Penemuan Gel Logam Pertama yang Tahan Panas Bisa Ubah Cara Penyimpanan Energi
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Gel Logam Pertama yang Tahan Panas Bisa Ubah Cara Penyimpanan Energi

Untuk memperkenalkan gel logam sebagai inovasi material yang dapat menahan suhu tinggi dan bisa digunakan untuk memperbaiki baterai logam cair agar dapat lebih stabil dan aman dalam sistem bergerak, membuka peluang baru dalam penyimpanan dan penggunaan energi.

23 Okt 2025, 06.53 WIB
289 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan gel logam adalah terobosan yang dapat mengubah cara energi disimpan dan digunakan.
  • Gel logam dapat membantu mengatasi masalah dalam baterai logam cair yang mengalami pemindahan cairan saat bergerak.
  • Struktur gel logam dapat diterapkan dalam berbagai teknologi, termasuk kendaraan hipersonik yang beroperasi pada suhu tinggi.
Texas, Amerika Serikat - Logam telah lama digunakan sebagai bahan utama dalam teknologi karena kekuatan dan kemampuannya menghantarkan listrik. Namun, menciptakan gel dari logam adalah sesuatu yang belum pernah berhasil hingga sekarang. Peneliti dari Texas A&M University menemukan cara menggabungkan dua jenis logam sehingga satu mencair dan yang lain tetap padat membentuk kerangka yang menahan logam cair di dalamnya. Ini menciptakan material baru bernama gel logam yang bisa bertahan pada suhu sangat tinggi.
Berbeda dengan gel biasa yang menggunakan bahan organik, gel logam terbuat sepenuhnya dari logam. Proses pembuatannya melibatkan pemanasan campuran dua logam dengan komposisi tertentu sampai salah satunya mencair sementara yang lain tetap padat. Kerangka logam padat ini seperti tulang dalam gel yang menahan logam cair agar tidak runtuh atau mengalir seperti cairan biasa.
Penemuan ini bisa menjadi solusi untuk masalah dalam baterai logam cair (LMB) yang selama ini rentan terhadap short circuit ketika cairan di dalamnya bergerak. Dengan menggunakan gel logam, cairan logam dalam baterai ini dapat ditahan di tempatnya, memungkinkan baterai dipasang pada kendaraan atau mesin industri besar yang bergerak dan menghadapi suhu tinggi tanpa risiko kerusakan akibat perpindahan cairan.
Para peneliti juga melakukan eksperimen menggunakan gel logam dalam prototipe baterai dengan elektroda berbentuk kubus yang terbuat dari campuran logam cair dan padat. Hasilnya, prototipe ini berhasil menghasilkan listrik dan mempertahankan bentuknya meskipun hampir seluruhnya berbentuk cairan. Ini membuktikan bahwa gel logam bisa diaplikasikan dalam sistem nyata dan tidak hanya teori.
Awalnya, tim researcher ini tidak berniat membuat gel logam tetapi hanya mengeksplorasi perilaku komposit logam saat dipanaskan. Penemuan ini membuka peluang besar bagi pengembangan baterai logam cair yang lebih aman dan tahan lama, serta aplikasi teknologi lain seperti kendaraan hipersonik yang beroperasi dalam suhu sangat tinggi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/metallic-gel-liquid-metal-batteries

Analisis Ahli

Dr. Michael J. Demkowicz
"Gel logam ini membuka pintu bagi material baru yang sebelumnya dianggap tidak mungkin bertahan sebagai gel, terutama dalam kondisi suhu tinggi dan penggunaan energi."

Analisis Kami

"Penemuan gel logam ini merupakan loncatan besar dalam ilmu material yang dapat merevolusi cara kita menyimpan energi dengan menstabilkan komponen cair dalam baterai. Jika terus dikembangkan, teknologi ini bisa mengubah lanskap industri baterai dan energi di masa depan dengan menjawab masalah keselamatan dan ketahanan."

Prediksi Kami

Gel logam akan mendorong pengembangan baterai logam cair yang lebih tahan lama dan portabel, serta aplikasi baru di kendaraan dan pesawat hipersonik yang berjalan pada suhu ekstrem.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu gel logam?
A
Gel logam adalah material yang terdiri dari logam padat dan cair yang memiliki sifat seperti gel.
Q
Bagaimana gel logam dibuat?
A
Gel logam dibuat dengan mencampurkan dua logam bubuk dan memanaskan campuran tersebut hingga salah satu logam mencair dan yang lainnya tetap padat.
Q
Apa manfaat dari gel logam dalam baterai?
A
Gel logam dapat menahan cairan logam di tempatnya, memungkinkan baterai logam cair digunakan dalam sistem bergerak.
Q
Siapa peneliti utama yang terlibat dalam penemuan ini?
A
Peneliti utama yang terlibat dalam penemuan ini adalah Dr. Michael J. Demkowicz.
Q
Apa tujuan awal dari penelitian yang dilakukan oleh tim ini?
A
Tujuan awal dari penelitian adalah untuk mengeksplorasi bagaimana komposit logam berperilaku saat dipanaskan.