Courtesy of InterestingEngineering
Eksoskeleton Lunak Bantu Kurangi Cedera Pekerja Pabrik dengan Teknologi Pneumatik
Menciptakan perangkat eksoskeleton robotik lunak yang memanfaatkan udara bertekanan untuk membantu gerakan lengan dalam tugas industri sehari-hari, sehingga mengurangi risiko cedera dan beban otot pekerja sebelum cedera terjadi.
25 Okt 2025, 06.32 WIB
252 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Eksoskeleton PASE dapat mengurangi risiko cedera di tempat kerja secara signifikan.
- Penggunaan teknologi pneumatik dalam eksoskeleton memungkinkan implementasi yang mudah di lingkungan industri.
- Riset interdisipliner dapat menghasilkan solusi inovatif yang meningkatkan keselamatan dan produktivitas pekerja.
Arlington, Amerika Serikat - Banyak pekerja di pabrik dan gudang mengalami cedera otot dan tulang akibat gerakan berulang dan posisi kerja yang kurang nyaman. Ini menyebabkan rasa sakit yang serius dan biaya besar bagi perusahaan karena waktu istirahat yang lama. Oleh sebab itu, para insinyur di The University of Texas at Arlington mengembangkan sebuah alat bantu inovatif yang disebut eksoskeleton lunak pneumatik, yang dirancang untuk mengurangi beban kerja fisik.
Eksoskeleton ini menggunakan silikonnya khusus yang berisi udara bertekanan untuk membantu menggerakkan siku selama aktivitas seperti mengangkat, merakit, atau menggunakan alat bor. Desainnya ringan dan fleksibel, sehingga tidak membatasi gerakan alami lengan pengguna. Alat ini juga dibuat menggunakan bahan karbon serat dan neoprena untuk kenyamanan maksimal.
Dalam pengujian dengan 19 peserta berusia 18 hingga 45 tahun, penggunaan alat ini berhasil mengurangi aktivitas otot biceps dan triceps hingga 22 persen. Selain itu, peserta melaporkan penurunan perasaan beban kerja fisik dan mental secara signifikan, yang menunjukkan efek positif alat ini terhadap kesehatan dan kenyamanan kerja.
Keunggulan lain adalah perangkat ini dapat dioperasikan dengan sistem udara bertekanan yang sudah tersedia di sebagian besar fasilitas manufaktur, sehingga implementasinya tidak sulit atau mahal. Tim peneliti berencana mengembangkan alat bantu ini agar mencakup seluruh bagian lengan atas, termasuk pergelangan tangan dan jari, untuk membantu lebih banyak tugas industri.
Penelitian ini menunjukkan potensi teknologi eksoskeleton lunak pneumatik sebagai solusi pencegahan cedera kerja yang efektif dan praktis. Dengan pengembangan lebih lanjut dan dukungan dari lembaga seperti National Science Foundation, alat ini dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, produktif, dan sehat bagi jutaan tenaga kerja industri.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/uta-soft-robotic-elbow-exoskeleton
[1] https://interestingengineering.com/innovation/uta-soft-robotic-elbow-exoskeleton
Analisis Ahli
Veysel Erel
"Teknologi eksoskeleton lunak ini adalah langkah maju yang penting dalam rekayasa rehabilitasi dan ergonomi yang dapat mencegah cedera dan meningkatkan produktivitas pekerja."
Mahmudur Rahman
"Desain pneumatik tunggal mengurangi kompleksitas mekanis dan memungkinkan perangkat mudah digunakan dengan tingkat kenyamanan tinggi tanpa membatasi gerak."
Analisis Kami
"Penggunaan aktuator pneumatik lunak dalam eksoskeleton merupakan terobosan besar yang bisa mengubah cara pekerja industri mengatasi beban fisik. Namun, keberhasilan adopsi teknologi ini sangat bergantung pada kenyamanan, biaya produksi, dan kemudahan integrasi di lingkungan kerja nyata."
Prediksi Kami
Eksoskeleton robotik lunak yang lebih canggih akan dikembangkan untuk membantu seluruh bagian lengan atas, meningkatkan keselamatan kerja dan mengurangi cedera di lebih banyak sektor industri.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu eksoskeleton PASE yang dikembangkan oleh UTA?A
Eksoskeleton PASE adalah alat robotik lunak yang dirancang untuk membantu mengurangi beban dan risiko cedera muskuloskeletal bagi pekerja industri.Q
Apa tujuan utama dari pengembangan eksoskeleton ini?A
Tujuan utama dari pengembangan eksoskeleton ini adalah untuk mengurangi ketegangan otot dan mencegah cedera sebelum terjadi.Q
Siapa saja anggota tim yang terlibat dalam proyek ini?A
Anggota tim proyek ini termasuk Eshwara Prasad Sridhar, Mahmudur Rahman, Muthu Wijesundara, dan Veysel Erel.Q
Apa hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap eksoskeleton ini?A
Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksoskeleton dapat mengurangi aktivitas otot hingga 22% selama pengangkatan dan mengurangi beban kerja yang dirasakan oleh peserta.Q
Apa rencana pengembangan selanjutnya untuk eksoskeleton ini?A
Rencana pengembangan selanjutnya adalah untuk memperluas eksoskeleton menjadi alat bantu untuk lengan atas, pergelangan tangan, dan jari.