Courtesy of YahooFinance

Apakah Saham Mastercard Masih Layak Dibeli Meski Harga Terlihat Mahal?

Memberikan analisis komprehensif mengenai valuasi saham Mastercard dari berbagai metode penilaian untuk membantu investor memahami apakah saham ini masih layak dibeli atau sudah terlalu mahal.

08 Okt 2025, 20.17 WIB

250 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Mastercard menunjukkan kinerja yang kuat meskipun terdapat pertanyaan tentang valuasinya.
Model Excess Returns menunjukkan bahwa saham Mastercard mungkin undervalued dibandingkan dengan intrinsic value-nya.
Rasio PE yang tinggi menunjukkan bahwa saham mungkin overvalued berdasarkan analisis fundamental.

Saham Mastercard telah menunjukkan performa yang luar biasa dengan kenaikan harga signifikan sebesar 17,3% selama setahun terakhir, dan lebih dari dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Kenaikan ini menarik perhatian banyak investor, namun juga menimbulkan pertanyaan apakah harga saham ini sudah mahal atau masih ada potensi keuntungan di masa depan.

Saat ini, penilaian tradisional seperti Price-to-Earnings (PE) ratio Mastercard berada di angka 38,6x, jauh di atas rata-rata industri yang hanya 16,3x. Ini bisa menjadi tanda saham overvalued jika hanya mengandalkan perhitungan tersebut, sehingga investor perlu pendekatan yang lebih mendalam untuk menilai nilainya secara menyeluruh.

Model Excess Returns menawarkan pendekatan yang berbeda dengan menghitung laba yang dihasilkan Mastercard di atas biaya modalnya. Berdasarkan model ini, nilai intrinsik saham Mastercard diperkirakan sekitar 652,70 dolar, yang berarti harganya saat ini masih 11,2% lebih rendah dari nilai wajar menurut profitabilitas perusahaan.

Selain angka-angka tersebut, Simply Wall St memperkenalkan konsep Narratives yang memungkinkan investor membuat skenario mereka sendiri tentang masa depan Mastercard berdasarkan pertumbuhan dan risiko yang diperkirakan. Pendekatan ini membantu investor memahami bagaimana ekspektasi mereka dapat mempengaruhi nilai fair dan keputusan jual atau beli saham.

Kesimpulannya, meskipun nampak mahal menurut beberapa metrik umum, Mastercard masih memiliki fundamental yang kuat dan kemampuan menghasilkan kelebihan pengembalian modal yang menjanjikan. Investor yang fokus pada analisis mendalam dan prospek jangka panjang bisa jadi masih menemukan peluang dari saham ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/recent-earnings-ai-partnerships-shaping-131704337.html

Analisis Ahli

Aswath Damodaran

"Mastercard menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghasilkan pengembalian di atas biaya modal, yang membuatnya menarik dari sisi nilai intrinsik meski harganya tampak tinggi secara relatif."

Warren Buffett

"Fokuslah pada keunggulan kompetitif jangka panjang dan profitabilitas yang konsisten seperti yang ditunjukkan Mastercard daripada terpaku pada fluktuasi harga pasar harian."

Analisis Kami

"Meskipun rasio PE Mastercard terlihat tinggi dan bisa menjadi sinyal overvaluasi, model Excess Returns mengindikasikan perusahaan ini menghasilkan profitabilitas yang jauh melebihi biaya modalnya, yang merupakan tanda kuat dari daya tahan bisnis. Investor yang fokus pada fundamental jangka panjang dan keunggulan kompetitif Mastercard mungkin akan mempertimbangkan peningkatan harga wajar saham di masa depan dibandingkan hanya melihat harga saat ini."

Prediksi Kami

Saham Mastercard kemungkinan akan tetap diperebutkan oleh investor yang menilai berdasarkan model Excess Return yang menunjukkan undervaluasi, sementara yang lain mungkin menjual karena rasio PE yang tinggi, sehingga volatilitas harga bisa meningkat seiring perubahan sentimen pasar.