AS Pertimbangkan Blokir Ekspor Software dan Tarif Berat untuk Tekan China
Courtesy of CNBCIndonesia

AS Pertimbangkan Blokir Ekspor Software dan Tarif Berat untuk Tekan China

Menginformasikan tentang langkah-langkah yang dipertimbangkan Amerika Serikat untuk membatasi ekspor software dan teknologi ke China sebagai reaksi terhadap pembatasan ekspor tanah jarang oleh China, serta dampaknya terhadap hubungan dagang kedua negara.

23 Okt 2025, 21.00 WIB
151 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintahan AS mempertimbangkan pembatasan ekspor software ke China sebagai respons terhadap kebijakan perdagangan.
  • Donald Trump mengusulkan tarif tambahan sebagai bagian dari strategi untuk menekan China.
  • Ada perbedaan pandangan di dalam pemerintahan AS mengenai cara terbaik untuk menangani ketegangan perdagangan dengan China.
Jakarta, Indonesia - Pemerintahan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan langkah tegas menindaklanjuti pembatasan ekspor tanah jarang dari China dengan membatasi pengiriman software penting ke negara tersebut. Langkah ini mencakup berbagai perangkat, mulai dari laptop hingga mesin jet.
Presiden Donald Trump melalui media sosial mengumumkan kemungkinan pengenaan tarif tambahan 100% untuk barang-barang China yang masuk ke Amerika Serikat serta kebijakan kontrol ekspor baru yang akan mulai berlaku paling lambat pada 1 November 2025.
Meskipun ada ancaman yang kuat, sumber-sumber di pemerintahan mengatakan kemungkinan kebijakan tarif tinggi tidak akan sepenuhnya dijalankan. Namun, langkah ini bisa digunakan sebagai strategi tekan terhadap China.
Beberapa pejabat AS, termasuk Menteri Keuangan Scott Bessent, menyatakan bahwa pembatasan ekspor ini kemungkinan akan dikoordinasikan dengan negara-negara anggota G7 agar inisiatif ini dilakukan secara kolektif dan efektif.
Situasi ini menunjukkan ketegangan yang memanas antara AS dan China dalam bidang teknologi dan perdagangan, di mana ada juga beberapa pihak yang lebih memilih pendekatan diplomasi yang lebih ringan daripada konfrontasi langsung.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251023160900-37-678679/china-berani-blokir-amerika-trump-balas-lebih-kejam

Analisis Ahli

Scott Bessent
"Jika pembatasan ekspor terjadi, akan dilakukan koordinasi dengan sekutu G7 untuk memastikan kebijakan bersifat kolektif dan strategis."

Analisis Kami

"Langkah pembatasan ekspor ini menandakan eskalasi ketegangan teknologi antara AS dan China yang bisa mengganggu rantai pasokan global. Namun, pendekatan yang terlalu keras tanpa koordinasi internasional dapat berisiko memperburuk hubungan diplomatik dan ekonomi kedua negara dalam jangka panjang."

Prediksi Kami

Kemungkinan pembatasan ekspor software dan teknologi AS ke China akan diumumkan sebagai langkah tekanan diplomatik, namun penerapannya bisa dibatasi atau ditunda demi menghindari eskalasi konflik perdagangan yang lebih besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintahan AS terkait ekspor ke China?
A
Pemerintahan AS sedang mempertimbangkan untuk melakukan blokir ekspor yang lebih luas, termasuk software ke China.
Q
Apa yang diusulkan Donald Trump terkait tarif untuk barang dari China?
A
Donald Trump mengusulkan untuk membebankan tarif tambahan 100% untuk pengiriman barang dari China ke AS.
Q
Siapa yang mengonfirmasi rencana pembatasan ekspor software ke China?
A
Menteri Keuangan AS mengonfirmasi bahwa rencana pembatasan ekspor software sudah dipertimbangkan.
Q
Apa tujuan dari pembatasan ekspor yang diusulkan ini?
A
Tujuan dari pembatasan ekspor ini adalah untuk menekan China dalam pertikaian perdagangan.
Q
Apa yang menjadi perbedaan pendapat di dalam pemerintahan AS mengenai kebijakan ini?
A
Di dalam pemerintahan AS, ada perbedaan pendapat antara yang mendukung pendekatan keras dan yang lebih memilih diplomasi yang lembut.