Courtesy of YahooFinance
Apakah Saham Capital One Masih Layak Dibeli Meski Harga Terlihat Mahal?
Memberikan analisis mendalam tentang valuasi saham Capital One Financial agar investor dapat mengambil keputusan yang lebih tepat mengenai potensi keuntungan dan risiko investasi di masa depan.
24 Okt 2025, 13.14 WIB
196 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Capital One Financial menunjukkan potensi pertumbuhan berkat inovasi digital.
- Saham Capital One dianggap undervalued berdasarkan analisis Excess Returns.
- Rasio PE yang tinggi mengindikasikan bahwa saham mungkin terlalu mahal dibandingkan dengan rekan-rekannya.
Capital One Financial telah menarik perhatian investor setelah mencatatkan return luar biasa sebesar 45,3% dalam satu tahun terakhir dan return lima tahunan mencapai 228,4%. Meski sempat terjadi koreksi kecil dalam sebulan terakhir, saham ini kembali bangkit dengan kenaikan 8,3% dalam satu minggu terakhir. Namun, investor masih bertanya-tanya apakah potensi kenaikan harga belum habis atau justru risiko makin meningkat ke depan.
Perusahaan ini sedang gencar mengembangkan platform perbankan digital dan menginvestasikan dana besar untuk teknologi kecerdasan buatan agar bisa memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal. Inovasi ini bukan hanya menarik perhatian pasar, tetapi juga mengubah pandangan investor soal potensi pertumbuhan Capital One di tengah persaingan bank yang juga bergerak ke arah digital.
Namun, soal valuasi, Capital One mendapat nilai hanya 2 dari 6 pada berbagai parameter nilai saham, yang berarti perusahaan ini hanya terlihat undervalued pada dua aspek umum. Model Excess Returns menunjukkan saham ini masih undervalued sekitar 24,4% dibanding nilai intrinsiknya, karena diperkirakan perusahaan mampu menghasilkan keunggulan return di atas biaya modal yang dikeluarkan.
Di sisi lain, rasio price-to-earnings (PE) Capital One mencapai 121,53x, jauh di atas rata-rata industri dan pesaing yang hanya sekitar 10 sampai 31 kali. Ini membuat saham tampak sangat mahal jika hanya melihat rasio PE biasa. Namun, metrik Fair Ratio yang disesuaikan dengan estimasi pertumbuhan dan risiko Capital One menunjukkan angka 34,29x, yang tetap jauh lebih rendah dari PE sekarang sehingga ada tanda kemungkinan saham ini overvalued.
Pendekatan terbaru yang ditawarkan Simply Wall St adalah dengan menggunakan 'Narratives'—cerita besar mengenai masa depan perusahaan yang menggabungkan riset, proyeksi keuangan, dan keyakinan investor dalam satu pandangan yang lebih menyeluruh. Melalui cara ini, investor dapat lebih jelas melihat jalan perusahaan ke depan dan memutuskan beli atau jual berdasarkan nilai harga yang diperbarui secara real-time dan transparan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/does-capital-one-45-rally-061416132.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/does-capital-one-45-rally-061416132.html
Analisis Ahli
Aswath Damodaran
"PE ratio yang sangat tinggi harus dilihat dengan skeptis kecuali ada bukti nyata pertumbuhan dan keunggulan kompetitif berkelanjutan yang dapat membenarkannya."
Howard Marks
"Investasi terbaik berasal dari pemahaman mendalam tentang nilai dan risiko, menggunakan berbagai alat bukan hanya rasio sederhana seperti PE."
Analisis Kami
"Meskipun angka valuasi tradisional seperti PE menunjukkan harga saham Capital One sangat tinggi dan berisiko, model Excess Returns dan pendekatan Narrative mengindikasikan bahwa saham ini masih berpotensi undervalued jika investasi digital dan AI berjalan sesuai harapan. Investor harus berhati-hati dengan risiko yang ada namun tetap membuka peluang melihat saham ini sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan dengan wawasan yang lebih holistik."
Prediksi Kami
Karena adanya ketidaksesuaian antara indikator valuasi tradisional dan model yang lebih dinamis, harga saham Capital One berpotensi mengalami fluktuasi yang signifikan berdasarkan sentimen pasar dan eksekusi strategi digital perusahaan.