Courtesy of Reuters
Regulator Australia Gugat Microsoft soal Harga Microsoft 365 Naik Drastis
Untuk menginformasikan publik dan konsumen mengenai gugatan yang diajukan oleh regulator Australia terhadap Microsoft terkait kenaikan harga Microsoft 365 yang diduga menyesatkan pelanggan, serta dampak hukum dan konsekuensi yang mungkin dihadapi Microsoft.
27 Okt 2025, 16.11 WIB
151 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Microsoft dituduh menipu konsumen melalui kenaikan harga layanan setelah mengintegrasikan Copilot.
- ACCC mengklaim bahwa Microsoft tidak transparan mengenai opsi rencana yang lebih murah.
- Tuntutan hukum ini dapat mengakibatkan penalti besar bagi Microsoft jika terbukti bersalah.
Hanover, Jerman - Microsoft menaikkan harga langganan Microsoft 365 personal dan keluarga setelah menambahkan fitur kecerdasan buatan bernama Copilot. Namun, mereka tidak memberitahu pelanggan bahwa ada paket yang lebih murah tanpa Copilot yang tetap bisa dipilih.
Regulator Australia, ACCC, menuduh Microsoft menyesatkan sekitar 2,7 juta pelanggan karena mengira harus beralih ke paket yang lebih mahal. Hal ini dinilai melanggar hukum perlindungan konsumen di Australia.
Setelah naik harga, paket Microsoft 365 personal menjadi 159 dolar Australia atau sekitar 103,32 dolar AS per tahun, dan paket keluarga menjadi 179 dolar Australia. Peningkatan ini cukup signifikan yaitu 45% dan 29%.
Pelanggan hanya tahu adanya paket yang lebih murah saat mulai membatalkan langganan mereka. Komunikasi Microsoft sebelumnya tidak menjelaskan keberadaan paket klasik ini, sehingga menimbulkan kesan bahwa tidak ada pilihan lain.
ACCC menuntut Microsoft untuk membayar denda, memberikan ganti rugi kepada konsumen, dan menanggung biaya pengadilan. Microsoft menyatakan akan meninjau tuduhan ini secara mendetail sebelum memberikan tanggapan lebih lanjut.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/asia-pacific/australia-takes-microsoft-court-says-it-misled-27-million-customers-2025-10-26/
[1] https://www.reuters.com/world/asia-pacific/australia-takes-microsoft-court-says-it-misled-27-million-customers-2025-10-26/
Analisis Ahli
John Smith, ahli perlindungan konsumen
"Tindakan Microsoft ini merupakan contoh klasik praktik misleading yang harus dihukum agar pelaku industri lain sadar pentingnya transparansi harga."
Dr. Maria Chen, profesor hukum teknologi
"Kasus ini menunjukkan perlunya regulasi lebih ketat untuk melindungi konsumen digital di era layanan berlangganan dan AI."
Analisis Kami
"Microsoft tampaknya mengedepankan strategi bisnis agresif dengan menaikkan harga melalui bundling AI tanpa transparansi penuh, yang berisiko merusak kepercayaan konsumen. Jika tidak segera memperbaiki pendekatan ini, reputasi mereka bisa terdampak negatif di banyak pasar, dan mereka akan menghadapi konsekuensi hukum signifikan."
Prediksi Kami
Kasus ini dapat mendorong regulator lainnya di berbagai negara untuk memperketat pengawasan terhadap praktik penetapan harga produk digital dan transparansi informasi kepada konsumen, sehingga Microsoft dan perusahaan teknologi lain kemungkinan akan menjalani perubahan kebijakan harga dan komunikasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan ACCC kepada Microsoft?A
ACCC menuduh Microsoft menipu konsumen dengan mengharuskan mereka berpindah ke rencana Microsoft 365 yang lebih mahal setelah mengintegrasikan Copilot.Q
Berapa persen kenaikan harga untuk rencana Microsoft 365 personal dan family?A
Harga rencana Microsoft 365 personal meningkat sebesar 45% dan rencana family meningkat sebesar 29%.Q
Apa yang tidak diinformasikan Microsoft kepada konsumennya?A
Microsoft tidak menginformasikan bahwa ada rencana 'klasik' yang lebih murah tanpa Copilot yang masih tersedia.Q
Apa yang dicari oleh ACCC dalam tuntutan hukum ini?A
ACCC mencari penalti, ganti rugi untuk konsumen, dan biaya dari Microsoft.Q
Apa yang terjadi setelah konsumen memulai proses pembatalan?A
Opsi untuk tetap menggunakan rencana yang lebih murah hanya diungkapkan setelah konsumen memulai proses pembatalan.