses pengembangan produk secara fundamental. Dengan kemampuan AI menghasilkan kode, desain, hingga konten dengan biaya marginal yang sangat rendah, proses pembuatan perangkat lunak dan produk lainnya tidak lagi sama seperti dulu. Hal ini memberi tantangan baru bagi perusahaan untuk mengubah cara kerja mereka.
Nadella membandingkan transformasi saat ini dengan masa ketika Microsoft berpindah dari bisnis server yang sangat menguntungkan ke model cloud, yang pada awalnya margin keuntungannya tidak jelas. Ia menegaskan bahwa perusahaan tidak boleh menunggu terlalu lama untuk beradaptasi karena margin keuntungan lama akan cepat terkikis.
Selain itu, Nadella menekankan pentingnya kemampuan organisasi untuk beradaptasi sangat tinggi. CEO harus memfokuskan diri pada pengembangan kemampuan beradaptasi dan mindset yang baru, terutama di kalangan generasi muda pengembang yang sudah terbiasa bekerja dengan AI seperti GitHub Copilot.
Pesan utama Nadella adalah, dalam era AI ini, organisasi yang mampu membangun ulang cara berpikir mereka tentang produksi, biaya, dan talenta akan menjadi pemenang. Mengadopsi AI bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal perubahan fundamental dalam bisnis dan organisasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-ceo-satya-nadella-shared-110151520.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-ceo-satya-nadella-shared-110151520.html
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Transformasi AI harus menjadi bagian inti dari strategi bisnis, bukan hanya tambahan teknologi. Organisasi perlu membangun budaya pembelajaran terus-menerus agar sukses."
Fei-Fei Li
"Adaptasi organisasi terhadap AI bukan sekadar teknologi, tetapi bagaimana manusia dan mesin bisa bekerja sama untuk menciptakan nilai baru."
Analisis Kami
"Perubahan yang dibawa AI ini bukan hanya soal teknologi, tapi tentang mengubah cara berpikir dan budaya kerja secara mendalam. Tanpa keberanian untuk meninggalkan model lama, perusahaan akan terseret ke dalam perangkap stagnasi yang sulit untuk diperbaiki."
Prediksi Kami
Perusahaan yang gagal beradaptasi dengan cepat terhadap produksi berbasis AI dan model bisnis baru akan mengalami penurunan margin keuntungan dan mungkin kehilangan posisi pasar mereka dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Satya Nadella tentang kecerdasan buatan dan dampaknya pada perusahaan?A
Satya Nadella mengatakan bahwa kecerdasan buatan mengubah cara perusahaan membangun, menjual, dan mengoperasikan bisnis mereka.Q
Mengapa unlearning dianggap lebih sulit daripada learning menurut Nadella?A
Unlearning dianggap lebih sulit karena melibatkan penghapusan kebiasaan lama yang telah tertanam, sementara belajar hal baru bisa lebih mudah.Q
Apa yang dimaksud dengan 'biaya marginal software' yang disebutkan oleh Nadella?A
'Biaya marginal software' berarti bahwa setiap unit output baru dapat dihasilkan hampir tanpa biaya, berbeda dari model bisnis sebelumnya.Q
Bagaimana pengalaman Microsoft sebelumnya membantu dalam transisi ke kecerdasan buatan?A
Pengalaman Microsoft dalam bertransisi dari server ke cloud membantu mereka memahami pentingnya beradaptasi dengan perubahan besar.Q
Apa yang harus dilakukan CEO untuk menghadapi perubahan di era kecerdasan buatan?A
CEO harus menganggap adaptabilitas organisasi sebagai kemampuan utama dan siap untuk mengubah cara berpikir mereka tentang produksi dan biaya.