Courtesy of TechCrunch

Inovasi MacroCycle: Teknologi Daur Ulang Plastik Sintetis Hemat Energi dan Murah

Mengenalkan teknologi revolusioner dari MacroCycle yang dapat memproses daur ulang serat plastik sintetik secara lebih efisien dan ekonomis, dengan penggunaan energi jauh lebih sedikit dibandingkan metode konvensional, serta berpotensi menggantikan plastik baru berbasis fosil dalam industri mode.

28 Okt 2025, 04.45 WIB

254 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Daur ulang plastik dan tekstil menghadapi tantangan besar karena kompleksitas material.
MacroCycle menawarkan solusi inovatif yang lebih efisien dalam mendaur ulang serat sintetis.
Pentingnya menciptakan solusi daur ulang yang ekonomis untuk mendorong perubahan dalam industri.

San Francisco , Amerika Serikat - Daur ulang plastik global sangat rendah, hanya sekitar 9%, dan tekstil bahkan lebih buruk dengan hanya 0,5% yang didaur ulang. Kompleksitas material tekstil seperti campuran serat sintetis dan aksesori seperti kancing membuat daur ulang menjadi sangat sulit. Selain itu, teknologi daur ulang plastik yang ada saat ini menggunakan banyak energi serta menghasilkan emisi karbon yang besar, sehingga dibutuhkan inovasi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

MacroCycle adalah startup yang dikembangkan oleh Stwart Peña Feliz dan Jan-Georg Rosenboom, yang memperkenalkan teknologi baru dalam mendaur ulang plastik. Teknologi mereka memisahkan serat sintetis dari limbah tekstil tanpa harus memecah rantai polimer, yang biasa menjadi proses utama dalam daur ulang kimia, menggunakan proses pembentukan cincin makrosiklus agar kontaminan bisa dicuci dan serat sintetis tetap terjaga.

Keunggulan teknologi ini adalah penggunaan energi yang jauh lebih rendah, yakni 80% lebih hemat dibandingkan membuat poliester baru dari bahan fosil. Hal ini membuat proses daur ulang menjadi lebih efisien dan ekonomis, sehingga dapat menghasilkan bahan daur ulang dengan harga setara dengan bahan baru. Pendanaan sebesar 6,5 juta dolar telah diperoleh untuk mendukung pengembangan dan produksi skala lebih besar.

Saat ini, MacroCycle sedang membangun reaktor yang lebih besar untuk memproduksi batch sekitar 100 kilogram sebagai sampel kepada pelanggan, terutama dari brand fashion yang tertarik menggunakan bahan ini. CEO MacroCycle yakin teknologi ini dapat menggantikan plastik berbasis fosil dan mendorong perusahaan besar untuk mengadopsinya karena alasan ekonomi yang sangat menguntungkan.

Inovasi ini menjadi penting karena dapat mendorong perubahan besar di industri tekstil dan plastik yang selama ini menghadapi tantangan daur ulang material yang rumit dan tidak efisien. Jika berhasil diadopsi secara luas, teknologi ini berpotensi mengurangi limbah plastik dan tekstil sekaligus mengurangi jejak karbon industri fashion dan plastik.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/27/macrocycle-found-a-shortcut-for-plastic-recycling-catch-it-at-techcrunch-disrupt-2025/

Analisis Ahli

Stwart Peña Feliz

"Pendekatan inovatif yang memanfaatkan makrosiklus sebagai solusi daur ulang plastik yang efisien dan hemat energi menawarkan jalan menuju ekonomi sirkular yang layak secara ekonomi dan lingkungan."

Jan-Georg Rosenboom

"Transformasi teknologi daur ulang plastik kimia ke proses yang lebih sederhana dan kurang intensif energi adalah kunci untuk skalabilitas dan adopsi luas."

Analisis Kami

"Teknologi MacroCycle bisa menjadi game changer yang sangat dibutuhkan di industri daur ulang, terutama karena mereka mampu mengatasi masalah utama yaitu energi dan kompleksitas limbah. Jika mampu skala produksi dengan efisien, ini bisa mendorong perubahan besar menuju industri fashion dan plastik yang lebih berkelanjutan."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi daur ulang inovatif seperti yang dikembangkan MacroCycle akan menjadi standar industri, memaksa perusahaan besar beralih dari plastik berbasis fosil ke bahan daur ulang yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi tantangan utama dalam daur ulang tekstil?

Tantangan utama dalam daur ulang tekstil adalah adanya berbagai bahan yang menyulitkan proses, seperti kancing dan ritsleting.

Apa inovasi yang dikembangkan oleh MacroCycle?

MacroCycle mengembangkan cara untuk memisahkan serat sintetis dari limbah tekstil tanpa menghancurkan polimer.

Bagaimana proses daur ulang MacroCycle berbeda dari metode tradisional?

Proses daur ulang MacroCycle tidak memecah polimer, melainkan membentuknya menjadi struktur cincin yang lebih mudah diproses.

Mengapa Peña Feliz percaya bahwa solusi daur ulang yang ekonomis penting bagi industri?

Peña Feliz percaya bahwa jika solusi daur ulang dapat lebih ekonomis, maka perusahaan besar seperti ExxonMobil akan lebih terdorong untuk mengadopsinya.

Apa tujuan dari MacroCycle di masa depan?

Tujuan MacroCycle adalah menciptakan teknologi yang dapat menghasilkan material daur ulang dengan harga yang sebanding dengan plastik virgin.