Courtesy of CNBCIndonesia
Lelang Frekuensi 1,4 GHz Dorong Internet Cepat dan Murah untuk Seluruh Indonesia
Memberikan layanan internet cepat dan terjangkau melalui lelang frekuensi 1,4 GHz untuk memperluas akses fixed broadband di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pelosok, agar lebih banyak masyarakat dapat menikmati internet berkualitas dengan harga murah.
23 Okt 2025, 07.50 WIB
158 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia berusaha memperluas akses internet cepat dengan lelang frekuensi 1,4 GHz.
- PT Telemedia Komunikasi Pratama menawarkan paket internet murah untuk segmen masyarakat berpendapatan rendah.
- MyRepublic Indonesia fokus pada wilayah dengan kebutuhan konektivitas tinggi namun penetrasi internet yang terbatas.
Jakarta, Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia membuka lelang pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk meningkatkan layanan internet cepat di seluruh wilayah Indonesia. Tujuan utamanya adalah menyediakan internet dengan harga yang terjangkau, terutama bagi masyarakat di pelosok yang belum memiliki akses internet tetap.
Program ini ditujukan untuk layanan fixed broadband, bukan WiFi rumahan biasa, sehingga sinyal dari BTS langsung masuk ke router dan komputer pelanggan. Dengan frekuensi ini, biaya investasi dapat ditekan sehingga tarif yang diberikan ke pengguna juga lebih murah.
Dalam lelang yang diadakan pada 15 Oktober 2025, PT Telemedia Komunikasi Pratama (WIFI) memenangkan wilayah Regional 1 dengan nilai penawaran tertinggi Rp403,76 miliar. Sementara itu, PT Eka Mas Republik (MyRepublic) menguasai Regional 2 dan 3 dengan total nilai penawaran Rp401,76 miliar.
WIFI kemudian mengumumkan akan menawarkan paket internet 100 Mbps seharga Rp100.000 per bulan tanpa biaya sewa perangkat dan instalasi, khusus untuk segmen berpendapatan rendah yang mencapai potensi pasar sekitar 4-5 juta rumah tangga di wilayah Regional 1.
Sementara MyRepublic masih dalam tahap persiapan teknis dan operasional untuk wilayah Regional 2 dan 3 yang meliputi Sumatra, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi. Kedua perusahaan berharap dapat mendukung pemerintah dalam memperluas akses internet yang cepat dan ekonomis di seluruh Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251023064451-37-678451/program-internet-murah-100-mbps-sudah-dibuka-harga-sebenarnya-dinanti
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251023064451-37-678451/program-internet-murah-100-mbps-sudah-dibuka-harga-sebenarnya-dinanti
Analisis Ahli
Wayan Toni
"Investasi murah pada frekuensi ini akan menjadikan tarif internet lebih terjangkau sehingga pelanggan dapat menikmati layanan fixed broadband tanpa beban biaya tinggi."
Shannedy Ong
"Fokus kami adalah mengarahkan layanan internet cepat ke segmen masyarakat berpendapatan rendah dengan harga terjangkau dan tanpa biaya tersembunyi."
Timotius Max Sulaiman
"Kombinasi layanan FWA dengan infrastruktur fiber optik sangat krusial untuk memperluas jangkauan dan memperbaiki kualitas konektivitas nasional."
Analisis Kami
"Langkah Komdigi ini adalah terobosan strategis yang secara sistemik mengatasi masalah mahalnya akses internet di Indonesia, terutama untuk fixed broadband. Namun, tantangan terbesar tetap pada realisasi infrastruktur dan kesiapan para pemenang lelang untuk mengeksekusi program ini secara efektif di berbagai daerah."
Prediksi Kami
Layanan internet murah berbasis frekuensi 1,4 GHz akan makin memperkuat penetrasi internet di Indonesia, terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah, dan mendorong perkembangan ekonomi digital di wilayah regional yang selama ini kurang terlayani.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari lelang frekuensi radio 1,4 GHz?A
Tujuan dari lelang frekuensi radio 1,4 GHz adalah untuk memperluas layanan internet cepat hingga ke pelosok Indonesia dengan tarif terjangkau.Q
Siapa yang memenangkan lelang frekuensi di Regional 1?A
PT Telemedia Komunikasi Pratama memenangkan lelang frekuensi di Regional 1 dengan nilai penawaran tertinggi Rp403,76 miliar.Q
Apa yang ditawarkan oleh PT Telemedia Komunikasi Pratama?A
PT Telemedia Komunikasi Pratama menawarkan paket internet 100 Mbps dengan tarif Rp 100.000 per bulan untuk masyarakat berpendapatan rendah.Q
Bagaimana MyRepublic Indonesia berencana untuk menjalankan layanannya?A
MyRepublic Indonesia berencana untuk menggunakan teknologi FWA untuk menyediakan layanan internet di wilayah yang telah dimenangkan, namun belum menetapkan harga dan waktu peluncuran.Q
Apa yang dijelaskan oleh Wayan Toni terkait tarif internet?A
Wayan Toni menjelaskan bahwa pemerintah tidak akan menetapkan harga pasti untuk layanan internet, tetapi akan meminta peserta lelang untuk memberikan tarif yang dapat mereka tawarkan.