Penghasilan CEO Microsoft Naik Drastis Sementara PHK Ribuan Pegawai Dilakukan
Courtesy of CNBCIndonesia

Penghasilan CEO Microsoft Naik Drastis Sementara PHK Ribuan Pegawai Dilakukan

Menyampaikan lonjakan penghasilan CEO Microsoft Satya Nadella yang signifikan sekaligus menggambarkan ketidakseimbangan antara keberhasilan perusahaan dan dampaknya pada pegawai, agar pembaca memahami konteks bisnis dan sosial di balik berita tersebut.

22 Okt 2025, 09.25 WIB
243 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penghasilan Satya Nadella meningkat tajam meskipun perusahaan melakukan PHK besar-besaran.
  • Kenaikan harga saham Microsoft berkontribusi pada kenaikan kompensasi CEO.
  • Permintaan tinggi terhadap layanan cloud Microsoft Azure adalah pendorong utama kinerja perusahaan.
Jakarta, Indonesia - CEO Microsoft, Satya Nadella, mendapatkan kenaikan penghasilan sebesar 22 persen pada tahun fiskal 2025. Total penghasilan Nadella mencapai 96,5 juta dolar AS, sebagian besar dari saham Microsoft yang nilainya meningkat selama tahun tersebut.
Kenaikan penghasilan Nadella terjadi bersamaan dengan lonjakan harga saham Microsoft yang naik 23 persen sepanjang 2025. Hal ini menjadikan kompensasi direksi sangat terkait dengan performa pasar saham perusahaan teknologi raksasa tersebut.
Di sisi lain, Microsoft melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 15.000 pegawainya sepanjang 2025. PHK ini mendapat perhatian karena terjadi saat perusahaan juga melakukan investasi besar dalam infrastruktur layanan cloud dan teknologi AI.
Salah satu pendorong utama kemajuan bisnis Microsoft adalah permintaan tinggi akan layanan cloud Microsoft Azure, terutama yang terkait dengan kecerdasan buatan. Namun, perusahaan juga menghadapi tantangan biaya besar untuk mendukung infrastruktur ini.
Selain PHK, Microsoft juga memecat sejumlah pegawai yang aktif mengkritik hubungan perusahaan dengan tentara Israel. Hal ini menambah kompleksitas hubungan internal di tengah momentum pertumbuhan bisnis yang kuat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251022083547-37-678110/phk-15000-dan-pecat-pegawai-protes-israel-bos-microsoft-naik-gaji

Analisis Ahli

Mary Meeker (venture capitalist dan analis teknologi)
"Kinerja saham yang kuat dan fokus pada AI memang penting, tapi keberlanjutan perusahaan juga perlu mempertimbangkan kesejahteraan karyawan agar inovasi dapat berjalan stabil jangka panjang."

Analisis Kami

"Kenaikan tajam penghasilan Satya Nadella saat perusahaan memberhentikan ribuan pegawai menunjukkan ketidakadilan sosial dalam dunia korporat teknologi yang mengutamakan pertumbuhan saham dan keuntungan. Di sisi lain, tekanan untuk berinovasi di bidang AI membuat Microsoft harus mengambil keputusan sulit yang bisa merusak reputasi dan moral pegawai."

Prediksi Kami

Microsoft kemungkinan akan terus meningkatkan investasi di teknologi AI dan cloud, namun potensi konflik sosial internal dan tekanan pegawai terkait kebijakan PHK dan hubungan bisnis kontroversial bisa meningkat.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa CEO Microsoft yang penghasilannya meningkat tahun ini?
A
CEO Microsoft yang penghasilannya meningkat tahun ini adalah Satya Nadella.
Q
Berapa persentase kenaikan penghasilan Satya Nadella?
A
Penghasilan Satya Nadella meningkat sebesar 22 persen.
Q
Apa faktor utama yang mendorong kinerja Microsoft?
A
Faktor utama yang mendorong kinerja Microsoft adalah permintaan tinggi atas layanan cloud Microsoft Azure, terutama terkait AI.
Q
Berapa banyak pegawai yang di-PHK oleh Microsoft pada tahun 2025?
A
Microsoft mem-PHK 15.000 pegawai pada tahun 2025.
Q
Apa yang terjadi pada upah tunai Nadella pada periode fiskal 2024?
A
Pada periode fiskal 2024, upah tunai Nadella seharusnya sebesar US$ 10,66 juta tetapi meminta dipangkas menjadi US$ 5,2 juta.