Ant Group Ajukan Merek Dagang Antcoin, Tunjukkan Ambisi Kembali di Dunia Token
Courtesy of YahooFinance

Ant Group Ajukan Merek Dagang Antcoin, Tunjukkan Ambisi Kembali di Dunia Token

Memberikan informasi tentang langkah baru Ant Group mengajukan merek dagang "Antcoin" di Hong Kong sebagai sinyal ambisi kembali ke proyek token dan stablecoin, meski menghadapi pembatasan ketat dari pemerintah China. Ini penting untuk memahami dinamika regulasi digital asset di wilayah tersebut.

27 Okt 2025, 15.04 WIB
272 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ant Group mengajukan merek dagang 'Antcoin', menunjukkan ketertarikan kembali dalam ruang Web3.
  • Beijing telah menghentikan inisiatif stablecoin oleh perusahaan besar untuk mempertahankan kontrol atas mata uang digital di negara tersebut.
  • Hong Kong berperan sebagai pusat pengujian untuk regulasi stablecoin, meskipun ada intervensi dari pemerintah Cina.
Hong Kong, China - Di tengah ketatnya regulasi di Cina, Ant Group mengajukan merek dagang 'Antcoin' di Hong Kong pada Juni 2025. Ini menunjukkan bahwa perusahaan fintech besar milik Alibaba ini ingin kembali memasuki ranah blockchain dan stablecoin meskipun mendapat pembatasan dari pemerintah pusat.
HK telah memperkenalkan kerangka lisensi baru untuk stablecoin yang membuka peluang bagi perusahaan menerbitkan token secara legal di wilayahnya. Ant Group dan JD.com sempat menyiapkan proyek stablecoin sebagai bagian dari inisiatif ini, namun otoritas di Beijing menghentikan rencana tersebut demi menjaga kedaulatan moneter dan kontrol terhadap uang elektronik.
Ant Group sendiri bukan pendatang baru dalam blockchain. Mereka telah mengembangkan AntChain sejak 2016 dan telah menggunakan teknologi tokenisasi untuk aset nyata seperti proyek energi terbarukan. Namun, hingga kini mereka tidak meluncurkan token asli apa pun yang berfungsi sebagai mata uang digital.
Pengajuan merek dagang 'Antcoin' mencakup berbagai layanan mulai dari penerbitan aset digital, stablecoin, hingga sistem penyimpanan dan penyelesaian. Meski belum jelas apakah ini akan dikembangkan menjadi produk nyata, langkah ini menjadi sinyal kuat terhadap ambisi Ant Group di era digital asset.
Namun, dengan tekanan regulasi yang kuat dari pemerintah Cina, terutama dari PBoC dan CAC, kemungkinan besar rencana stablecoin oleh Ant Group akan terhambat. Mereka harus mencari cara inovatif agar tetap bisa beroperasi sambil mematuhi aturan ketat yang mengatur mata uang digital.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ant-groups-antcoin-filings-surface-080459307.html

Analisis Ahli

Dr. Wei Li, Pakar Regulasi Fintech Asia
"Langkah Ant Group ini adalah upaya strategis untuk tetap berada di depan dalam perkembangan blockchain, meskipun aturan pemerintah memperketat ruang bagi inovasi token dan stablecoin di Cina."

Analisis Kami

"Pengajuan merek dagang 'Antcoin' oleh Ant Group menandakan kesiapan mereka untuk kembali eksplorasi ruang digital asset, tetapi pembatasan ketat dari Beijing jelas menekan ruang gerak mereka. Ini mencerminkan ketegangan antara inovasi fintech di Cina dan regulasi ketat yang masih mengutamakan kontrol negara atas sistem moneter."

Prediksi Kami

Meskipun pengajuan 'Antcoin' menandakan minat Ant Group terhadap token dan stablecoin, kebijakan ketat dari pemerintah Cina kemungkinan akan menghambat proyek tersebut berkembang lebih jauh dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan merek dagang 'Antcoin' milik Ant Group?
A
'Antcoin' muncul sebagai merek dagang terkait dengan layanan aset digital dan stablecoin yang diajukan oleh Ant Group.
Q
Mengapa Beijing menghentikan inisiatif stablecoin oleh Ant Group dan JD.com?
A
Beijing menghentikan inisiatif ini karena khawatir bahwa token yang diterbitkan oleh perusahaan swasta dapat mengganggu otoritas bank sentral.
Q
Apa peran Hong Kong dalam pengembangan stablecoin?
A
Hong Kong telah meluncurkan kerangka lisensi untuk stablecoin, memberikan ruang bagi perusahaan untuk menguji dan mengoperasikan inisiatif ini secara legal.
Q
Bagaimana Ant Group terlibat dalam teknologi blockchain sebelumnya?
A
Ant Group telah meneliti teknologi blockchain sejak 2016 dan mengembangkan AntChain untuk penyelesaian perdagangan lintas batas.
Q
Apa dampak dari regulasi baru terhadap rencana Ant Group?
A
Regulasi baru dapat membatasi kemampuan Ant Group untuk melanjutkan rencana mereka terkait 'Antcoin' dan inisiatif stablecoin lainnya.