Courtesy of YahooFinance
Coinbase Tambah Altcoin Baru aPriori dan Meteora Meski MET Dilanda Kontroversi
Memberikan informasi terkait penambahan dua altcoin baru, aPriori dan Meteora, di platform Coinbase dan menjelaskan tantangan yang muncul terutama terkait MET agar investor memahami potensi dan risikonya.
24 Okt 2025, 11.56 WIB
306 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Coinbase terus memperluas penawaran aset kripto dengan menambahkan aPriori dan Meteora.
- Meteora menghadapi tantangan hukum dan kritik terkait distribusi airdrop yang tidak merata.
- Harga kedua token menunjukkan volatilitas yang signifikan setelah peluncuran.
Amerika Serikat - Coinbase, bursa kripto ternama asal Amerika Serikat, menambah daftar aset kripto yang dapat diperdagangkan di platformnya dengan menambahkan dua altcoin baru, yakni aPriori (APR) dan Meteora (MET). Langkah ini menjadi bagian dari upaya mereka memperluas pilihan aset di tengah persaingan pasar kripto yang semakin ketat.
Baca juga: Skandal Airdrop Rp 69.07 miliar ($4,2 Juta) ke Tim Trump di Tengah Tuduhan Skema Pump-and-Dump
Token APR adalah bagian dari platform liquid staking di jaringan Ethereum dan menggunakan strategi MEV untuk meningkatkan imbal hasil penggunanya. Sejak diluncurkan, APR telah menunjukkan performa sangat baik dengan kenaikan harga hingga 92,8%, membuatnya menarik bagi para trader dan investor.
Sementara itu, MET adalah token asli dari protokol likuiditas terdesentralisasi di Solana yang menawarkan produk DeFi seperti Dynamic Liquidity Market Maker dan Dynamic Bonding Curve. Namun, harga MET cukup fluktuatif dengan penurunan sebesar 15% sejak peluncurannya di pasar.
Di tengah peluang yang ditawarkan MET, token ini sedang menghadapi sorotan karena distribusi airdrop yang terindikasi memberikan keuntungan besar kepada pihak terkait meme-coin TRUMP dan adanya gugatan hukum terhadap pendirinya, Benjamin Chow, yang bisa berdampak pada reputasi dan kepercayaan investor.
Coinbase mengumumkan bahwa meskipun perdagangan APR dan MET sudah dibuka, jenis order yang bisa dilakukan masih dibatasi, dan mereka mengingatkan pengguna untuk memastikan jaringan yang benar saat melakukan transfer token. Pembatasan ini juga mencakup aturan wilayah yang berlaku sesuai regulasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coinbase-grows-altcoin-offerings-apriori-045647354.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/coinbase-grows-altcoin-offerings-apriori-045647354.html
Analisis Ahli
Andreas Antonopoulos
"Langkah Coinbase menambah aset baru adalah positif untuk diversifikasi pilihan pengguna, tapi penting untuk memastikan integritas proyek agar tidak merugikan investor, terutama dalam kasus token dengan masalah hukum."
Laura Shin
"Regulasi dan transparansi adalah kunci di bisnis kripto, dan munculnya kontroversi seperti MET memperlihatkan betapa pentingnya due diligence dari platform besar seperti Coinbase sebelum listing."
Analisis Kami
"Penambahan altcoin baru seperti APR dan MET oleh Coinbase menunjukkan dorongan kuat bursa dalam menjaga relevansi terhadap tren pasar, namun risiko terkait MET harus diperhatikan dengan serius oleh investor. Kenaikan cepat APR dan turunnya harga MET mencerminkan dinamika pasar yang sangat fluktuatif dan bahaya spekulasi tanpa riset mendalam."
Prediksi Kami
Kontroversi dan gugatan terhadap Meteora serta volatilitas harga kedua token kemungkinan akan memengaruhi kepercayaan investor dan volume perdagangan di Coinbase, namun jika proyek-proyek ini berhasil mengatasi isu, mereka bisa menarik perhatian lebih luas di pasar kripto.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Coinbase baru-baru ini terkait aset kripto?A
Coinbase baru-baru ini menambahkan dua altcoin baru yaitu aPriori (APR) dan Meteora (MET) ke dalam platformnya.Q
Apa itu aPriori dan bagaimana cara kerjanya?A
aPriori adalah platform staking cair yang menggunakan strategi MEV untuk meningkatkan imbalan pengguna, dan tokennya baru saja diluncurkan.Q
Mengapa Meteora menghadapi kritik setelah airdrop?A
Meteora menghadapi kritik karena alokasi airdrop yang menguntungkan beberapa dompet terkait proyek meme-coin sebelumnya.Q
Siapa Benjamin Chow dan apa keterlibatannya dalam gugatan?A
Benjamin Chow adalah pendiri Meteora yang terlibat dalam gugatan class-action terkait dugaan salah laku pada proyek sebelumnya.Q
Bagaimana performa harga APR dan MET setelah diluncurkan?A
Setelah diluncurkan, harga APR meningkat 92.8% sementara MET mengalami penurunan 15%.