Courtesy of YahooFinance
Coinbase Luncurkan Fitur Perdagangan DEX Langsung dalam Aplikasi untuk Pengguna AS
Memberikan akses langsung bagi pengguna di AS untuk melakukan perdagangan token secara terdesentralisasi melalui aplikasi Coinbase, sehingga memudahkan trading on-chain dan memperluas jangkauan DeFi tanpa memerlukan kustodi pusat.
09 Okt 2025, 15.18 WIB
124 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Coinbase meluncurkan fitur perdagangan DEX yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan token sebelum resmi terdaftar.
- Integrasi dengan 1inch memberikan akses langsung ke DEX dan memperluas likuiditas bagi pengguna Coinbase.
- Volume perdagangan perp DEX menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mencerminkan pergeseran minat dari platform terpusat ke terdesentralisasi.
Amerika Serikat - Coinbase kini memberikan fitur baru yang memungkinkan pengguna di Amerika Serikat melakukan perdagangan token secara langsung lewat aplikasi mobile mereka, kecuali warga New York. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengakses pasar kripto yang terdesentralisasi tanpa perlu keluar dari aplikasi Coinbase yang sudah dikenal.
Fitur perdagangan DEX ini fokus pada token native dari jaringan Base, yang mencakup proyek-proyek seperti Virtuals AI, Reserve Protocol, dan SoSo Value. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membeli token yang belum terdaftar resmi di Coinbase, memberikan akses awal ke aset-aset baru.
Integrasi Coinbase dengan platform 1inch menjadi kunci utama dalam menyediakan swap token non-kustodi di dalam aplikasi. Pengguna dapat langsung melakukan pertukaran token tanpa menyerahkan kontrol aset mereka kepada pihak ketiga, sehingga meningkatkan keamanan dan keterbukaan transaksi.
Perdagangan desentralisasi terus berkembang pesat, terlihat dari data volume perdagangan perp DEX yang mencapai rekordan sebesar 1,226 triliun dolar dalam 30 hari terakhir. Kenaikan ini menggambarkan pergeseran minat trader dari bursa terpusat ke bursa terdesentralisasi yang menawarkan transparansi dan kontrol lebih baik.
Meluncurnya fitur DEX dalam aplikasi Coinbase menandai upaya perusahaan untuk mengimbangi penurunan volume perdagangan di bursa tradisional. Dengan solusi ini, Coinbase berharap dapat menarik lebih banyak pengguna ke ruang DeFi dan memperkuat posisinya di ekosistem kripto yang semakin kompetitif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coinbase-launches-app-dex-trading-081812747.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/coinbase-launches-app-dex-trading-081812747.html
Analisis Ahli
Scott Shapiro
"Integrasi dengan 1inch membawa trading on-chain yang mulus dan memungkinkan jutaan pengguna Coinbase untuk menikmati akses langsung ke DEX tanpa kerumitan kustodi."
Analisis Kami
"Langkah Coinbase ini adalah tanda nyata bahwa bursa kripto besar mulai benar-benar mengintegrasikan teknologi DeFi untuk menjangkau pengguna baru dengan cara yang lebih ramah pengguna. Namun, mengecualikan pengguna dari New York mungkin menunjukkan tantangan regulasi yang masih menghambat adopsi penuh teknologi ini di seluruh AS."
Prediksi Kami
Fitur DEX dalam aplikasi Coinbase akan meningkatkan adopsi DeFi di kalangan pengguna Amerika, mendorong pergeseran dari bursa terpusat ke platform terdesentralisasi dengan volume perdagangan yang terus meningkat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan Coinbase dalam aplikasinya untuk pengguna AS?A
Coinbase meluncurkan perdagangan DEX di dalam aplikasinya untuk pengguna AS, kecuali New York.Q
Token apa yang menjadi fokus awal perdagangan DEX di Coinbase?A
Fokus awal perdagangan DEX di Coinbase adalah pada aset-aset yang berasal dari jaringan Base.Q
Mengapa Coinbase meluncurkan fitur perdagangan DEX?A
Coinbase meluncurkan fitur perdagangan DEX untuk meningkatkan kemampuan on-chain dan mengatasi penurunan aktivitas perdagangan.Q
Apa yang dilakukan 1inch dalam konteks Coinbase?A
1inch mengintegrasikan Swap API-nya ke dalam aplikasi Coinbase, memungkinkan pengguna untuk melakukan pertukaran token secara non-kustodial.Q
Berapa total volume perdagangan perp DEX yang dilaporkan baru-baru ini?A
Total volume perdagangan perp DEX mencapai $1.226 triliun dalam 30 hari terakhir.