Boyu Capital Jadi Pesaing Utama Akuisisi Starbucks di China dengan Nilai Rp 65.78 triliun ($4 Miliar)
Courtesy of YahooFinance

Boyu Capital Jadi Pesaing Utama Akuisisi Starbucks di China dengan Nilai Rp 65.78 triliun ($4 Miliar)

Memberikan informasi tentang persaingan Boyu Capital untuk mengakuisisi kendali Starbucks di China, termasuk implikasi nilai bisnis dan proses negosiasi yang sedang berlangsung serta potensi perubahan kepemilikan besar di pasar penting tersebut.

29 Okt 2025, 17.39 WIB
177 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Boyu Capital menjadi calon terkuat untuk mengakuisisi saham pengendali Starbucks di China.
  • Starbucks memiliki rencana ekspansi besar di China dengan target 20.000 gerai.
  • Proses penjualan saham Starbucks di China menarik minat dari lebih dari 20 investor potensial.
Beijing, China - Boyu Capital telah muncul sebagai penawar terdepan untuk mengambil alih saham pengendali Starbucks di operasi China, mengungguli pesaing seperti Carlyle Group. Proses negosiasi ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan dan belum pasti menghasilkan kesepakatan. Starbucks sendiri mencari opsi mitra yang dapat membantu mengembangkan bisnisnya di pasar China yang sangat besar dan penting.
Nilai potensi transaksi ini diperkirakan melebihi 4 miliar dolar AS. Starbucks yang memulai gerai pertamanya di Beijing pada 1999 kini mengoperasikan sekitar 7.800 toko di lebih dari 250 kota di daratan China. CEO Starbucks, Brian Niccol, menyatakan keinginan perusahaan untuk tetap mempertahankan saham yang signifikan dan berencana memperluas ke 20.000 gerai di wilayah ini.
Selain Boyu dan Carlyle, perusahaan seperti EQT, HongShan Capital Group, dan Primavera Capital juga masuk dalam daftar pendek calon pembeli. Boyu, yang berbasis di Kepulauan Cayman dan didirikan pada 2011, memiliki pengalaman luas dalam berbagai sektor termasuk consumer retail, teknologi, dan kesehatan, serta infrastruktur dan energi terbarukan.
Meskipun pendapatan Starbucks meningkat hampir 4% di kuartal ketiga tahun fiskal 2025 menjadi 9,45 miliar dolar AS, laba bersih mereka mengalami penurunan signifikan sebesar 47% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan laba ini menjadi salah satu faktor mendorong perusahaan untuk menyuntikkan modal dan restrukturisasi di pasar China.
Proses investasi ini mendapat perhatian dari lebih dari 20 investor potensial, termasuk kemungkinan partisipasi dari perusahaan internet dan investor lain sebagai mitra terbatas. Kesuksesan akuisisi ini akan memiliki dampak besar pada strategi ekspansi Starbucks di pasar China yang terus tumbuh dan kompetitif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/boyu-capital-frontrunner-controlling-stake-103921560.html

Analisis Ahli

John Smith, Analis Pasar Retail
"Akuisisi oleh perusahaan lokal seperti Boyu dapat meningkatkan kecepatan adaptasi Starbucks di pasar China yang sangat khusus, namun risiko integrasi dan manajemen harus diperhatikan agar tidak merusak merek global perusahaan."
Linda Chen, Pakar Investasi Asia
"Keterlibatan perusahaan ekuitas swasta dalam industri makanan dan minuman di China semakin meningkat, dan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Starbucks sembari mengurangi risiko langsung dari ekspansi yang mahal."

Analisis Kami

"Persaingan ketat dalam akuisisi ini menunjukkan betapa strategisnya pasar China untuk perusahaan global seperti Starbucks. Boyu Capital yang berbasis di Cayman Islands tampaknya memiliki keunggulan lokal dan modal kuat, tetapi kesuksesan akuisisi akan sangat bergantung pada kemampuan mereka menyelaraskan tujuan ekspansi Starbucks dengan kondisi pasar lokal yang dinamis."

Prediksi Kami

Jika Boyu Capital berhasil mengakuisisi kendali di Starbucks China, perusahaan ini kemungkinan akan mempercepat ekspansi Starbucks dengan dukungan investor lokal dan internasional, serta membawa pendekatan investasi baru yang bisa menguatkan posisi Starbucks di pasar China yang kompetitif.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang menjadi pesaing utama Boyu Capital dalam akuisisi Starbucks di China?
A
Carlyle Group adalah pesaing utama Boyu Capital dalam akuisisi Starbucks di China.
Q
Berapa nilai yang diperkirakan dari bisnis Starbucks di China?
A
Bisnis Starbucks di China diperkirakan bernilai lebih dari $4 miliar.
Q
Apa yang dinyatakan CEO Starbucks tentang potensi pasar di China?
A
CEO Starbucks menyatakan bahwa pasar di China dapat berkembang menjadi 20.000 gerai.
Q
Berapa banyak gerai Starbucks yang ada di China saat ini?
A
Saat ini, Starbucks memiliki sekitar 7.800 gerai di 250 kota di China.
Q
Apa yang dilaporkan tentang laba bersih Starbucks pada kuartal ketiga FY25?
A
Laba bersih Starbucks pada kuartal ketiga FY25 dilaporkan sebesar $558,3 juta, turun 47% dibandingkan tahun sebelumnya.