
Courtesy of CNBCIndonesia
Mengenal 5 Merek Smartphone Asal Korea Utara yang Jarang Diketahui
Mengungkap dan mengenalkan berbagai merek ponsel pintar asal Korea Utara yang kurang dikenal, serta memberikan gambaran tentang bagaimana negara tersebut mengelola produksi smartphone di tengah keterbatasan teknologi dan sanksi internasional.
28 Okt 2025, 12.10 WIB
151 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Korea Utara memiliki industri smartphone yang beroperasi di tengah isolasi ekonomi.
- Merek smartphone lokal seperti Pyongyang, Jindallae, dan Samtaesong menunjukkan upaya negara tersebut untuk memproduksi perangkat teknologi sendiri.
- Asal-usul produksi ponsel di Korea Utara masih menjadi bahan perdebatan, dengan dugaan keterlibatan pabrikan dari China.
Jakarta, Indonesia - Korea Utara ternyata memiliki industri smartphone lokal meskipun menghadapi pembatasan teknologi dan isolasi ekonomi. Negara ini memproduksi dan memasarkan beberapa merek smartphone di pasar domestik seperti Pyongyang, Jindallae, Arirang, Samtaesong, dan Phurun Hanul.
Salah satu produk terkenal adalah Pyongyang Touch yang dirilis pada 2014. Smartphone ini menggunakan sistem Android yang dimodifikasi dan tidak bisa mengakses internet atau melakukan panggilan ke luar negeri. Perangkat ini cukup populer di kalangan anak muda Korea Utara.
Jindallae merupakan merek lain yang juga cukup dikenal, dengan model Jindallae 3. Ponsel ini diproduksi oleh perusahaan teknologi informasi lokal Mangyongdae Information Technology Corporation, meskipun spesifikasi detailnya belum banyak diketahui.
Arirang diklaim sebagai smartphone buatan dalam negeri pertama pada 2013, namun analis menyebut ponsel ini kemungkinan besar dipesan dari pabrikan China dan hanya dirakit di Korea Utara. Ini menunjukkan bahwa produksi lokal sepenuhnya masih menjadi tantangan.
Merek terbaru adalah Samtaesong dengan model Samtaesong 8 yang tampil mirip dengan smartphone dari Samsung atau Huawei. Selain itu, Phurun Hanul H-1 menawarkan spesifikasi cukup tinggi seperti baterai 6.000mAh dan prosesor MediaTek, menunjukkan kemajuan teknologi yang mulai berkembang di pasar lokal.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251028115024-37-679838/5-hp-buatan-korea-utara-yang-jarang-diketahui
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251028115024-37-679838/5-hp-buatan-korea-utara-yang-jarang-diketahui
Analisis Ahli
Martyn Williams
"Smartphone Arirang kemungkinan besar tidak diproduksi secara penuh di Korea Utara, tetapi lebih merupakan produk pesanan khusus dari pabrikan China yang dirakit dan diperiksa di dalam negeri."
Analisis Kami
"Pendekatan Korea Utara dalam menghadirkan smartphone lokal merupakan strategi menarik untuk mengatasi keterbatasan akses teknologi global. Namun, ketergantungan pada komponen dan perakitan dari China tetap menjadi titik lemah yang bisa menghambat kemajuan inovasi teknologi mereka secara mandiri."
Prediksi Kami
Korea Utara kemungkinan akan terus mengembangkan lini smartphone lokal mereka dengan teknologi yang semakin canggih dan mungkin memperluas pasar domestik sambil tetap bergantung pada kerjasama dengan produsen luar negeri untuk komponen dan perakitan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang unik tentang industri ponsel di Korea Utara?A
Industri ponsel di Korea Utara unik karena beroperasi di tengah isolasi ekonomi dan pembatasan teknologi.Q
Sebutkan beberapa merek smartphone yang ada di Korea Utara.A
Beberapa merek smartphone yang ada di Korea Utara antara lain Pyongyang, Jindallae, Arirang, Samtaesong, dan Phurun Hanul.Q
Apa yang membedakan ponsel Pyongyang dari merek lain?A
Ponsel Pyongyang memiliki versi modifikasi Android dan tidak dapat terhubung ke internet atau melakukan panggilan ke luar negeri.Q
Mengapa asal-usul produksi smartphone di Korea Utara dipertanyakan?A
Asal-usul produksi smartphone di Korea Utara dipertanyakan karena banyak analis menyebutkan bahwa ponsel tersebut kemungkinan besar dirakit oleh mitra asal China.Q
Apa spesifikasi dari ponsel Phurun Hanul H-1?A
Phurun Hanul H-1 dilengkapi dengan layar 5,5 inci, sensor sidik jari, baterai 6.000mAh, dan chip MediaTek MT6753.




