Cara Mudah Cek Keaslian Sertifikat Tanah Secara Online Lewat BHUMI
Courtesy of CNBCIndonesia

Cara Mudah Cek Keaslian Sertifikat Tanah Secara Online Lewat BHUMI

Memberikan panduan praktis dan mudah bagi masyarakat untuk mengecek keaslian sertifikat tanah secara online sebagai upaya menghindari penipuan dan memastikan legalitas kepemilikan tanah.

24 Okt 2025, 16.13 WIB
152 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sertifikat tanah adalah dokumen penting untuk membuktikan kepemilikan tanah.
  • Pengecekan keaslian sertifikat tanah dapat dilakukan secara online melalui BHUMI ATR/BPN.
  • Verifikasi data dan menjaga kerahasiaan informasi pribadi sangat penting untuk menghindari penipuan.
Jakarta, Indonesia - Sertifikat tanah adalah dokumen yang sangat penting sebagai bukti kepemilikan tanah yang sah di mata hukum. Namun, masih banyak kasus pemalsuan sertifikat yang bisa merugikan masyarakat. Untuk mengantisipasi hal ini, Anda dapat melakukan pengecekan keaslian sertifikat tanah secara online dengan mudah kapan saja dan di mana saja.
Salah satu cara yang paling direkomendasikan adalah melalui situs BHUMI ATR/BPN. Sebelum mulai, pastikan Anda menyiapkan data penting seperti Nomor Identifikasi Bidang (NIB) atau Nomor Hak yang tertera di sertifikat, serta informasi lokasi tanah seperti nama desa, kabupaten, dan provinsi. Data ini akan memudahkan Anda mencari bidang tanah yang dimaksud di peta digital.
Langkah-langkahnya sederhana, Anda cukup membuka situs BHUMI lalu menerima izin akses peta yang muncul. Gunakan fitur pencarian berdasarkan data yang Anda miliki, baik NIB, koordinat, atau lokasi administratif. Sistem akan menampilkan bidang tanah lengkap dengan informasi hak milik, luas, dan letak tanah tersebut. Hal ini membantu Anda memastikan kecocokan data dengan sertifikat fisik yang dimiliki.
Selain BHUMI, pemerintah juga menyediakan layanan lain seperti aplikasi Sentuh Tanahku dan layanan Cek Berkas di situs ATR/BPN yang bisa memantau status berkas permohonan dan sertifikat secara real-time. Jika data tanah tidak muncul dalam pencarian, penyebabnya bisa karena kesalahan input data atau dokumen yang belum terdigitalisasi.
Jika Anda tetap tidak menemukan data yang sesuai, solusi terbaik adalah langsung mendatangi Kantor Pertanahan setempat untuk verifikasi dengan membawa sertifikat asli dan identitas diri. Selalu jaga kerahasiaan data sertifikat dengan tidak membagikan foto lengkap secara publik dan simpan bukti hasil pencarian sebagai dokumen pendukung.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251024155939-37-679004/cara-cek-sertipikat-tanah-secara-online-dengan-mudah

Analisis Ahli

Ahmad Yani (Pakar Pertanahan)
"Digitalisasi sertifikat tanah akan meningkatkan perlindungan hak milik, namun kualitas data dan pelayanan BPN harus terus ditingkatkan agar akurasi dan kecepatan verifikasi bisa maksimal."

Analisis Kami

"Mekanisme pengecekan online seperti yang disediakan oleh BHUMI merupakan langkah maju dalam transparansi administrasi pertanahan yang patut diapresiasi. Namun, masyarakat harus tetap waspada dan tidak hanya mengandalkan data online tanpa verifikasi fisik di kantor pertanahan untuk keperluan hukum."

Prediksi Kami

Penggunaan platform digital seperti BHUMI dan aplikasi Sentuh Tanahku akan semakin luas dan menjadi standar utama dalam verifikasi kepemilikan tanah, mengurangi kasus pemalsuan dan penipuan sertifikat tanah ke depannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fungsi utama sertifikat tanah?
A
Sertifikat tanah berfungsi sebagai bukti sah atas kepemilikan tanah di mata hukum.
Q
Bagaimana cara mengecek keaslian sertifikat tanah secara online?
A
Cara mengecek keaslian sertifikat tanah adalah dengan mengunjungi situs BHUMI ATR/BPN dan mengikuti langkah-langkah yang tersedia.
Q
Apa yang harus disiapkan sebelum mengecek sertifikat tanah?
A
Data yang harus disiapkan termasuk NIB atau Nomor Hak, nama desa/kelurahan, dan koordinat lokasi tanah jika tersedia.
Q
Apa yang harus dilakukan jika data tanah tidak muncul di BHUMI?
A
Jika data tanah tidak muncul, periksa kembali data yang dimasukkan atau kunjungi Kantor Pertanahan setempat untuk verifikasi.
Q
Mengapa penting untuk tidak membagikan foto sertifikat lengkap di media publik?
A
Penting untuk tidak membagikan foto sertifikat lengkap untuk melindungi data pribadi dari potensi penipuan.