Courtesy of SCMP
Penjualan Mobil di Tiongkok Diprediksi Menurun karena Penghentian Subsidi Tahun 2026
Memberikan gambaran tentang prospek penjualan mobil di Tiongkok pada tahun 2026, terutama dampak penghentian subsidi dan insentif, sehingga pembaca memahami situasi pasar otomotif yang akan menghadapi potensi penurunan permintaan.
23 Okt 2025, 06.30 WIB
239 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penjualan mobil di China diperkirakan stagnan atau menurun pada tahun 2026 jika insentif dihentikan.
- Pertumbuhan segmen kendaraan listrik menunjukkan tanda positif meski lebih lambat dari tahun sebelumnya.
- Data dari China Passenger Car Association memberikan wawasan penting tentang tren pasar otomotif.
Beijing, Tiongkok - Bank JPMorgan memperkirakan pasar mobil di Tiongkok akan mengalami pertumbuhan yang stagnan atau bahkan penurunan pada tahun 2026. Hal ini disebabkan oleh penghentian insentif berupa subsidi tunai dan keringanan pajak yang selama ini mendorong permintaan kendaraan di negara tersebut.
Direktur riset otomotif Asia-Pasifik dari JPMorgan, Nick Lai, menjelaskan bahwa permintaan konsumen sudah banyak didorong ke depan oleh beragam insentif pemerintah, sehingga pasar berpotensi mengalami penurunan penjualan mobil tahun depan.
Dalam skenario paling optimis, penjualan mobil diperkirakan tetap datar, tetapi ada kemungkinan penurunan 3 sampai 5 persen pada skenario yang lebih hati-hati. Prediksi ini mencakup penjualan mobil bermesin bensin dan elektrifikasi.
Sementara itu, segmen kendaraan listrik yang saat ini menjadi bagian penting dari ekonomi Tiongkok diperkirakan masih akan tumbuh sebesar 15 persen, walaupun pertumbuhannya menurun dibandingkan dengan proyeksi tahun ini yang mencapai 27 persen.
Penurunan ini akan menghentikan tren positif penjualan mobil selama enam tahun berturut-turut dan menjadi tantangan besar bagi lebih dari 100 perakit kendaraan di Tiongkok, yang sebelumnya terakhir mengalami kontraksi penjualan pada tahun 2020.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3329920/china-car-sales-slump-2026-if-beijing-scraps-subsidies-jpmorgan-says?module=china_future_tech&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3329920/china-car-sales-slump-2026-if-beijing-scraps-subsidies-jpmorgan-says?module=china_future_tech&pgtype=section
Analisis Ahli
Nick Lai
"Memberikan pandangan realistis bahwa pasar mobil Tiongkok memiliki risiko penurunan karena permintaan yang sudah dipercepat oleh insentif saat ini dan menekankan kemungkinan stagnasi atau penurunan penjualan di masa depan."
Analisis Kami
"Penghentian insentif pemerintah pasti akan menimbulkan dampak negatif jangka pendek terhadap pasar mobil di Tiongkok, terutama pada permintaan konsumen yang telah terdorong lebih awal. Namun, pertumbuhan kendaraan listrik yang masih positif menunjukkan pergeseran struktural di pasar yang harus dimanfaatkan oleh produsen untuk beradaptasi dengan tren jangka panjang."
Prediksi Kami
Penjualan mobil di Tiongkok kemungkinan besar akan mengalami stagnasi atau penurunan pada 2026 akibat penghentian subsidi pemerintah, dengan segmen kendaraan listrik masih menjadi tumpuan pertumbuhan meskipun dengan laju yang lebih lambat.