Virus Ratu Lebah Jadi Pemicu Supersedure, Solusi Pheromone Sintetis Ditawarkan
Courtesy of InterestingEngineering

Virus Ratu Lebah Jadi Pemicu Supersedure, Solusi Pheromone Sintetis Ditawarkan

Mengungkap bagaimana infeksi virus pada ratu lebah menyebabkan penggantian ratu (supersedure) dan menawarkan solusi untuk mencegah gangguan ini demi menjaga stabilitas koloni lebah, terutama untuk kepentingan peternak lebah dan produktivitas mereka.

28 Okt 2025, 06.02 WIB
237 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kesehatan ratu lebah sangat penting untuk stabilitas koloni.
  • Infeksi virus dapat menyebabkan penurunan produksi feromon dan mempercepat proses supersedure.
  • Mengendalikan populasi varroa mite adalah kunci untuk menjaga kesehatan ratu dan mencegah penggantian yang tidak perlu.
Vancouver, Kanada - Koloni lebah sangat bergantung pada kesehatan ratu lebah karena ia bertanggung jawab menghasilkan ribuan telur setiap hari. Ketika ratu mulai melemah, koloni lebah tidak menunggu lama dan mulai mempersiapkan ratu pengganti melalui proses bernama supersedure. Penelitian dari University of British Columbia menemukan bahwa infeksi virus sering menjadi penyebab utama melemahnya ratu ini.
Virus-virus umum yang menyerang ratu lebah diketahui dapat merusak ovarium mereka, yang menyebabkan produksi telur menurun. Selain itu, virus ini juga menurunkan produksi pheromone khusus bernama methyl oleate yang menjadi sinyal bagi lebah pekerja untuk mengenali kesehatan ratu. Ketika pheromone ini berkurang, lebah pekerja mulai menganggap ratu sudah tidak mampu memimpin dan mereka mulai membuat calon pengganti.
Penelitian juga mencoba menambahkan pheromone sintetis yang mengandung methyl oleate ke dalam koloni untuk melihat apakah hal ini bisa menenangkan lebah pekerja dan mengurangi proses supersedure. Hasilnya pun sangat positif, sehingga cara ini bisa digunakan peternak lebah agar koloni mereka tetap stabil terutama di masa panen madu atau musim polinasi.
Selain itu, para peneliti juga mengidentifikasi bahwa parasit varroa mites menjadi faktor penting dalam penyebaran virus yang menyerang ratu. Dengan mengendalikan populasi varroa mites, peternak bisa mengurangi risiko infeksi virus dan kegagalan ratu lebah yang berujung pada penggantian ratu oleh koloni.
Kesimpulannya, menjaga kesehatan ratu lebah sangat penting untuk menjaga produktivitas dan stabilitas koloni. Dengan adanya temuan ini, para peternak lebah diharapkan dapat menggunakan strategi pengendalian varroa mites sekaligus penerapan pheromone sintetis untuk mencegah gangguan yang bisa menyebabkan kerugian besar pada usaha mereka.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/honey-bee-queen-failure-viral-link

Analisis Ahli

Dr. Leonard Foster
"Penurunan produksi pheromone akibat virus jelas menandai ratu yang tidak lagi sehat dan ini menjadi sinyal alami bagi lebah pekerja untuk mengganti ratu demi kelangsungan koloni."
Dr. Alison McAfee
"Infeksi virus pada ratu sering terabaikan padahal sangat memengaruhi kestabilan koloni dan pengendalian varroa mites adalah kunci untuk menjaga kesehatan ratu dalam jangka panjang."

Analisis Kami

"Penemuan ini sangat penting karena selama ini masalah kegagalan ratu lebah sering dianggap sebagai hal biasa tanpa penanganan khusus. Saya menilai penggunaan pheromone sintetis dan pengendalian varroa mites merupakan langkah inovatif yang praktis untuk meningkatkan kesejahteraan koloni sekaligus mendukung industri peternakan lebah yang vital bagi ekosistem."

Prediksi Kami

Dengan penerapan kontrol varroa mites dan penggunaan pheromone sintetis, di masa depan koloni lebah akan menjadi lebih stabil sehingga produktivitas madu dan polinasi akan meningkat serta biaya pengelolaan peternak lebah dapat berkurang.