Courtesy of SCMP

Pemecatan Massal Peneliti AI Meta Setelah Model Llama 4 Gagal Dipasar

Mengungkap keputusan pemecatan besar-besaran di Meta yang mencerminkan ketegangan dan ketidakpuasan atas performa model AI terbaru mereka, serta dampaknya terhadap pengembangan riset AI internal dan posisi Meta di pasar AI global.

24 Okt 2025, 17.00 WIB

188 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta mengalami restrukturisasi besar-besaran di divisi penelitian AI.
Pemecatan ilmuwan terkemuka, termasuk Tian Yuandong, menunjukkan adanya ketidakpuasan dalam tim penelitian.
Model Llama 4 dari Meta dianggap gagal memenuhi ekspektasi, memberikan ruang bagi pesaing dari Cina.

California, Amerika Serikat - Meta Platforms baru-baru ini mengumumkan pemecatan sekitar 600 karyawan dari divisi riset artificial intelligence (AI) mereka, termasuk salah satu peneliti ternama, Tian Yuandong. Langkah ini diambil setelah kinerja model AI terbaru mereka, Llama 4, tidak memuaskan dan kalah saing dengan produk pesaing asal China.

Tian Yuandong mengkritik keputusan perusahaan karena timnya yang berfokus pada penyempurnaan Llama 4 justru dipecat, sementara para pihak yang bertanggung jawab atas masalah model tersebut tetap bertahan. Ini menimbulkan perpecahan dan ketegangan di dalam Meta.

Model Llama awalnya mendapatkan banyak perhatian sejak rilis pertama pada Februari 2023, tetapi versi keempat yang dirilis pada April 2024 dianggap kurang inovatif dan tidak sesuai harapan pasar. Akibatnya, pengembangan model baru sempat terhenti.

Sebelum pemecatan, Meta melakukan perubahan strategi dengan membeli perusahaan pelabelan data, Scale AI, dan merekrut talent dari perusahaan rival, namun hasilnya kurang maksimal. Pesaing dari China yang fokus pada open-source berhasil menggeser posisi Llama di pasar.

Pemecatan ini memberi sinyal bahwa Meta sedang mencari jalan untuk memperbaiki keberhasilan produk AI mereka dan pengelolaan tim riset. Namun, keputusan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana perusahaan raksasa teknologi menangani sumber daya manusia dan inovasi di bidang AI.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3330197/chinese-ai-star-slams-meta-after-lay-offs-hit-hundreds-research-unit?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Langkah pemecatan ini menunjukkan bagaimana perusahaan besar masih mencari model organisasi yang tepat untuk riset AI, namun membuang talenta seperti Tian Yuandong bisa berisiko menghambat inovasi jangka panjang."

Fei-Fei Li

"Restrukturisasi yang terlalu cepat dan fokus pada produk bisa membuat teknologi AI tidak berkembang secara fundamental, yang penting untuk membawa perubahan besar di industri."

Analisis Kami

"Pemecatan masif ini menunjukkan bahwa Meta menghadapi dilema serius dalam mempertahankan keunggulan kompetitif di ranah AI yang sangat dinamis, sementara tekanan untuk cepat berinovasi menghambat proses riset yang mendalam dan berkelanjutan. Mungkin perusahaan perlu memperbaiki manajemen internal dan memberikan ruang yang lebih besar untuk eksperimen sebelum memutuskan untuk menghentikan tim kunci yang sebenarnya memiliki potensi untuk memperbaiki teknologi mereka."

Prediksi Kami

Meta kemungkinan akan mengevaluasi ulang strategi pengembangan AI mereka, mungkin berfokus pada kolaborasi eksternal atau pembaruan teknologi baru agar bisa mengejar pesaing yang lebih inovatif, sambil menghadapi tantangan retensi talenta riset AI yang berkualitas.