Mengungkap Penyakit Usus Kuno dari Tinja Berusia 1.300 Tahun di Meksiko
Courtesy of InterestingEngineering

Mengungkap Penyakit Usus Kuno dari Tinja Berusia 1.300 Tahun di Meksiko

Mengidentifikasi patogen usus dari tinja kuno untuk memahami kesehatan dan infeksi pada populasi kuno serta menguji teknik analisis DNA yang sensitif untuk studi paleomikrobiologi.

23 Okt 2025, 01.01 WIB
261 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Analisis DNA dari feses kuno dapat mengungkapkan informasi penting tentang kesehatan manusia di masa lalu.
  • Identifikasi patogen yang belum pernah ditemukan sebelumnya menunjukkan keragaman infeksi pada masyarakat kuno.
  • Teknik analisis modern memiliki potensi besar untuk menjelaskan sejarah kesehatan manusia.
Durango, Meksiko - Para ilmuwan dari Indiana University melakukan analisis DNA pada sepuluh sampel tinja manusia kuno berusia antara 1.100 hingga 1.300 tahun yang ditemukan di La Cueva de Los Muertos Chiquitos, Meksiko. Ini membantu memahami jenis patogen yang menginfeksi masyarakat pada masa itu.
Hasil penelitian menunjukkan keberadaan berbagai parasit usus, termasuk protozoa Blastocystis dan berbagai jenis bakteri E. coli yang belum pernah ditemukan sebelumnya dalam tinja kuno. Pinworm juga ditemukan sangat umum pada sebagian besar sampel.
Temuan ini mengindikasikan bahwa infeksi usus dan sanitasi buruk mungkin merupakan masalah luas pada masyarakat Loma San Gabriel yang hidup di wilayah barat laut Meksiko masa lalu.
Selain membuka wawasan tentang penyakit masa lalu, teknik analisis DNA yang digunakan juga terbukti efektif membedakan tinja manusia dari kotoran hewan lain, yang penting untuk akurasi studi paleomikrobiologi.
Peneliti menyarankan agar studi berikutnya melibatkan lebih banyak sampel untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang spektrum penyakit yang menyerang masyarakat prasejarah serta memperkuat pemahaman kita tentang sejarah kesehatan manusia.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/ancient-dna-from-1300-year-old

Analisis Ahli

Drew Capone
"Teknik ini memberikan gambaran baru tentang penyakit usus pada manusia kuno dan menunjukkan potensi besar dalam studi sejarah kesehatan menggunakan metode molekuler modern."
Joe Brown
"Analisis yang sangat sensitif ini menjadi alat penting untuk membedakan asal tinja di masa lalu serta memetakan pergerakan patogen kuno secara spesifik."

Analisis Kami

"Metode analisis DNA kuno ini membuka jendela baru bagi paleomikrobiologi untuk menelusuri sejarah kesehatan manusia secara detail. Namun, sampel yang masih terbatas harus ditambah agar hasilnya bisa lebih mewakili kondisi populasi secara menyeluruh dan mencegah kesimpulan yang bias."

Prediksi Kami

Penelitian mendatang kemungkinan akan mengungkap beragam patogen lain yang mempengaruhi masyarakat kuno, sekaligus memperdalam pemahaman tentang pola penyakit dan sanitasi pada peradaban masa lalu.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam analisis feses kuno dari Meksiko?
A
Analisis feses kuno mengungkap berbagai patogen yang mempengaruhi kesehatan masyarakat kuno, termasuk parasit usus.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Drew Capone dari Indiana University di AS.
Q
Apa saja patogen yang teridentifikasi dalam sampel feses?
A
Patogen yang teridentifikasi termasuk Blastocystis, beberapa strain E. coli, dan pinworm.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami kesehatan masyarakat kuno?
A
Penelitian ini penting karena memberikan wawasan tentang infeksi usus dan sanitasi di kalangan masyarakat kuno.
Q
Di mana lokasi penemuan feses kuno tersebut?
A
Lokasi penemuan feses kuno adalah di Cueva de los Muertos Chiquitos.